wenda20161023B 31:48
Orang yang sombong dan angkuh hanya dapat membina diri hingga ke alam Asura
Pendengar pria: Saat ini, banyak orang yang dirinya sangat sombong dan angkuh, tetapi mereka sendiri tidak mengetahui, dan diri sendiri pun tidak menyadari. Bahkan secara mendalam ditelusuri, menunjukkan bahwa mereka sangat menyayangi diri sendiri, egois, dan tidak bisa mendengar kritikan, diamati dengan seksama ini adalah sombong dan angkuh dalam dirinya.
Jika tidak memahami ini, tidak menyingkirkan kesombongan dan keangkuhan dalam diri, tidak melepas keegoisan dan keakuan, maka tidak dapat menekuni Dharma dengan baik, apalagi memiliki hati bersyukur dan welas asih. Mohon Master berikan wejangan kepada kita.
Master menjawab: Pertama, orang seperti ini telah mencapai puncak di alam Asura, tidak dapat naik lagi, bahkan tidak dapat naik ke alam surga. Kedua, orang yang sombong dan angkuh, dikarenakan ternodai oleh kebiasaan buruk dalam jangka panjang, jadi kita harus menyingkirkan ketidaktahuan dan kebiasaan buruk. Karena kamu harus tahu bahwa orang yang menganggap dirinya hebat, itu karena tidak memahami dan ketidaktahuan.
Orang yang memiliki kemampuan akan selalu menerima pendapat orang lain. Lihatlah mengapa saya sengaja mendidik murid-murid saya untuk melepas kesombongan dan keangkuhan. Saya justru mengkritik dia di depan orang lain, mengkritik dia hingga tiada keakuan dalam diri, maka dia tidak akan memiliki faktor mencelakai diri sendiri dalam dirinya. Banyak orang yang mementingkan gengsi, merasa marah, malu, dan ingin secepatnya menyembunyikan diri mereka..
Saya beritahukan bahwa itu semua adalah ketidaktahuan dan kebiasaan buruk. Orang ketika dilahirkan itu telanjang, kamu gengsi apa? Jika kamu memiliki kemampuan, maka jangan terlahir sebagai manusia. Semasa kecil, masih makan kotoran sendiri, kamu gengsi apa. Ketika kamu beranjak dewasa, ini semuanya palsu, kosong, dan ilusi.
Justru memberitahukan kepadamu bahwa datang ke dunia ini adalah untuk menjalani satu kehidupan ini, untuk membina pikiran dan membina perilaku, yaitu meminjam kepalsuan untuk membina kebenaran, apa yang kamu miliki? “Tembok Besar China masih ada hingga sekarang, tetapi tidak terlihat Kaisar Qin Shi Huang.”
wenda20161023B 31:48
贡高我慢的人最多修到阿修罗道
男听众：现在很多人骨子深处贡高我慢，但是他自己并不知道，而且自己也没认识到，甚至往深探究，表现特别爱自己，自私自我，听不得反面意见，仔细观察，就是骨子里贡高我慢。如果不认识这一点，不除去骨子里的贡高我慢，放不下自私自我，根本学不好佛，更谈不上感恩和慈悲心。请师父给我们开示一下。
台长答：第一，这种人阿修罗道到顶了，上不去，连天界都上不去的。第二，贡高我慢的人，就是因为长期的习性所染，所以我们要破除无明习气。因为你要知道，以为自己了不起的人，就是不明白，就是无明，有本事的人永远吸收别人的意见。你看我为什么教育弟子有意地让他们放下贡高我慢，我就是要当着别人的面讲他，讲到他自己没有自我了，他就没有什么伤害自己的因素在身上了。很多人要面子，脸红啊，丢人啊，恨不得钻下去……
我告诉你，全是无明习气。人一生出来就是光秃秃的，你有什么脸面？你有本事不要投人。小时候还抓大便吃呢，你有什么脸面，大起来这些全是假的、空的、虚的。就是让你知道，你到人间来是要走一遭的，是来修心修行的，是来借假修真的，你有什么？“万里长城今犹在，不见当年秦始皇”。