wenda20161202 01:25:38
Pada periode akhir Dharma, mengapa jodoh buruk begitu banyak dan jodoh baik sedikit? Menekuni Xin Ling Fa Men, kata yang diucapkan dari mulut adalah “Guan Shi Yin Pu Sa welas asih”
Pendengar pria: Master pernah mengatakan bahwa seseorang yang telah bersama pasangannya selama setahun dianggap sebagai satu kali pernikahan kecil, jadi bagaimana jika hanya ada satu kali pernikahan dalam takdir tetapi sudah berpisah?
Master menjawab: Berpisah adalah satu kali pernikahan, lebih dari satu tahun. Misalnya, orang meramal kamu, mengatakan kamu ada dua atau tiga kali, sebenarnya kamu hanya menikah satu kali, tetapi kamu dulu berpacaran di atas satu tahun, maka kamu sudah dihitung dua kali. (Lalu jika ada dua kali pernikahan dalam takdir, berpisah sekali, dan menikah sekali, maka orang ini tidak akan bercerai lagi, bukan?) Jika orang ini dikatakan dua kali, maka pada dasarnya yang pertama disingkirkan, yang kedua kali ini tidak akan bercerai; tetapi Jika sebelumnya tidak ada, maka mungkin yang ini akan bercerai (Saya merasa banyak orang memiliki dua kali pernikahan sekarang) Ya, periode akhir Dharma. Coba kamu pikirkan, sudah berapa kali kamu bereinkarnasi? Master pernah memberi tahu kalian, ketika seseorang bereinkarnasi, maksud saya sebelum reinkarnasi banyak kehidupan, saat paling bersih misalnya, kamu memiliki pernikahan yang 100% jodoh baik, ketika kamu di zaman kuno, di Dinasti Zhou Timur, kamu menikah. Kamu akan bertengkar saat menikah, berperang mulut. Lalu, pada akhirnya kedua orang itu meninggal.
Setelah meninggal, kalian berutang jodoh ini, berapa banyak? 80% adalah jodoh baik, karena kalian memiliki kehidupan yang baik; tetapi akan ada pertengkaran, 20%. Kemudian pindah ke dinasti lain, dan di dinasti ini, kalian berdua menikah lagi, maka 80% pernikahan keduanya masih sempurna; tetapi apakah ada pertengkaran? Ada pertengkaran, karena 20% di masa lalu belum teruraikan, jika ditambah pertengkaran dalam kehidupan ini, maka akan mencapai 40%. Kemudian di generasi berikutnya, kalian berdua hanya memiliki 60% jodoh baik. Ketika 60% baik, 40% bertengkar, sering bertengkar. Sering bertengkar 20% sampai 30%, maka itu sudah 70%. Kemudian dalam kehidupan ini, begitu kalian berdua baik, kalian sering bertengkar sebelum menikah, karena ini adalah 30% jodoh baik dan 70% jodoh buruk. Namun, jodoh ini ada, meskipun kalian bertengkar, kalian masih tetap mau berpacaran, menikah, dan hidup bersama.
Maka pada saat itu, 30% dari jodoh baik kalian akan segera habis, pada akhirnya akan menjadi jodoh buruk dan semuanya akan terjadi, dan akan bercerai. Pada periode akhir Dharma, mengapa orang-orang dalam masyarakat ini memiliki jodoh baik yang semakin berkurang? Suami istri sering bertengkar, belum menikah sudah mau bercerai. Belum menikah sudah mau mencoba menikah, hidup bersama, bertengkar, berantam, berkelahi sampai kepala berdarah… Sudah tahu sekarang? Inilah alasannya. Sekarang Master membantu kalian untuk menjelaskannya, dalam bahasa sekarang disebut “interpretasi”, mengertikah? (Itulah mengapa saya benar-benar merasakan bahwa di periode akhir Dharma…) Ada banyak jodoh buruk, antar orang tidak baik satu sama lain (mantra Jie Jie Zhou harus dilafal setiap hari dari awal hingga akhir, harus dilafalkan terus menerus) Harus melafalnya, yang terbaik adalah terus menggulir dalam pikiranmu tentang Jie Jie Zhou, Jie Jie Zhou dan Jie Jie Zhou…
Lihat siapa pun, “Oh, saya ingin melepaskan simpul …” Dan Master ingin memberi tahu kalian, orang yang menekuni Dharma mengulurkan tangannya “Amitabha”, kita yang menekuni Xin Ling Fa Men, kita mengulurkan tangan dan beranjali…. Kita tidak ingin mengatakan lebih baik atau lebih buruk dari orang lain, bagaimana dan bagaimana…. yang harus dikatakan, “Amitabha” artinya tidak peduli orang lain menanyakan apa padamu, mengatakan apa pun, “Menurut kamu apakah saya benar dalam hal ini?” “Amitabha”. Apakah Xin Ling Fa Men itu? “Guan Shi Yin Pu Sa welas asih”, begitu saja, “Guan Shi Yin Pu Sa welas asih”, mengertikah? (Mengerti) Di masa depan, mereka yang menekuni Xin Ling Fa Men, begitu berbicara harus “Guan Shi Yin Pu Sa welas asih”, welas asih, harus mengatakan welas asih.
