Perbedaan antara berikrar untuk menyelamatkan semua “makhluk yang berjodoh” dan “orang yang berjodoh” 发愿救度所有“有缘众生”和“有缘之人”的区别

 

wenda20150830A 18:35

Perbedaan antara berikrar untuk menyelamatkan semua “makhluk yang berjodoh” dan “orang yang berjodoh”

Pendengar pria: Apakah ada perbedaan ruang lingkup antara berikrar untuk “menyelamatkan semua makhluk yang berjodoh” dengan berikrar untuk “menyelamatkan semua orang yang berjodoh”?

Master menjawab: Seharusnya tidak ada banyak perbedaan. Lingkup “orang yang berjodoh” sedikit lebih kecil. “Orang yang berjodoh” artinya orang yang kamu temui, yaitu bagi kamu orang ini memiliki jodoh, kamu boleh menyelamatkannya. Tetapi jika kamu mengatakan, “Berikrar untuk menyelamatkan semua makhluk yang berjodoh di seluruh dunia”.

Selama dia adalah makhluk hidup, kamu harus menyelamatkan kesadaran spiritualnya, maka tekad ini relatif lebih besar, mengertikah? (Oh, jadi dia mengatakan begitu merasa sedikit mengingkari ikrar, perlu melafal berapa kali Li Fo Da Chan Hui Wen?) Ini tidak masalah, cukup berikrar ulang saja (Baik. Ikrar ulang) Kalian dengarkan kekuatan tekad Master: Master ingin menyelamatkan semua makhluk yang berjodoh di seluruh dunia.

Selama dia memiliki jodoh, saya akan pergi menyelamatkan kesadaran spiritualnya, harus membuat mereka mengenal ajaran Buddha Dharma (Terima kasih, Master! Seperti teman se-Dharma ini telah berikrar besar, jadi apakah dia tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan hiburan apa pun dalam sehari-hari? Hanya boleh menggunakan semua waktunya untuk membabarkan Dharma baru disebut tidak mengingkari ikrar? Mohon Master welas asih memberikan wejangan)

Sebenarnya, seperti kita praktisi Buddhis seharusnya tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan yang bersifat hiburan (Sudah mengerti) Jika kamu masih  berpartisipasi dalam kegiatan hiburan, itu berarti kamu belum tersadarkan. Apakah kamu pergi bermain mahjong hari ini? Atau pergi minum? Atau pergi bersosial? Master beri tahu kamu, orang lain meminta saya untuk bersosial, meskipun hanya duduk satu menit, saya sudah merasa sangat sedih.

Pikiran saya semuanya adalah tentang menyelamatkan kesadaran spiritual orang-orang. Selama kamu dapat menyelamatkan orang, kamu tidak akan menyia-nyiakan waktu, jika tidak, setiap menit setiap detik “tik tak tik tak” habis…Karena waktu tidak akan bersikap ampun kepadamu, waktu adalah “orang” yang paling tidak memberi ampun. Apakah kamu mengerti? (Mengerti, terima kasih Master welas asih memberikan wejangan)

 

wenda20150830A  18:35 

发愿救度所有“有缘众生”和“有缘之人”的区别

男听众:发愿“救度所有有缘众生”和发愿“救度所有有缘之人”,这个范围有什么区别吗?

台长答:应该没有太大区别,“有缘之人”就是范围稍微小一点。“有缘之人”的意思,你碰到的人,那就是对你来说这个人有缘分的你可以救他。但是如果你说“发愿度尽全世界有缘众生”,凡是只要是众生你都要度他,那么这个愿就比较大了,明白吗?(哎哟,那他这样说觉得有点儿违愿了,需要念多少遍礼佛大忏悔文呢?)这没关系,重新再发就好了(好,重新再发)你们听听师父的愿力:师父要度尽全世界有缘众生。

只要有缘分的我一定要去度他,一定要让他们闻到佛法(感恩师父!像这位同修许了大愿,平时是不是任何娱乐活动都不能参加,只能利用一切时间弘法才算不违愿?请师父慈悲开示)其实像我们学佛的人根本不应该再去参加任何娱乐性的活动(明白了)你要是再参加娱乐性的活动说明你不开悟。你今天去打麻将啊?还是去喝酒啊?还是去应酬啊?师父告诉你,人家叫我应酬,哪怕坐一分钟我都觉得很难过,我满脑子就是要救人,你只要能够度人你就不会浪费时间,否则你这一分一秒“滴滴答答”……因为时间是不跟你客气的,时间是最不会客气的“人”。明白了吗?(明白明白,谢谢师父慈悲开示)