Pertanyaan di Auckland-Selandia Baru, 8 November 2019
Orang yang biasanya melakukan jasa kebajikan, ketika masa hidupnya habis, apakah umurnya akan secara otomatis diperpanjang atau harus memohon kepada Bodhisattva untuk memperpanjang umur?
Tanya: Mohon bertanya kepada Master, jika seseorang selalu melakukan jasa kebajikan, ketika masa hidupnya habis, apakah Bodhisattva akan secara otomatis memperpanjang hidupnya, atau apakah dia harus memohon kepada Bodhisattva terlebih dahulu, Bodhisattva baru akan memperpanjang umurnya?
Master menjawab: Pada umumnya, misalnya, jika kamu ditakdirkan hidup sampai usia 66 tahun, atau hidup sampai usia 69 tahun, atau hidup sampai usia 73 tahun, dan lain sebagainya, ini semuanya adalah rintangan. Jika kamu hidup sampai usia ini, kamu tidak memohon perlindungan Bodhisattva, jasa-jasa kebajikan ini semuanya dihitung untuk masa depan kamu, misalnya, naik ke surga, atau bagaimana, dia tidak akan menambahkannya ke umurmu. Kamu harus memperpanjangnya sendiri. Harus beri tahu kepada Bodhisattva. Yaitu ketika kamu melepaskan makhluk hidup, kamu juga harus berkata, “Ibu saya XXX, Guan Shi Yin Pu Sa, mohon Anda membantu ibu saya menghilangkan bencana dan memperpanjang umurnya.” Harus memohon. Jika kamu tidak memohon, jasa-jasa kebajikan ini akan dicatat di dalam buku jasa kebajikanmu, yaitu kelak ketika kamu meninggal nanti, kamu bisa naik ke Alam Surga yang lebih tinggi. Inilah konsepnya.
2019年11月8日新西兰•奥克兰提问
平时做功德的人,阳寿到了,是自动延寿还是要求菩萨才能延寿
问:请问师父,如果一个人平时经常做功德,当他的阳寿到了的时候,菩萨是会自动给他延寿呢,还是他需要先求菩萨,菩萨才会给他延寿?
答:一般,比方说你命根当中活到66岁,或者活到69岁,或者活到73岁等等,都是劫数。如果你活到这个年龄,你不求菩萨保佑,这些功德应该都归于你的未来,比方说上天,或者怎么样,他不会给你加到寿上去的。必须自己延,要跟菩萨讲。就是放生的时候,你也要说:“我妈妈谁谁谁,观世音菩萨,求您帮我妈妈消灾延寿。”必须要求的。你不求,这些功德就归在你自己本身的功德簿上,就是你以后走了可能到更高的天,是这个概念。