Menjaga karma mulut berarti sudah separuh jalan menuju tingkat Kebuddhaan, orang yang bisa bersabar dan menanggung penderitaan baru bisa berhasil 守住口业成佛一半;能忍辱能吃苦的人才能成功

 

wenda20151101A  01:04:50

Menjaga karma mulut berarti sudah separuh jalan menuju tingkat Kebuddhaan, orang yang bisa bersabar dan menanggung penderitaan baru bisa berhasil 

Pendengar Pria: Master, dengan menjaga karma mulut berarti sudah separuh jalan menuju tingkat Kebuddhaan, apakah benar seperti ini?

Master Menjawab: Tentu saja benar. Orang ini tidak bisa menjaga mulutnya… Kamu boleh dengarkan ulang rekaman audio Master, kapan saya pernah mengatai seorang Maha biksu atau mengatai keburukan orang lain? Master tidak pernah mengatakannya, pernahkah saya mengatai aliran Dharma lain tidak baik? Pernahkah Kamu mendengarnya? (benar, benar, benar, tidak pernah, tidak pernah. Master, tidak ingat bahwa Anda mengatakan orang lain bagaimana, namun hanya menyuruh kami agar baik-baik menekuni Dharma dan membina diri, mengatakan orang lain baik) benar, memang seperti ini.

Saya bahkan menyuruh kalian jangan mengatakan hantu tidak baik, coba Kamu pikirkan, apakah saya akan menyuruh orang lain untuk mengatakan keburukan orang? Hehe.. kita bahkan tidak boleh menyinggung hantu, apalagi menyinggung orang? Benar atau tidak? (benar, benar) coba anda pikirkan, banyak orang akan mencari dukun/penyihir untuk mengusir hantu. Tetapi kita melafalkan XFZ, memberi sapaan dengannya agar dia bisa pergi, kita juga tidak menggunakan kekuatan gaib untuk mengusir mereka.

Apakah benar? (benar, benar. Memang benar “Dalam kehidupan ini yang paling menderita adalah Bodhisattva”, Master, Anda benar-benar adalah seorang Bodhisattva) hehe, saya orangnya sangat bahagia, ketika saya memiliki kesulitan dan kesusahan, saya berpikir begitu banyak Maha biksu, manakah yang tidak pernah dimarahi orang? Dimarahi adalah untuk memotivasi Kamu agar tidak salah melangkah, saya malah sungguh berterima kasih, hehe

(Iya. Master, Bagaimana Guan Shi Yin Pu Sa memandang perasaan Master di waktu itu?) Kamu tahu, dengan demikian, Guan Shi Pu sa berkata “anak yang baik, membina dengan baik”, hehe…orang yang bisa menanggung kesulitan baru bisa berhasil! Apabila Master tidak menanggung kesulitan sampai saat ini, bagaimana saya bisa mempunyai 10 juta pengikut? kamu coba lihat, ada berapa orang membabarkan Dharma sampai sekarang, jumlah orangnya ada sebanyak Master? kita berkata jujur saja (sungguh tidak ada) sudahlah, orang sekali adakan acara seminar ada beberapa ratus orang sudah sangat luar biasa, saya sekali buka acara seminar puluh ribuan orang

(Acara seminar Hongkong ada lima puluh ribuan orang. Benar, benar) coba Kamu pikirkan, tidak ada cara lain untuk ini. Banyak orang merasa heran, mengapa Master Lu mempunyai begitu banyak pengikut? Bersabar, saya beritahu dia bahwa dengan bersabar baru bisa berhasil, hehe (seminar Dharma tahun ini di Hongkong, Biksu yang menghadiri pun lebih kurang 100 orang, semuanya pergi menghadiri seminar dharma Master, memang benar begitu)

