Orang yang baik hati dan orang yang sungguh-sungguh akan memiliki pemikiran benar 心地善良, 实在的人拥有光明心

wenda20151025A 35:46

Orang yang baik hati dan orang yang sungguh-sungguh akan memiliki pemikiran benar

Pendengar pria: Bagaimana cara mengembangkan pemikiran yang benar dari Bodhisattva dalam kehidupan sehari-hari, “Pemikiran tanpa keegoisan dan berlapang dada seluas langit dan bumi”Mohon Master memberi wejangan.

Jawaban: Apa itu pemikiran yang benar?  Pemikiran yang benar membutuhkan sebuat hati atau pikiran yang bersih. Jika kalian banyak mendengarkan wejangan Master, kalian akan merasa sangat bahagia.  Banyak pendengar menelepon dan menulis surat untuk memberitahu Master: “Master, saya merasa sangat lega atau senang ketika mendengarkan program radio Anda. Saya merasa dapat menyingkirkan banyak hal di dalam hati yang membuat saya tertekan.”

Mengapa bisa lega? Kamu lihatlah Master berbicara secara praktis dan realistis, dengan sungguh-sungguh. Terkadang bagaimanapun kamu, saya tetap bersikap sungguh-sungguh, maka dia merasa telah membantunya dalam melampiaskan amarahnya. Mengapa terkadang bos di unit kerja tersebut sangatlah jahat, dan semua orang tidak bersikap baik kepadanya, para pekerja pun tidak bersikap baik kepadanya, semua orang memiliki amarah, namun tidak berani marah, pada akhirnya ada seseorang yang berani maju dan memarahi bos tersebut. Dan orang-orang yang berada di samping merasa amarah mereka telah terurai, sebenarnya logikanya adalah sama.

Pemikiran yang benar adalah harus dapat melihat masa depan yang cerah, harus dapat melihat sesuatu yang sungguh-sungguh. Pemikiran benar seseorang bergantung pada pikiranmu yang sungguh-sungguh, yang baik hati. Oleh sebab itu, orang yang baik hati dan orang yang pikirannya sungguh-sungguh akan memiliki pemikiran yang benar, inilah konsepnya. Mengertikah? (Sudah mengerti, terima kasih Master welas asih memberikan wejangan!)