Orang yang benar-benar membina pikiran jangan membenci orang lain 真正修心的人不要去恨别人

 

wenda20120506B  11:28

Orang yang benar-benar membina pikiran jangan membenci orang lain

Pendengar Pria: Pada dasarnya orang yang mengikuti Master dalam membina pikiran, ketika menghadapi masalah masih tetap saja merasa benci, atau merasa ingin membalasnya, apakah pembinaan dirinya tidak tekun, atau bisa dikatakan masih jauh lagi?

Master menjawab: segala hal memiliki sebab dan akibat, orang yang benar-benar membina pikirannya dapat melupakan keburukan orang, bisa melupakan adalah welas asih, jika welas asih maka tidak seharusnya membenci dia. Jika anda masih membenci dia, masih memiliki perasaan untuk membalas dendam, berarti tidak membina diri dengan baik, kurang ketekunan.

Kita tidak memiliki permintaan yang tinggi terhadap sebagian orang, hanya bisa mengatakan bahwa masih ada masalah dalam aspek ini, usahakan untuk memintanya jangan membenci orang. Karena membenci orang lain adalah melukai diri, lagipula tidak bisa menyelesaikan masalah.

Berikan contoh yang sederhana, anda sangat membenci seseorang, dan membuat dia hingga masuk penjara selama 5 tahun, saat dia akan keluar dari penjara maka Anda akan ketakutan, karena anda tidak tahu bagaimana orang ini akan melakukan pembalasannya. Ini selamanya tidak akan berakhir, maka itu orang yang benar-benar membina pikiran jangan pernah membenci orang lain, lupakan saja, maka akan terhindar dari satu malapetaka.

 

wenda20120506B  11:28 

真正修心的人不要去恨别人

男听众本身是跟台长在修心的人,碰到事情还是感觉很恨,或者感觉想报复,是不是修心修得不精进,或者说还差得太远?

台长答所有的事情都有因果,真的修心的人能够忘记别人不好的地方,能够忘记就是慈悲,慈悲就不应该恨他。如果你还恨他,还有报复心,说明修得不好,还不够精进。我们对有些人要求不高,只能说还有这方面的问题,尽量叫他不要去恨人家。因为恨别人是伤自己,而且解决不了问题。举个简单例子,你很恨一个人,把他弄到监狱里去关五年,他要出来的时候你害怕了,因为你不知道这个人回来之后要怎么样对你进行报复。这个永远无休止的。所以真正修心的人不要去恨别人,忘记就算了,就避开一个灾难了。