Menghadapi anggota keluarga yang masih tidak mau melafalkan paritta, kita harus lebih memberi semangat kepadanya 面对还不肯念经的家人要多鼓励

 

wenda20121007B 48:57

Menghadapi anggota keluarga yang masih tidak mau melafalkan paritta, kita harus lebih memberi semangat kepadanya

Pendengar wanita: Putra sulung saya berusia 19 tahun dan lahir di sini. Namun, ia merasa memiliki jodoh dengan Bodhisattva karena ia mendengarnya ketika kami melihat tentang Xin Ling Fa Men. Ia berkata, “Tanyakan kepada Master ketika kamu menelepon lain kali. Saya selalu merasa bahwa Bodhisattva melindungi saya.” Saya berkata, “Ya, kamu harus ingat sekarang untuk menghormati orang tua. Orang tua membina diri dan membina dengan baik. Kamu memakan yang hidup-hidup. Kami sebelumnya tidak tahu apa-apa, tidak boleh memakannya.” Ia juga bersedia menerimanya, tetapi ia mengatakan kepada saya dua hari yang lalu, “Saya belum bisa melafalkan paritta.” Saya berkata, “Kamu tidak boleh menciptakan karma ucapan, harus diperhatikan, kamu  harus tegas terhadap diri sendiri.” Ia tampaknya merasa tertekan dan berkata, “Saya merasa sangat tertekan. Tampaknya semua kesalahan kalian dapat diblokir setelah kalian membina diri. Saya adalah Bodhisattva sangat baik kepada saya. Saya belum siap dan tidak mau saya melafalkan paritta. Akankah Bodhisattva datang menemui saya?” Saya berkata, “Tidak, Bodhisattva sangat welas asih. kamu pelan-pelan saja, tetapi begitu kamu memutuskan untuk membina diri, kamu tidak boleh menyerah dan harus percaya kepada Bodhisattva dengan sepenuh hati.” Apakah saya boleh mengatakannya seperti ini?

Master menjawab: Ya! Boleh! (Saya tidak berani memberi terlalu banyak tekanan pada mereka. Saya takut anak-anak yang lahir di sini… Tetapi saya berkata, Saya berkata kepada suami saya, “Kamu jangan banyak bicara, karena Master bilang jika mereka seperti ini, itu karena kita tidak memiliki cukup jasa kebajikan. Kita harus membina diri dengan baik.” Benarkah?) Ya! (Saya akan melafalkan paritta untuk mereka setiap hari. Apakah itu boleh?) Tentu saja! (Tetapi setelah saya melafalkan satu kali paritta Li Fo untuknya, putra sulung saya berkata kepada saya, “Bu, punggungku sakit sekali.” Dia mungkin memiliki karma buruk) Ya (Lalu saya tidak memikirkannya keesokan harinya. Kami juga menyeberangkan arwah dengan XFZ …) Tidak masalah. Kadang-kadang ketika diaktifkan, tidak apa-apa setelah melafalkannya (Baik, kami akan melafalkan paritta setiap hari, Master) Baik (Saya juga sangat bersyukur karena saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Anda selama sesi audio Melbourne terakhir. Master memberi tahu saya bahwa wasir saya sudah jauh lebih baik. Saya sangat senang karena pada akhir Juli, Anda mengatakan wasir saya dalam kondisi yang mengerikan.) Ah! (Saya sangat bersyukur. Saya baru membina diri dalam waktu yang singkat, dan Bodhisattva begitu berwelas asih kepada saya dan tidak menyerah pada saya. Saya benar-benar sangat senang, Master) Tentu saja! Ya! Kamu harus tahu bahwa Bodhisattva tidak akan pernah meninggalkan makhluk hidup! Hanya makhluk hidup yang meninggalkan Bodhisattva! (Sama seperti ke pelukan ibu) Ya! (Saya tidak meminta apa pun) Berpikiran terbuka (Saya hanya berpikir bahwa saya akan membina diri dengan baik, Master) Lafalkan paritta dengan baik dan baik-baik menyelamatkan orang! (Saya melafalkan paritta setiap hari sekarang. Saya akan mengatur jumlah patitta PR sendiri) Banyak memberikan buku-buku Master kepada orang lain (Ya, benar. Kami akan menyelamatkan orang-orang ketika kami memiliki kesempatan dan mengikuti Anda untuk membabarkan Dharma. Dan putra sulung saya menceritakan sebuah hal kepada saya, Sekitar setahun yang lalu, dia bermimpi semua giginya tanggal dan dia meludahkannya. Setelah itu, dia meludahkan puluhan gigi orang lain. Dia mencarinya di internet dan berkata sepertinya sesuatu akan terjadi di rumah. Setelah kami percaya pada Bodhisattva, pergi ke surga dan neraka. Dia juga mengalami hal-hal ini. Apakah dia masih memiliki sedikit jodoh Kebuddhaan?? Ya! (Oh, dia punya tahi lalat di telinganya. Dia memiliki jodoh dengan Buddha, benarkah Master?) Apakah kamu melafalkan paritta  untuknya setiap hari? (Ada melafalkannya. Saya akan melafalkan untuknya, karena dia bilang dia merasa sangat bersalah. Saya berkata, “Kamu jangan terlalu menekan dirimu sendiri.” Dia berkata, “Saya merasa sangat bersalah, karena Bodhisattva sangat memberkati saya. Saya masih tidak ingin melafalkan paritta dan saya tidak memiliki tekad untuk melafalkan paritta. Saya sangat takut.” Saya berkata jangan takut. Apakah boleh saya mengatakan ini sekarang?) Motivasi  dia untuk melafalkan paritta saja (Saya memotivasinya, tetapi dia bilang dia belum siap) Tidak ada yang namanya siap atau tidak siap.

