Master Lu menjawab surat keraguan (278)
Pelanggaran ikrar membina diri dengan suci, balasan karma adalah jatuh ke Alam Neraka
Pertanyaan 56: Pada 01-05-2019, saat selesai penyembahan Buddha di Guan Yin Tang pada siang hari, saya melihat rupang Bodhisattva Zhou Cang bersinar dengan cahaya keemasan. Tidak lama kemudian, Bodhisattva Pelindung Dharma memberikan pemikiran kepada murid “ Kamu membawa titah Bodhisattva Guan Di dan pergi ke neraka untuk mendengar sidang. Mohon murid memberitahukan kepada para murid Xin Ling Fa Men, baik pria maupun wanita, yang berikrar membina diri dengan suci lalu melanggarnya (melakukan perbuatan asusila), ini termasuk satu kebohongan besar dan dosa besar di langit dan bumi. Mudah untuk berlutut di hadapan Buddha dan berikrar, tetapi sulit untuk menjaga ikrar tersebut. Harap semua murid Buddha di dunia berhati-hati, dan tidak bermain-main terhadap ikrar yang diucapkan. Dalam sidang, betapa banyak orang yang telah berikrar di hadapan Buddha lalu melanggarnya dan memfitnah Buddha. Meskipun saya Buddha, mengasihani kalian atas dosa-dosa dan penderitaan kalian di neraka, namun hukum karma harus dijalani oleh diri sendiri, Semua murid Buddha perlu berperilaku baik.”
Kembali ke rumah, roh diangkat dengan perlahan oleh Dewa Pelindung Dharma dan dikirim ke alam akhirat negara X, hanya terlihat sepasang arwah pria dan wanita yang berdosa dan berlutut di depan Aula Raja Neraka. Arwah wanita dosa itu penuh dengan kebencian dan sangat marah. Arwah pria dosa itu gemetaran, dan di depan aula memohon Raja Yama untuk mengurangi hukuman. Bodhisattva Ksitigarbha memancarkan cahaya keemasan untuk memberkati arwah berdosa, sangat welas asih.
Raja Yama: “Murid suci, Guan Shi Yin Pu Sa berwelas asih dan mengasihani arwah berdosa ini. Ada keluarganya yang berhasil menelepon gurumu di acara tanya jawab, gurumu welas asih dan mengasihani penderitaan ibu tua yang kehilangan anaknya, ketika melihat totemnya, Bodhisattva melihat arwah berdosa sedang di tahan di Alam Akhirat dan sedang menuju persidangan, secara khusus mengatur pertemuan ini di Alam Akhirat.”
Arwah wanita berdosa: “Saya XXX dari negara X, wilayah XX. Ibu, putri bersalah kepadamu, tidak dapat menjaga ibu sampai akhir hidupmu. Saya telah melakukan kesalahan besar, dan sekarang saya mengatakannya supaya para teman se-Dharma dapat belajar darinya. Sesama pria dan wanita, jika tekadmu tidak teguh, lebih baik kehilangan kesempatan untuk membabarkan Dharma daripada membabarkan Dharma bersama. Kalian tidak tahu bahwa begitu bertemu dengan jodoh dari kehidupan lampau, maka akan sulit untuk menahan perasaan kita sendiri. Ibu, Anda harus belajar dan mempraktikkan ajaran Buddha Dharma dengan sepenuh hati, membabarkan dan memperkenalkan Dharma kepada semua makhluk, dan terlahir kembali di tanah suci. Ini adalah harapan putrimu. Xin Ling Fa Men dari Guan Shi Yin Pu Sa adalah benar dan nyata.”
Raja Yama: “Jika kamu telah berikrar membina diri secara suci, maka seharusnya menaati dan mematuhi sila, Raja memeriksa catatanmu. Sudah banyak kali melakukan perbuatan asusila dengan arwah pria berdosa. Saya pernah meminta petugas neraka untuk menarik roh kamu ke alam bawah dan memperingatkan kamu, tetapi kamu masih tidak tahu bertobat setelah pulang ke Alam Manusia. “
Raja Yama menyalakan layar, arwah wanita berdosa berikrar untuk membina diri secara suci di hadapan Buddha. Ketika sedang membabarkan Dharma, bertemu dengan arwah pria berdosa ini, keduanya telah saling mengenal di masa sekolah mereka. Pria itu tidak tertarik untuk belajar ajaran Buddha Dharma, dia mengambil akun WeChat arwah wanita berdosa dan berpura-pura membahas tentang ajaran Buddha Dharma dan mencoba mendekatinya dengan segala cara. Setelah itu, keduanya tidak bisa mengendalikan perasaan mereka, lalu menjalin hubungan dan membuat kesalahan besar.
