Tanya Jawab Seputar Dharma
36. Penghakiman Bagi Orang Ateis
Tanya [36]: Apakah orang-orang yang tidak beragama atau orang ateis tidak akan menerima penghakiman di akhir hayatnya? Jika semua menerima penghakiman, maka mereka akan menerima penghakiman yang seperti apa? Jika tidak, bagaimana pembagiannya? Apakah berhubungan dengan perilaku mereka sewaktu masih hidup? Alam Akhirat apakah seperti Alam Manusia yang terdiri dari banyak negara dan tempat?
Jawab [36]:
- Pada dasarnya semua orang, termasuk orang-orang yang tak beragama (ateis) akan menerima “penghakiman”. Mereka akan dihakimi berdasarkan karma yang diperbuat semasa hidupnya.
- Menurut karmanya, ada orang yang bisa langsung naik ke Surga atau turun ke Alam Neraka tanpa penghakiman. Yang pertama adalah orang yang sangat jahat, mereka akan langsung masuk ke Neraka. Yang lainnya adalah orang yang sangat baik, mereka akan langsung naik ke Surga.
- Di dunia Akhirat juga terbagi atas banyak negara dan tingkatan.
- Baik di Akhirat maupun di Surga, setiap tempat memiliki aturan atau hukum masing-masing, aturan tersebut tidak akan berbeda karena perbedaan agama. Hanya saja orang-orang di dunia ini karena tidak memahami aturan-aturan ini, mengira karena agamanya berbeda, maka pengaturannya juga berbeda; sampai tiba saatnya nanti mereka pergi sendiri ke Alam Akhirat atau naik ke Surga, baru akan menyadari bahwa Hukum Surga dan Hukum Akhirat mirip dengan hukum di dunia fana, ini adalah suatu konsep pemahaman.
- Baik orang yang memiliki agama mau pun yang tidak setelah mereka meninggal dan sampai di Alam Akhirat atau Surga, maka dia akan menerima pengaturan berdasarkan hukum di Surga atau di Akhirat.
- Orang yang tidak beragama, sampai di Akhirat tetap harus menaati aturan di sana. Contohnya ada seorang warga Tiongkok yang meninggal di Australia, dia tetap akan menerima pengaturan sesuai aturan Dunia Akhirat yang ada di Australia.
- Bagi orang yang beragama, baik semasa hidup maupun sesudah meninggal, maka akan diatur oleh aturan agama dan kepercayaan yang dianutnya, selain itu, tetap harus menerima pengaturan dari Alam Surga dan Alam Akhirat.
佛学问答
36. 没有信仰的人会不会接受“审判”
问36:没有信仰的人临终就不会受到正统宗教所说的这种“审判”吗?如都会,那么是接受一种统一形式的审判吗?如不是,那是如何分配的呢?跟生前的什么习性有关联吗?神秘的灵界难道也如我们一样是个多国多界的地方?
答36:
- 基本上所有的人包括没有信仰的人都是会有宣判的。这种分配是根据每个人在人间的业力所为。
- 根据业力可以不经过宣判而直接“上天”或者“入地”的,一种是极恶的人,会直接下地狱;另一种是极善的人,会直接上天堂。
- 灵界也是有多国多界的。
- 地府的地律和天上的天律本身都是存在的,并不会因为宗教不同而有所区别。只是在人道的时候因为对于地律和天律不了解,所以以为是不同宗教给予人不同的管理;等人到了天上或地府,就会明白,天律、地律就相当于人间的一种法律,这是一种概念。
- 不管是否有宗教信仰,人过世之后到了地府或天上,都会自然受到地律或天律的约束。
- 没有宗教信仰的人,到了地府同样会接受地府的管制。比如一个中国人在澳洲过世,他还是接受澳洲所在的地府的地律管理。
- 如果是有信仰的人,不管在世还是过世后,都归其所信仰的宗教管,同时受天律、地律管理。