wenda20161202 01:25:38
末法时期,为何恶缘多,善缘少;学心灵法门,开口就是“观世音菩萨慈悲”
男听众:师父说过处过一年的对象就算一次小的婚姻了,那如果命中只有一次婚姻,而处过分手了呢?
台长答:分手就是一次婚姻呀,一年以上。比方说人家给你算命,说你有两次、三次,实际上你结婚只有一次,但是你过去谈过恋爱一年以上的,那你已经算两次了(那如果命中有两次婚姻,处过一个,结婚一个,那之后这个人就不离婚了吧?)如果说这个人两次,那么基本上第一个去掉,这个就不会离婚了;但是如果前面没有的话,可能这个就要离婚了(感觉现在好多人都是两次婚姻)对,末法时期啊。你想想看,轮回多少次啊?师父曾经跟你们讲过,当一个人投胎的时候我说的是多少世的轮回之前,最干净的时候比方说你有100%的善缘婚姻,你在古老的时候东周列国的时候,你结婚了,结婚了要吵嘛,吵架了。那么最后两个人死了,死了之后你们这段缘分欠了,多少呢?80%是善缘,因为你们过得很好;但是会争吵的,20%。那么再往前移一个朝代,这个朝代当中你们两个又碰上结婚了,那么两个人80%的婚姻还是很圆满;但是吵了吗?吵了,因为过去的20%没有化掉,那么再加上这辈子的吵,到40%了。那么再一代,你们两个人只有60%的善缘了,等到60%好的时候,吵的时候是40%,经常吵架了,经常吵架又来个20%~30%,那么已经70%了。那么到了这辈子,你们两个人一好,还没结婚呢就经常吵架了,因为这是30%的善缘,70%的恶缘。但是这个缘分在,你们虽然要吵,你们还要谈恋爱,还要结婚,还要住在一起。那么这个时候,你们30%的善缘很快用完了,最后就变成恶缘全部爆发,那么离婚了。到了末法时期,为什么这个社会人的善缘越来越少?夫妻动不动就吵架,还没结婚就要离婚,还没结婚就要试婚,还要同居,还要吵架,还要打,打得头破血流……现在知道了吗?就这个道理。师父现在帮你完全解剖出来,用现在话讲叫“解读”,明白了吗?(所以说在末法时期真的觉得……)恶缘丛生啊,人跟人没好气的(解结咒自始至终、持续不断地每天必读)必读,最好在脑子里不停地滚解结咒,解结咒,解结咒……看见谁,“哎呀,我要解结……”而且师父要告诉你们,人家学佛人一伸手“阿弥陀佛”,我们心灵法门,一伸手,合掌……我们不想比人家说好、说坏,怎么怎么……“阿弥陀佛”就是人家不管问你什么、说什么,“你说我这事情对不对呀?”“阿弥陀佛”。心灵法门是什么?“观世音菩萨慈悲”,就这样,“观世音菩萨慈悲”,听得懂了吗?(听懂)以后学心灵法门的,一开口就是“观世音菩萨慈悲”,慈悲,要讲慈悲。