Arwah wanita berdosa akhirnya hamil, dia takut dan pergi ke rumah sakit untuk melakukan aborsi. Ibu dari arwah wanita berdosa menemukan putrinya tampak lemah dan bertanya kepada XXX. Arwah berdosa itu berbohong dan mengatakan bahwa siklus menstruasinya tidak teratur, namun sebenarnya dia pergi ke rumah sakit melakukan aborsi dan membuat kondisi tubuhnya melemah.
Kemudian arwah pria berdosa meninggal dalam kecelakaan mobil. Setelah kematiannya, dia dibawa oleh petugas neraka ke neraka kolam kotoran untuk dihukum. Di kolam kotoran, dia membenci arwah wanita berdosa karena tidak memberitahunya bahwa dia telah berikrar membina diri dengan suci dan menjalin hubungan dengannya, sehingga membuat usianya dipotong oleh alam bawah, bertambah dosanya dan jatuh ke neraka. Setelah mendapat persetujuan dari Raja Yama, dia pergi ke Alam Manusia untuk menagih hutang karma dari arwah wanita berdosa ini yang hidupnya hanya tersisa beberapa hari (ikatan dendam di kehidupan lampau), dikarenakan meledaknya rintangan arwah wanita berdosa ini, dan tidak sempat bertobat atas kesalahan melanggar ikrar dan aborsi, menjelang ajalnya ia dibawa oleh petugas neraka ke alam bawah untuk disidang.
Raja Yama memberikan murid untuk melihat buku kehidupan dan kematian (catatan perbuatan baik dan jahat dari arwah berdosa di buku catatan hakim). Pada bulan Juni, satu rohnya telah ditarik ke neraka untuk diberi peringatan, kesadaran arwah berdosa ini selalu dalam kondisi murung dan tertekan sewaktu berada di Alam Manusia; Pada bulan juli, rohnya balik ke dunia, mengetahui bahwa dirinya hamil dan diam-diam ke rumah sakit untuk melakukan aborsi; Pada bulan November, petugas neraka datang ke dunia untuk membawa satu rohnya, rumah sakit mengeluarkan surat pemberitahuan penyakit kritis dan melakukan operasi; Bulan Desember, arwah pria berdosa datang ke dunia, secara paksa menarik satu roh berdosa ini turun ke alam bawah; Bulan Januari, tubuh fisik dan kesadaran telah dinyatakan mati.
Bodhisattva Ksitigarbha welas asih memberikan wejangan kepada arwah berdosa: “Kamu pernah menjadi putri dari sebuah negara kecil XX pada suatu kehidupan sebelumnya, dan pria ini adalah pelindung kamu, kalian saling memiliki perasaan dan berjodoh bertemu namun tidak ditakdirkan untuk bersama. Perasaan asmara dari kehidupan sebelumnya, dan pertemuan di kehidupan ini. Seharusnya menjadi suami istri di kehidupan ini untuk menyelesaikan jodoh di kehidupan lampau. Tetapi dirimu terlalu angkuh pada saat sekolah dan memutuskan hubungan ini. Sewaktu bertemu di kemudian hari, jodoh kembali berlanjut, tetapi karena diri sendiri telah berikrar besar untuk membina diri secara suci dan membabarkan Dharma, maka harus memperbaiki diri jika sudah tahu kesalahan. Kasihan atas ketidaktahuan dirimu. Mohon murid suci balik ke dunia dan menulis ini, supaya keluarga kamu dapat melafalkan kumpulan paritta (Xiao Fang Zi) dalam 49 hari ini, untuk menghapus karma burukmu di neraka. Setelah karma buruk terhapus, dan dapat terlahir ke Alam Manusia di keluarga yang memiliki jalinan jodoh Buddha Dharma, kehidupan selanjutnya masih dapat mengenal Buddha Dharma.”
Mohon Master untuk mengkonfirmasi apakah dialog adegan di atas adalah benar. Terima kasih Master.
Murid Malaysia 05-01-2019
Jawaban 56: Saya tahu ada orang seperti ini, saya beritahukan kepada kalian, jangan bercanda. Apa yang dapat dicandakan tentang urusan asmara? Sudah turun ke alam bawah, sudah terlihat, bukan? Kalian coba lihat, kebanyakan orang yang mengalami kecelakaan mobil, itu disebabkan pelanggaran sila, dan mereka segera dibawa pergi. Tetapi kalian tidak mengetahuinya, ketika seseorang dalam keadaan koma, seperti yang dia katakan tadi, rohnya telah dibawa pergi, dan ketika akhirnya meninggal yaitu roh yang lain juga turut ditarik. Jangan bercanda, sungguh, hal seperti jodoh… seperti yang dia katakan tadi, meskipun kamu tidak dapat membimbingnya untuk belajar ajaran Buddha Dharma, juga jangan melanjutkan jodoh ini. Walaupun saya tidak menyelamatkanmu, saya pun tidak mau mencelakai diri saya sendiri. Masalah asmara, siapa pun yang masuk ke dalamnya tidak akan bisa keluar, itu adalah neraka di dunia. Perasaan siapa yang tidak menderita begitu terjerumus ke dalam asmara? Bukankah itu menderita seperti neraka?
