Tanya Jawab Seputar Dharma
53. Mengenai Hari Raya Cheng Beng
Tanya [53]: Yang terhormat Master Lu, mohon petunjuknya, hari raya Cheng Beng sudah hampir tiba, saya berencana untuk mengunjungi makam, apakah saya boleh membakar Xiao Fang Zi di sana? Lalu paritta apa yang boleh dilafalkan di makam? Selain itu apa yang harus kita perhatikan pada saat Cheng–Beng? Terima kasih.
Jawab [53]:
- Cheng Beng (Qing Ming Jie), Hari Raya Ulambana (Zhong Yuan Jie), Hari Raya Onde (Dong Zhi) adalah hari raya penting untuk memberi penghormatan kepada Bodhisattva dan pada para leluhur, juga merupakan saat penting untuk mencegah roh asing merasuki tubuh kita, serta waktu penting untuk mendoakan arwah ke alam yang lebih baik. Yang terpenting saat memberi penghormatan pada Bodhisattva adalah memasang dupa, bersembah sujud, memberikan persembahan dan melafalkan paritta. Sebaiknya mempersiapkan beberapa lembar Xiao Fang Zi sebelumnya.
- Mengunjungi tempat pemakaman atau sembahyang leluhur di rumah, sebaiknya dilakukan sebelum pukul 2 siang.
- Di tempat pemakaman, adalah tempat keluar masuk para arwah asing atau roh, maka: jangan melihat ke sana sini; jangan berbicara dengan suara keras atau berteriak; jangan sembarangan memberikan penilaian tentang batu nisan di sekitar; jangan membakar uang-uangan kertas dan benda lainnya; jangan mempersembahkan mantou, ikan, daging, dan arak; jangan terlalu bersedih atau menangis tersedu-sedu. Pergi ke tempat ini di pagi atau siang hari, perlu membersihkan rumput-rumput liar di sekitar makam, boleh mempersembahkan air putih, buah dan bunga. Lafalkan {Da Bei Zhou} dalam hati, mohon Bodhisattva memberkati kita supaya acara sembahyang leluhur bisa berjalan lancar. Jika ada anggota keluarga yang masih membakar uang-uangan kertas dan benda lainnya, boleh melafalkan {Xin Jing} untuknya di rumah dan memohon: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa memberkati XXX (nama saudara Anda), membuka pikirannya atau membuka kebijaksanaannya agar jangan membakar uang-uangan kertas dan benda lainnya lagi.”
- Cara terbaik untuk menyembahyangi leluhur adalah dengan melafalkan Xiao Fang Zi dan membakarnya di bawah matahari (di luar rumah). Biasanya Anda boleh melafalkan 1-4 lembar Xiao Fang Zi untuk setiap anggota keluarga yang telah meninggal. Xiao Fang Zi boleh dibakar di depan altar rumah seperti biasanya, juga bisa dibakar di tempat pemakaman, tetapi harus dilakukan di pagi atau siang hari yang cerah. Sewaktu membakar Xiao Fang Zi, sebaiknya jangan bervisualisasi untuk mengundang Guan Shi Yin Pu Sa, Anda bisa memasang dupa di depan makam dan langsung membakar Xiao Fang Zi. Di makam, Anda boleh mempersembahkan air dan buah-buahan, menyalakan lilin (jangan menyalakan lampu minyak di tempat pemakaman. Bila mau memasang lilin, gunakanlah lilin berwarna merah, tidak pakai lilin juga boleh). Gunakanlah gelas air dan tempat dupa yang baru atau khusus, setelah selesai bisa dibungkus rapih dan dibawa pulang,, boleh digunakan untuk perayaan berikutnya. Piring yang digunakan untuk membakar Xiao Fang Zi boleh dibawa pulang untuk digunakan lagi lain kali atau dibuang. Boleh melafalkan {Da Bei Zhou}, sebaiknya jangan melafalkan {Xin Jing} di tempat pemakaman, namun Anda boleh melafalkannya setelah memasang dupa di depan makam.
- Jangan memikirkan keluarga yang sudah meninggal di malam hari, tidak apa-apa jika pada pagi atau siang hari, namun biasanya tidak disarankan terlalu sering memikirkannya.
- Sebagian besar arwah asing atau roh akan lebih sering beraktivitas sebelum dan sesudah Hari Raya Cheng–Beng, maka diingatkan kembali untuk menyalakan lampu di malam hari, dan nyalakan lebih lama dari biasanya, (bisa dinyalakan lebih awal dan dimatikan lebih siang). Sebaiknya lafalkan beberapa paritta sebelum tidur, dan sebaiknya ada satu lampu tidur yang dinyalakan sepanjang malam.