 

wenda20121007B  48:57

面对还不肯念经的家人要多鼓励

女听众:我大儿子19岁,从小出生在这里,但是他感觉他跟菩萨有缘,因为我们在看心灵法门的时候他耳有所闻的,他讲:“再打电话的时候你问问台长,我好像感觉总是有菩萨保佑我的。”我说:“是啊,你现在要记住,要尊重爸爸妈妈,爸爸妈妈修行,好好修行,你吃活的东西,我们以前不懂事,千万不能吃的。”他也愿意接受,但是他前两天跟我说:“我念经还做不到。”我说:“你不能造口业,要注意,你要对自己要求严格一点。”他就好像有压力,说:“我感到压力很大,你们修行以后好像把你们错误都能够卡掉。我是菩萨对我很好的,我现在还没有准备好,不肯念经,菩萨会不会来找我?”我说:“不会的,菩萨是很慈悲的,你呢,慢慢地来,但是你一旦决定要修行了,一定要永不退还,一心一意地信菩萨的。”我这样说可以吗?

台长答:对!可以的!(我也不敢给他们太多压力,我怕这里出生的小孩……但是我说,我跟老公讲:“你不要多讲,因为台长说的,如果他们怎么样,是我们功德不够,我们好好修行。”对不对?)对!(我就每天给他们做功课,这样可以噢?)完全可以!(但是我给他念了1遍礼佛以后,我大儿子就告诉我:“妈妈,我浑身背很疼噢。”他恐怕有点那个孽障噢)嗯(后来第二天就没想,我们也超度那个小房子……)没关系,有时候激活的时候,念掉了之后就没事了(好的,我们会天天念经的,台长)好的(我也很感恩,在上次墨尔本音频的时候,我也有机会跟您通过话,台长跟我说我的痔疮好多了,哎呀我别提多高兴了,因为在7月底的时候,您说我的痔疮一塌糊涂)啊!(我很感恩,我就修了这么一点时间,菩萨这么慈悲我,没有放弃我,我真的很激动,台长)那当然!是啊!你要知道,菩萨是永远不会放弃众生的!只有众生放弃菩萨!(就像投到母亲的怀抱一样)对!(什么事我都没有什么求)想得开(我就想我一定会好好修的,台长)好好念经、好好度人!(我现在每天都念经,我这个功课自己会调节)多把台长的书给人家看看(对,真的,我们有机会就度人的,跟着您弘法。还有我的大儿子讲了一件事,大概一年之前,他做了一个梦,满口的牙齿都掉了,吐出来,吐完了以后又把人家的牙齿几十粒吐出来。他在网上查,说好像家里要发生什么事情一样的。我们信了菩萨以后,上天堂下地狱,他也接触这些,是不是他还是有点佛缘啊?)有佛缘啊!(哦,他耳朵上有颗痣,有佛缘的,台长对吧?)你每天给他念经吗?(我念我念,我一定给他念的,因为他说他很内疚,我说:“你不要压力太大.”他说:“我很内疚,因为菩萨很保佑我,我现在还不肯念经、没有决心念经,我很害怕。”我说不要害怕。我现在这样讲可以哦?)鼓励他念经就好了(鼓励他,但是他说他没有准备好)没有什么准备不准备的。