Menjelang ajal harus melepaskan semua jodoh baru bisa bebas 临终要放下万缘才能解脱

 

Seminar Dharma Houston Bulan September Tahun 2016

Menjelang ajal harus melepaskan semua jodoh baru bisa bebas

Tanya: Benarkah segala hal di dunia ini, meskipun melakukan perbuatan baik, semuanya dilakukan dengan tubuh balasan kita (sambhogakaya), itu juga adalah palsu di dunia? Jadi, hal apapun meskipun melakukan perbuatan baik juga harus melepaskan? Pada saat menjelang ajal, perbuatan buruk tidak perlu dikatakan lagi, meskipun memikirkan masih ingin membantu orang tetapi belum membantunya. Jasa kebajikan yang seharusnya dilakukan belum terlaksana. Ini juga merupakan suatu kekhawatiran dan hambatan terhadap dunia, dan harus melepaskannya?

Jawab: Ya. Ketika meninggal, kamu berkata, “Oh, saya belum menyelamatkannya, saya belum membantunya.” Kamu tidak bisa meninggal. Jadi,  ketika kamu meninggal, kamu harus melepaskan semua jodoh. Semua jodoh harus dilepaskan, jika tidak, kamu tidak akan bisa naik. Jadi terkadang tidak boleh mengatakan “Oh, saya belum menyelesaikan ini, saya itu belum…” Semuanya adalah kekhawatiran. Coba pikirkan, bagaimana bisa naik ke atas? Jika kamu memiliki kekhawatiran, kamu tidak akan bisa naik, karena yang khawatir itu adalah dunia. Menjadi Bodhisattva dan melepaskan semua jodoh, tidak memiliki apa pun lagi, sehingga orang akan menjadi ringan, baru bisa sepenuhnya terbebaskan.

 

弟子提问 师父回答——卢台长2016年9月休斯顿弘法解答会

临终要放下万缘才能解脱

问:是不是人间的一切,即使是做善事,都是用我们的报身在做,也都是人间的假的而已?所以任何事物即使是做善事也应该放下呢?临往生的那一刻,恶事就不用说了,即使想着还有想帮助的人没有帮助、该做的功德没有做,也是一种对人间的牵挂、一种罣碍,而应该放下呢?

答:对,走的时候你还说“哎呀,我还没有救到他,还没帮助他”,你走不掉的。所以走的时候要放下万缘,所有的缘分全部要放下,否则你上不去的。所以有的时候不能说“哎呀,我这个还没解决呢,我那个没……”都是牵挂,你想想看,怎么上得去啊?你有牵挂就上不去,因为牵挂的是人间,做菩萨放下万缘什么都没有了,人才能轻,才能完全解脱。