Jawaban atas surat dari Master (278)
卢台长来信解答(二百七十八)
清修违愿地狱果报
问56:05-01-2019 ,中午在观音堂拜佛结束时,见到周仓菩萨圣像大放金光,不久,护法菩萨传意念于弟子“汝领关帝圣旨往阎王殿听审,请童子转告心灵法门弟子,不管男女,许愿清修犯邪淫者,在天地属大妄语,大罪孽。跪在佛前起誓容易,但是守愿实难。望天下佛子谨而慎之,对发愿一事莫当儿戏。听审案里,有多少是佛前许愿又违愿谤佛者。我佛虽怜悯你们地狱罪苦,可天地因果报应是自作自受,普天佛子好自为之。”
回到家中,魂体被护法轻轻提起送往X国地府,只见一对男女罪灵跪在阎王殿前。女罪灵满身怨气,极度怨恨。男罪灵浑身发抖,在殿前哀求阎王爷减轻刑罚。地藏王菩萨微放金光加持罪灵,非常慈悲。
大阎王爷:“童子,观世音菩萨慈悲怜悯此罪灵。在她家中亲人打进你师父问答节目,你师父慈悲怜悯老母丧女之痛给她看图腾之时,菩萨眼见罪灵在地府被扣押等候审判,特安排此次地府相见。”
女罪灵:“我是来自X国,XX地区的XXX。妈妈,女儿对不起您,无法奉养您到终老。我犯大错了,现在说出来让各位师兄引以为戒。男女之间如果自己意志不坚定,宁愿失去弘法的机会也不要在一起弘法,你们不知道前世的因缘一旦相遇是难以克制自己感情的。妈妈您要一心一意修习佛法,弘法度众,往生净土,这是女儿的心愿。观世音菩萨心灵法门是真实不虚的。”
大阎王爷:“你既已许愿清修就该守好戒律,本王查你记录。无数次与男罪灵发生苟且之事。我曾派鬼差拉你魂体下来警告,可你回阳世后还是不知悔改。”
阎王爷点开银幕,女罪灵自己在佛前许愿清修。在一次弘法时遇到男罪灵,两人早已在求学时期认识。男子没有兴趣学佛,拿了女罪灵微信号假借谈佛法心得千方百计靠近她。两人过后克制不住自己情感,发展关系,铸成大错。
女罪灵过后怀孕,自己害怕跑去医院进行人流。罪灵母亲发现女儿气色虚弱,询问XXX。罪灵撒谎说自己月事不调,其实是去医院打胎回来后身体极度虚弱。
男罪灵过后撞车死亡,死后就被鬼差带去粪池地狱惩戒,在粪池里怨恨女罪灵不曾告诉他早已许愿清修还和他一起发展关系,让他被地府扣除阳寿,增添罪孽堕落地狱。得阎王爷批准后,在女罪灵阳寿只剩数日返回阳间讨命债(前世冤仇),女罪灵因为劫数爆发,来不及忏悔违愿打胎罪过,命终被鬼差带去地府等候审判。
阎王爷让弟子观看生死簿(判官笔记本上的罪灵善恶记录),六月,一魂一魄已经被拉下去地狱惩戒了,罪灵在阳世意识常陷入惆怅忧郁;七月,魂体返阳间,发现怀孕偷偷跑去医院人流;十一月,鬼差上阳间带走一魂,医院下病危通知书,进行手术;十二月,男罪灵上来阳间,强硬拉走罪灵一魂带下去地府;一月,肉体意识宣告死亡。
地藏王菩萨给罪灵慈悲开示:“汝某世曾是XX附属小国公主,此男是汝身边护卫,互有情意可有缘无分。前世情缘,今世相见。本该今世结为夫妻了前世缘,可你求学时期自视甚高,断了此缘。后面相见,缘分再续,可既已许下清修弘法大愿,就不能知错而不改。怜悯你无知无明,请童子回阳世书写出来,让你家人七七四十九天之内念诵经典组合(小房子)消你地狱罪业。业尽还投人道有佛缘之人家,下世再闻佛法。”
请师父确认以上场景对话是否属实。感恩师父。
弟子 马来西亚 05-01-2019
答56:我都知道有这么个人的,跟你们说,不要开玩笑。感情的事情开什么玩笑?下去了,看见了吧?你们去看,出车祸的大多是犯戒的,马上带走。而且你们都不知道,当一个人昏迷的时候,就是像刚才她讲的那样,魂魄被带走了,最后带走的时候就是把另外一个魂也拉走。不要开玩笑,真的,缘分这东西……就像刚刚她说的,你就算不能度他学佛,也不要去续这些缘分了。我就算不救你,我也不要害自己。感情的事情,谁进去谁就出不来,就是人间地狱。哪个人感情进去了不在里面痛苦的?不是像地狱一样痛苦吗?