Menggunakan mentalitas seperti apa untuk menghadapi delapan penderitaan besar dalam hidup? 用怎样的心态面对人生八苦

 

wenda20120812B 21:55

Menggunakan mentalitas seperti apa untuk menghadapi delapan penderitaan besar dalam hidup?

Pendengar wanita: Terkadang saya berpikir bahwa cepat atau lambat, orang tua kita atau orang yang telah bersama kita selama bertahun-tahun akan meninggal dunia. Mungkin mereka akan pergi ke tempat yang baik, itu hal baik. Tetapi bagi orang-orang yang masih hidup, mereka akan merasa sangat sedih ketika menghadapi kepergian orang yang mereka cintai. Mentalitas seperti apa yang seharusnya kita gunakan dalam menghadapi delapan penderitaan besar dalam hidup, seperti kelahiran, penuaan, penyakit, kematian, perpisahan, dll?

Master menjawab: Delapan penderitaan besar dalam hidup adalah hal-hal yang harus ditanggung setiap orang. Asalkan kamu terlahir di Alam Manusia, kamu harus menanggung penderitaan ini, benarkah? (Ya) Jadi, kita harus menggunakan ketulusan hati dan rasa bersalah untuk menghadapinya. Itulah sebabnya banyak agama, seperti Kristen dan Katolik, sejak awal mengatakan, “Manusia itu berdosa.” Banyak orang tidak dapat menerima hal ini. Mengapa saya berdosa? Bagaimana saya tahu saya berdosa? Sebenarnya, setiap orang yang terlahir di Alam Nanusia, pada dasarnya adalah berdosa, ia pasti telah melakukan kesalahan di kehidupan sebelumnya. Alam Manusia adalah dunia yang tidak sempurna. Jadi, jika ingin menemukan kesempurnaan di dunia yang tidak sempurna ini, itu adalah mustahil (Ya) Jadi, sesudah sampai di lingkungan` ini, kamu harus menerima pelatihan dan pengasahan dari lingkungan ini. Misalnya, kamu bergabung dengan tentara, kamu harus menjalani latihan pagi! Kamu harus menanggung penderitaan, siapa yang menyuruh kamu untuk bergabung dengan tentara? Kamu ke universitas, kamu harus belajar. Kamu mengatakan bahwa belajar itu sangat sulit. Kamu masuk universitas, kamu harus belajar. Kamu datang ke Alam Manusia, kamu tidak bisa terlepas dari penderitaan karena cinta dan perpisahan, kelahiran, usia tua, penyakit, dan kematian. Kamu harus menerima kenyataan ini. Jika kamu tidak menerima kenyataan, kamu melarikan diri, kamu sebenarnya masih berdosa, melarikan diri dari kesalahan. Apakah kamu memiliki dosa ini? Masih ada (Ya, mungkin kita harus menanggung penderitaan ini) Benar, tetapi menahan hanyalah sebagian darinya. Praktisi Buddhis dapat menguraikan penderitaan ini, dengan mengandalkan Bodhisattva untuk membantumu berpikiran terbuka (Kita mungkin akan merasa sangat sedih pada awalnya, dan merasa waktu berlalu begitu lambat) Ya. Beri contoh sederhana: seorang dokter yang baru lulus dari sekolah kedokteran, ia akan takut melihat darah. Kamu memintanya untuk melakukan operasi, ia akan merasa sangat sedih. Setelah melakukan seratus kasus, pisaunya seperti menyembelih babi, ia tidak punya perasaan lagi. Tetapi kita praktisi Buddhis berbeda. Kita harus merasakannya di hati, benar tidak? (Ya) Kita harus tahu bahwa kita datang untuk menanggung penderitaan ini, kita harus menanggung penderitaan ini, tetapi kita memohon kepada Bodhisattva untuk membebaskan penderitaan kita, agar hati kita tidak begitu menderita. Walaupun kita masih belum bisa melupakannya, tetapi kita harus belajar lepas. Belajar melepaskan, kelak kamu bisa melepaskannya. Jika tidak belajar lepas, kamu selamanya tidak akan bisa melepaskannya.

 

wendawenda20120812B  21:55 

用怎样的心态面对人生八苦

女听众:有时候想到早晚有一天父母或者是陪伴我们多年的人就会离开,可能他们会去一个好地方,就挺好的。但是活着的人面对亲人离开还是会非常难过,我们应该用怎样的心态去面对生老病死爱别离等等这人生八大苦呢?

台长答:人生八大苦,是人人必须要受的。只要你一投到人道之后,这些苦是必须要受的,对不对?(嗯)那么我们要用一种诚心,要用一种负罪感所以为什么很多宗教,像基督教、天主教一开始就说:“人是有罪的。”很多人就不能接受,我什么有罪呀?我怎么知道我有罪呀?实际上每一个人只要投到人间,基本上都是负罪的,前世一定做错事情。人道是不完美的世界,所以在不完美的这个世界里边,你想找出完美的事情是不可能的(对)所以到了这个环境,你就必须接受这个环境锻炼和磨练。比方说,你到了部队里,必须要接受早上的训练啊!你吃苦也得苦呀,那谁叫你已经到部队里的呢?你到了大学,必须要读书,你说读书很苦,你到了大学里就必须读大学啊。你到了人间,你离不开这些爱别离苦和生老病死,就必须要接受这些现实呀。你不接受现实,你逃避,实际上还是负罪呀,负罪潜逃呀。你这个罪有没有呀?还有啊!(嗯,可能我们就必须得忍受这些痛苦)对了,但是忍受是一些方面,学佛的人可以化解这些痛苦,靠菩萨来帮你想通(我们可能刚开始的时候,还会非常难过,可能就觉得时间慢慢过去)对了,举个简单例子:一个医生刚刚医科学院毕业,他看见血就怕的,你叫他动手术他很难过。等到一百例做下来之后,他的刀像杀猪一样的了没感觉了。但是我们学佛人不一样,我们要感觉在心里,对不对?(嗯)我们要知道这是来受苦的,我们必须来承受这个苦,但是我们求菩萨来解脱我们的苦,让我们心中不要这么多的苦。虽然我们还忘不了,但是我们必须要放。学会放,以后你就能放得下;不学会放,你永远放不下!