- Jangan menggantung foto atau gambar orang yang sudah meninggal di dinding atau meletakkan di atas meja (dalam posisi berdiri), karena mudah mengundang arwah asing untuk masuk ke dalamnya, bisa menyebabkan rumah menjadi tidak tenang, banyak penyakit dan bencana. Sebaiknya menurunkan foto atau gambar keluarga yang sudah meninggal, dibungkus dengan kain merah, disimpan mendatar di tempat yang bersih. Boleh dikeluarkan untuk disembahyangi pada saat Cheng–Beng, Zhong Yuan Jie, atau Dong Zhi, pada saat itu pasang satu meja yang bersih di depan altar Guan Shi Yin Pu Sa, lalu pasang foto atau gambar leluhur (diberdirikan), jika tidak ada foto atau gambar, boleh menuliskan namanya di kertas kuning dan dipasang tegak berdiri. Lalu mempersembahkan air, buah, bunga, lampu minyak (sembahyang di rumah tidak perlu memakai lilin), menyalakan dupa, melafalkan paritta, dan membakar Xiao Fang Zi. Setelah selesai sembahyang dan dupa habis terbakar, foto atau papan nama boleh segera disimpan. Jangan memajang foto atau gambar atau papan nama orang yang sudah meninggal sepanjang hari.
- Jika pergi ke tempat pemakaman di desa (di Tiongkok), biasanya akan ada banyak makam leluhur lainnya. Sebenarnya banyak di antaranya sudah bereinkarnasi kembali, dan juga setelah tiga generasi ke atas belum tentu termasuk leluhurmu. Maka leluhur setelah tiga generasi ke atas dan Anda tidak mengenalnya (tidak tahu nama), juga tidak pernah dimimpikan, biasanya boleh tidak melafalkan Xiao Fang Zi untuk mereka. Dan tidak disarankan untuk membakar Xiao Fang Zi untuk semua leluhur secara bersamaan. Boleh membakar Xiao Fang Zi bagi leluhur yang hubungannya lebih dekat atau pernah Anda mimpikan.
- Ada sebagian orang ketika pergi ke makam, melihat orang lain membawa tumpukan uang-uangan kertas, dan sendirinya hanya membawa selembar Xiao Fang Zi dan setelah dibakar hilang dengan cepat, dalam pandangan umat awam, ini kurang baik, maka demi memuaskan penglihatan kita, menurut petunjuk Master yang terbaru, boleh melafalkan dan membakar Zi Xiu Jing Wen (paritta cadangan) untuk para leluhur.
- Boleh melafalkan paritta cadangan: {Da Bei Zhou}, {Xin Jing}, {Wang Sheng Zhou} dan {Li Fo Da Chan Hui Wen}.
- Karena ukuran kertas Xiao Fang Zi sudah ditentukan ukurannya, maka tidak boleh sembarangan diubah; tetapi kertas paritta cadangan memiliki format atau ukuran yang berbeda-beda, biasanya yang berukuran besar berjumlah 1027x, sedangkan yang berukuran kecil (seperempat kertas A4) berjumlah 272x, di antaranya {Li Fo Da Chan Hui Wen} ada yang berjumlah 9x, 12x, 21x, 27x, 49x, 81x, 108x, dan lain sebagainya .
- Sebagai perumpamaan, paritta cadangan seperti memberi hadiah, jenis dan jumlahnya tidak ditentukan; sedangkan Xiao Fang Zi seperti cek, ukurannya harus sama (silakan mengunduh format Xiao Fang Zi dari blog Master Jun Hong Lu pada kolom sebelah kiri).
- Saat Cheng-Beng, Zhong Yuan Jie, Dong Zhi, hari peringatan kematian dan hari sejenisnya, boleh membakarkan paritta cadangan untuk keluarga yang sudah meninggal.
- Biasanya di sisi sebelah kiri kertas paritta cadangan, pada bagian penerima 敬赠 diisi dengan nama keluarga yang sudah meninggal, sedangkan di sisi sebelah kanan, diisi dengan nama pelafal paritta.
- Tetapi membakarkan paritta cadangan, hanya memberikan berkat saja, seperti meningkatkan energi, tidak bisa mendoakan arwah tersebut ke alam lain, karena hanya Xiao Fang Zi yang memiliki kekuatan untuk membebaskan arwah dari kelahiran dan kematian. Jika tidak ada permintaan khusus, sebaiknya tetap melafalkan Xiao Fang Zi, itu lebih hormat dan lebih terlihat hasilnya.
