wenda20170709A 12:59
Orang yang benar-benar bijaksana harus bisa melihat kebenaran dan melepaskan
Wejangan Master: Menekuni Buddha Dharma, harus belajar hingga diri sendiri merasa bahagia. Jika seseorang sering menceritakan kepada orang lain tentang benar dan salah, ini benar dan itu salah, orang tersebut telah terjerat dalam benar dan salah. Mengapa saya sering memberi tahu kepada para biksu dan murid-murid bahwa kita harus berlapang dada, jangan terjerat dalam semua yang benar dan salah di dunia ini, harus belajar untuk datang dan pergi secara alami. “Menghilangkan kerisauan” berarti tidak memikirkan hal-hal yang tidak seharusnya dipikirkan, tidak melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, dan tidak mengatakan hal-hal yang tidak boleh dikatakan, karena kerisauan terlahir oleh perkataan atau ucapan, tindakan, dan pikiran. Orang yang benar-benar bijak mempunyai hati yang sangat lapang dan tegak lurus. Dia mengetahui bahwa “dengan memahami segalanya, maka dapat melihat sifat dasar diri sendiri, dan orang yang tersadarkan adalah Bodhi.” Ada pepatah yang mengatakan, “Tidak ada cinta yang tanpa alasan di dunia ini, dan tidak ada kebencian yang tanpa alasan.” Itu pasti ada kaitannya dengan kehidupanmu sebelumnya. Oleh karena itu, orang yang benar-benar bijaksana harus melihat kebenaran dan melepaskan.
wenda20170709A 12:59
真正有智慧的人要看破、放下
台长语:学佛要学得自己感觉到开开心心。如果一个人经常跟人家讲是是非非,这个对了,那个错了,这个人已经被是非所缠绕。为什么我经常跟法师、跟弟子讲,我们心胸要宽阔,对人间的一切是是非非,不能被它所缠绕,要学会自然来自然去。“断烦恼”就是不要不该想的去想,不该做的去做,不该说的去说,因为烦恼是说出来的,做出来的,想出来的。真正有智慧的人,心胸非常宽阔,他的心很正,他知道“明心方见性,悟者识菩提”。有一句话,“这个世界上没有无缘无故的爱,没有无缘无故的恨”,一定是跟你的上辈子有关系。所以真正有智慧的人是要看破、放下。