Mengenai “wu sheng fa ren – anutpattika dharma ksanti (ketiadaan kesabaran dharma) 关于无生法忍

 

Wenda20180406   54:52 

Mengenai “wu sheng fa ren – anutpattika dharma ksanti (ketiadaan kesabaran dharma)

Pendengar pria: Teman se-Dharma mendengar wejangan Master tentang “wu sheng fa ren” – anutpattika dharma ksanti, lalu memiliki pemahaman tentang “wu sheng fa ren — anutpattika dharma ksanti sebagai berikut: Poin penting “wu sheng fa ren” terletak pada“wu sheng – tiada muncul”. Tiada muncul dharma atau fenomena, Dharma tidak muncul, tiada muncul dan tiada lenyap, keadaan tetap seperti semula. Jika “wu sheng – tiada muncul”, maka sebenarnya tidak ada kesabaran. Oleh karena itu, tiga kata pertama dari ““wu sheng fa ren” – anutpattika dharma ksanti” menyatakan tingkat kesadaran seorang Bodhisattva Agung atau bahkan seorang Buddha, dan kata “ren – sabar”ini dilihat dari sudut pandang makhluk hidup. Seperti berbagai pemikiran kita tentang Master yang di dalamnya masih ada dharma (segala fenomena) dan ada tingkat kesadaran spiritual, tetapi dari lubuk hati Master telah tiada muncul dharma atau segala fenomena. Tiada muncul dharma berasal dari tersadarkan, namun “wu sheng fa ren” – ketiadaan kesabaran Dharma berasal dari kesabaran. Dalam kesabaran, kita menyadari sifat kekosongan dharma yang tiada muncul dan tiada lenyap sehingga mencapai “wu sheng fa ren” – ketiadaan kesabaran Dharma. Tiada muncul menggambarkan kesetaraan, kebijaksanaan, dan semua jiwa bersumber dari asal yang sama. Tiada muncul bukanlah kekosongan atau hampa, melainkan adalah segala sesuatu saling bergantung. “wu sheng fa ren” – ketiadaan kesabaran dharma menggambarkan kebijaksanaan yang sempurna, adalah keadaan yang leluasa tanpa hambatan. Tingkat kesadaran spiritual “wu sheng fa ren” – ketiadaan kesabaran dharma sama dengan “sui xing wu zuo, er xian shou shen, shi pu sa xing – meskipun kamu tidak melakukan segala hal baik maupun buruk, namun tubuhmu tetap akan menerima balasan karma dalam kehidupan ini, oleh karena itu, perbuatan yang kamu lakukan ini adalah perilaku seorang Bodhisattva”. Mohon Master memberikan wejangan.

Master menjawab: Anak ini laki-laki atau perempuan? (Perempuan) dia telah belajar dengan baik. Karena bersabar bukanlah yang paling sempurna, dan kesabaran bukanlah semacam hal yang sempurna. Jika kamu masih bersabar hari ini, itu berarti kamu belum sepenuhnya tersadarkan. Kamu harus “menggunakan kebijaksanaan yang benar untuk memahami bahwa segala sifat dasar dharma atau fenomena adalah kosong.”

Kamu tahu bahwa sifat dasar adalah kosong, dan sifat dasar tiada duanya. Kamu bersabar untuk apa? Tidak ada hal yang mengharuskan untuk bersabar. “Semua sifat-dharma, kekosongan, kebijaksanaan benar, dan sifat dasar diri pada dasarnya adalah murni.” Ini pada dasarnya tidak dapat dibedakan dan tiada perbedaan, Oleh sebab itu, apa yang kamu sabar di dunia ini? Apa yang harus bersabar?

Orang yang bersabar pasti tidak ada kesabaran yang sempurna, benarkah? (Benar, Master) Jika kamu tidak memahami kata “sabar”, maka kamu akan muncul fa ren – kesabaran dharma; Jika kamu mengetahuinya, kamu akan mencapai“wu sheng fa ren – ketiadaan kesabaran Dharma”, sama sekali tidak ada pemikiran untuk bersabar. Kamu tahu bahwa pada dasarnya ini merupakan hal yang bersifat kosong. Lalu untuk apa kamu ribut atau berurusan dengan dia? Apa yang harus diributkan? (baik, mengerti)

 

Wenda20180406   54:52  

关于无生法忍

男听众:同修听到师父开示无生法忍,对无生法忍有以下理解:无生法忍的重点在无生,无生法,法无生,无生无灭,境自如如。既然无生,实际上就没有忍。所以“无生法忍”的前三个字讲的是大菩萨乃至佛的境界,“忍”字是从众生角度来看的。就好比我们对师父的各种想法里还有法、有境界,而从师父内心已是无生法。无生法从开悟中来,无生法忍从忍中来,在忍耐中领悟法无生灭的空性得无生法忍。无生体现着平等、智慧和万灵同源,无生不是空洞的孤立,而是万物相依。无生法忍体现了处处通达的智慧,是自在无碍的状态。无生法忍的境界与“虽行无作,而现受身,是菩萨行”是一样的。请师父开示。

台长答:这个小家伙是男的女的?(女的)学得不错了。因为忍者既非究竟,忍耐并不是一种究竟,你今天还忍耐,就说明没有完全开悟。你要“以正智慧了一切法本性皆空”,你知道本性皆空,本性无二,你忍什么?没有东西可以忍的。“一切法性空性正智本性清净”,这个本身就是无二分的,无分别的,所以这个世界你忍什么?有什么好忍的?忍者一定没有究竟忍,对不对?(对,师父)你不理解什么叫“忍”字,你就会生法忍;你如果知道了,你就无生法忍,根本没有这个意念去忍的,你知道这个根本完全是空性的东西,你去跟他搞什么?有什么好搞的?(是,明白了)