佛学问答
53. 有关清明节的问题
问53:尊敬的卢台长您好!请问,清明节快到了,我准备去上坟,我可以带小房子去烧吗?还有在坟上能念什么经。同时清明节还要注意什么?谢谢。
答53:
- 清明、中元、冬至,是敬拜菩萨祭奠祖先最重要的节气,也是避免灵性上身、帮助超度灵性上天的关键时候。敬拜菩萨最重要是点香、礼拜、供奉和念经。一般最好要提早准备一些小房子。
- 上坟祭拜或者在家里供奉亡人,最好要在下午2点之前。
- 坟地陵园,是成千上万灵性出没的地方,不要东张西望,不要高声喧哗,不要对别的墓碑评头论足,不要烧冥币、冥纸、冥物,不要供馒头鱼肉烟酒,不要忧伤过度、呼天抢地。要白天去,要清除坟头的杂草怪枝,可以供奉清水、水果和鲜花。要默念《大悲咒》请菩萨保佑拜祭顺利。如果家人有人烧冥币、冥纸、冥物等,可以在家里为亲人多念《心经》,要“请求观世音菩萨保佑XXX开智慧不要再去烧冥币、冥纸、冥物……”
- 祭拜祖先最有效的是念小房子并在阳光下烧化,一般是每一位过世的亲人念1-4张小房子。小房子可以在家中佛台前按照正常操作烧掉,也可以在墓地烧小房子,但必须是白天、晴天,而且在坟地烧送小房子的时候不宜上心香请观世音菩萨,可以在坟前给亡人上香并且直接烧掉小房子即可。在坟前可以供水和水果,点蜡烛(在坟地不能点油灯,要点只能点红色的蜡烛,不点也可)、点香、念经、烧小房子。要用专门的新的水杯和香炉,用完后可以包好带回家,下次祭奠亡人的时候再用。烧小房子的盘子也是可以带回家下次用,或者扔掉也可以。同时可以念《大悲咒》,在坟地陵园最好不要念《心经》,但是在坟前上香之后可以念。
- 还有晚上尽量不要去想过世的人,可以在白天想念,但一般不建议多想。
- 许多灵性在清明前后会很活跃,提醒大家晚上一定要多开灯,开的时间要长一点。早点开,晚点关。最好念一些经再睡觉。最好有一盏灯开通宵。
- 遗照遗像,不要挂在墙上,也不要竖放在桌上,很容易招惹来别的灵性上去,造成家事不宁、多病多难等。平时把照片拿下来,用红布包裹,横放在干净的地方。可逢忌日或清明中元冬至拿出来祭奠,在观音像前放一张清洁干净的桌子,把祖先的照片竖起来放,如果没有照片可以用黄纸写上名字竖放也一样。然后供水和水果、鲜花,点油灯(家里供奉不必点蜡烛)、点香、念经、烧小房子。祭奠结束以后香都烧完以后即可收起来。不要一整天都将亡人遗像或者牌位放在外面。
- 如果去农村上坟,一般会有很多历代祖先的坟头在一起。实际上有很多已经转世投胎,还有很多是过去的三代以上的不一定是你的祖先了。所以三代以上并且已经不知道名字也没有梦见过的,一般可以不念小房子。而且不建议笼统的给几代祖先同时烧送小房子。可以给自己比较亲近的或者梦见的先人烧送小房子。
- 有人会觉得去上坟的时候,其他人都是一摞一摞的黄纸在烧,而自己拿了一张小房子,一把火就没了,人间的看法来说就是不太好看,所以为了满足我们的视觉感官,根据台长最新开示,可以念几张小的自存经文然后烧给亡人。
- 可以念《大悲咒》、《心经》、《往生咒》,还有《礼佛大忏悔文》,这几种自修经文。
- 由于小房子是一个统一的版本,有固定格式,不宜随意更改;而自存经文有不同格式,一般的大张是1027遍,小张(A4纸的四分之一)是272遍,其中礼佛大忏悔文可以是9遍、12遍、21遍、27遍、49遍、81遍、108遍等。
- 打个比方,自存经文就像送礼一样,种类数量可以随意;小房子就像支票一样,必须统一格式(请从博客左侧下载小房子样板)。
- 清明节、中元节、冬至、忌日等日子都可以烧小的自存经文送给亡人。
- 在自存经文的左侧敬赠处写上亡人的名字,在右侧填上念经者的名字。
- 但是烧自存经文,只能起到加持的效果,就是增加一点能量,而不能起到超度的作用,因为只有小房子才能超生了死。如果没有特殊的视觉要求,最好仍然是念小房子,更加恭敬,更加有效。