Menjelaskan kembali tentang “Tidak memikirkan kebaikan dan tidak memikirkan kejahatan” 再解“不思善,不思恶”

wenda20120525 52:57

Pendengar Wanita: Master berkata “Tidak memikirkan kebaikan dan tidak memikirkan kejahatan”, dan juga “Mengamalkan semua perbuatan baik dan menghindari semua perbuatan jahat”, bagaimana seharusnya kita memikirkan tentang yang baik dan yang jahat?

Master menjawab: Saya berharap kamu dapat baik-baik membaca “Bai Hua Fo Fa” jilid 1, 2, dan 3 Saya sudah pernah membahasnya. (Orang dengan tingkat pembinaan pikiran yang lebih tinggi “Tidak memikirkan kebaikan dan tidak memikirkan kejahatan”, dan orang dengan tingkat pembinaan pikirannya yang lebih rendah, masih ada perbedaan antara baik dan jahat, benarkah?) Benar.

Sebagai contoh sederhana: jika seorang tua jatuh, orang yang “memikirkan kebaikan” akan berpikir: “Eh, apakah orang tua ini jatuh akan luka? Saya ingin belajar menjadi orang baik, saya harus memapahnya naik… Saya harus melakukan hal ini.” Baik, kamu memapahnya naik, ini disebut “memikirkan kebaikan”. Jika orang ini melihatnya, dan tanpa berpikir, dia segera lari ke sana dan langsung memapahnya naik. Kamu bahkan tidak memikirkan “kebaikan” ini.

Dibanding dengan orang yang berpikir dulu baru melakukan perbuatan baik, manakah tingkat kesadaran yang lebih baik? (Apakah kita harus belajar untuk “Tidak memikirkan kebaikan dan tidak memikirkan kejahatan”?) Kamu belum mencapai tingkat kesadaran ini!  Sekarang kamu masih belum sampai ke pembelarajan rumus aljabar, kamu masih belajar: penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, bagaimana kamu bisa mengerjakan tugas mahasiswa?

Mengapa saya sulit untuk memberikan wejangan di seminar Dharma? Karena setiap orang memiliki dasar yang berbeda dalam belajar Buddha Dharma, jejak di kehidupan sebelumnya berbeda, serta fondasi yang berbeda. Jadi, terkadang jika bahas yang terlalu dalam, maka akan sulit untuk dipahami (Saya sudah mengerti) Banyak orang yang tidak mengerti datang dan berkata, “Master Lu, bukankah perkataan Anda ini membingungkan? Di satu sisi menyuruh orang-orang untuk berbuat baik, namun di sisi lain menyuruh orang-orang jangan berpikir untuk berbuat baik, sebenarnya apa maksudnya?”

Apakah dia bisa mengerti jika saya tidak menjelaskannya? Mengapa Lei Feng mau menolong orang? Mengapa dia sendiri sedang demam, masih mau membantu orang lain mendorong gerobak? Bukankah Lei Feng ini ada gangguan jiwa? — Tingkat kesadaran spiritualnya berbeda dengan kalian; mengapa Ji āo Y ù L ù dirinya sakit liver, dia masih membantu orang lain melakukan hal-hal baik—- karena dia adalah kader yang baik. (Sudah mengerti)

Wenda20120525 52:57

再解“不思善,不思恶”

女听众:台长说“不思善,不思恶”,还有“众善奉行,诸恶莫作”,我们到底应该怎么想善恶呀?

台长答:我希望你把《白话佛法》的书一、二、三,都好好看一看,我都讲过的(心境比较高的人“不思善,不思恶”,心境比较低的人还是有善有恶的区别对吗?)这个是对的。举个简单例子:一个老人家摔下去了,“思善”的人就会想一想:“哎,他老人家摔下去会不会摔伤啊?我要学做好人的,应该把他扶起来呀。这个事情我应该做。”好,你去把他扶起来了,这就叫“思善”了。如果这个人看见了想都不想,马上跑上去,马上把他扶起来。你连这个“善”都不要思,比那个想过再去做好事的,哪个境界更好一点呢?(我们是要学着“不思善,不思恶”是吗?)没有到境界!你现在方程式还没做到,你是加减乘除,你怎么来做大学生的功课呢?为什么我在法会上讲东西很难呢?因为每个人学佛的基础不一样,前世的烙印不一样,根基不一样。所以有时候讲得太深了,听不懂(我懂了)很多不懂的人跑过来:“卢台长,你不是自己讲矛盾了?又要叫人家做善事,又要叫人家不去想要做善,到底怎么回事啊?”我要是不解释的话他能懂吗?雷锋为什么要去救人?为什么自己发烧还去帮人家推车子啊?这雷锋不是神经病吗—-人家境界跟你们不一样;焦裕禄为什么自己肝痛还要帮人家做好事啊—-人家是好干部!(听得懂了)