menjadi seorang individu bukan untuk dilihat orang lain, kita harus membina diri, harus membina diri hingga menjadi seorang Bodhisattva, harus mengerti untuk bekerja keras dan bertahan dalam kesulitan, harus memahami untuk meningkatkan level pembinaan diri, harus mengerti untuk melepaskan sifat keakuan… karena Master tidak menderita, saya tidak merasa terbebani, dikarenakan saya sudah melepaskan keakuan, tidak merasa saya sangat hebat. Jika hari ini saya merasa saya sangat hebat, “Aduh, bagaimana”, “saya sudah banyak menderita”, mengapa orang lain memarahi saya dan menfitnah saya”…. saya tidak merasakannya, saya hanya merasa bahwa diri saya tidak ada yang hebat, saya hanya seorang praktisi Buddhis, seorang praktisi Buddhis yang biasa, jika Kamu ingin marah, silahkan saja, tidak ada masalah. Benar atau tidak?

(Iya) secara jujur, memangnya dimarahi bisa meninggal? Waktu dulu juga banyak orang yang difitnah, bukan saya saja. Coba lihat di sejarah, ada berapa banyak orang sejarah yang difitnah, pada akhirnya bukankah semuanya terpulihkan (benar, benar) baiklah, secara jujur, cukup menunggu hingga dipulihkan kembali apabila difitnah, inilah disebut lapang dada dan murah hati, hehe (benar, benar, terima kasih Master welas asih memberikan wejangan)

 

wenda20151101A  01:04:50 

守住口业成佛一半;能忍辱能吃苦的人才能成功

男听众师父,“守住口业成佛一半”,是这样吗?

台长答当然是这样了。你这个人嘴巴都守不住……你可以把师父的录音拿出来听听,我什么时候讲过一个高僧大德,说人家不好的吗?师父从来不讲的,我说过哪一个法门不好吗?你听到过没有?(对对对,没有没有。师父,不记得您说过别人怎么样,只是叫我们好好地学佛修心,说别人好)对啊,就是这样。我叫你连鬼都不能说他不好,你想想看我还会叫人家说人不好吗?呵呵……我们连鬼都不能得罪,何况去得罪人呢?对不对?(是的是的)你想想看,很多人会找巫婆来把鬼驱除。你看我们念小房子跟他say ok,跟他打招呼,叫他离开,我们又没有用什么法力把他赶走。对不对?(对对。真的是“人间最苦是菩萨”,师父您真的是菩萨!)呵呵,我这个人可开心了,我自己有苦有难的时候,就在想这么多高僧大德哪个不被人家骂的?骂两句嘛激励你自己不要走错路啊,我还要感恩戴德呢,呵呵(嗯。师父,您当时的心情,那观世音菩萨怎么看?)你知道,这样的话,观世音菩萨说“好孩子啊,修得好啊”,呵呵……能吃苦的人才能成功啊!师父如果到今天不吃苦的话,我哪来1000万信众啊?你看看有多少人弘法到今天,有台长这么多人吗?我们讲实话(真的是没有)好了,人家开一个法会几百个人就好得不得了了,我一开法会几万个人(香港法会五万人。是的是的)你想想看,这个没有办法的。很多人都觉得奇怪,为什么卢台长有这么多人啊?忍辱,我告诉他忍辱能成功,呵呵(就是今年香港法会上法师都去一百多位,都去助缘师父的法会,真的是这样)做人不是做给人看的,我们自己要修,自己要修成一个好的菩萨,要懂得吃苦耐劳,要懂得人境界要提高,要懂得怎么样能够放下自我……因为师父不痛苦,我没觉得什么压力,就是因为我放下自我,没觉得我很了不起。如果我觉得今天我很了不起了,“哎呀!怎么样”,“啊!我吃这么多苦啊”,“人家这么骂我,这么冤枉我”……我没有,我就觉得我没有什么了不起,我就是一个学佛人,一个小小的学佛人,你骂嘛就骂两句好了,有什么关系了?对不对啊?(嗯)讲老实话,骂得死吗?过去被人家冤枉的人多得很,又不是我一个。看看历史吧,多少历史上的人被人家冤枉啊,到最后不是都平反了(是的是的)好了,讲老实话,冤枉到最后就等着平反就好了嘛,这就叫心胸!这就叫气量!呵呵(对对,谢谢师父慈悲开示!)