Wenda20150731 14:41
Mengapa semakin baik pembinaan diri, semakin besar halangan iblis
Pendengar pria: Mohon Master memberikan wejangan, ketika seseorang membina dirinya semakin baik, orang yang dibantunya semakin banyak, bagaimana mencegah karma baik menjadi halangan iblis?
Master menjawab: Mengapa ada iblis ketika seseorang membina dirinya semakin baik? Sangat sederhana, ketika seseorang melangkah ke atas, risikonya akan tinggi; Jika seseorang mendaki gunung, dia akan merasa kesepian dan dingin; Jika seseorang bisa menjadi pemimpin, dia harus berbagi tanggung jawab tertentu untuk orang lain. Oleh karena itu, seorang pekerja teladan akan mendapat ejekan, serangan, fitnah, gosip dan tuduhan dari banyak orang. Jangankan seorang pekerja teladan di pabrik, pertumbuhan setiap orang akan mengalami beberapa halangan iblis dari berbagai aspek yang lain.
Keberhasilan seseorang tergantung pada keyakinannya yang teguh dan dedikasinya yang tanpa pamrih. Itu sebabnya Master berkata, “Baik itu membabarkan Dharma, menjadi manusia, atau menjadi murid, sebenarnya harus melalui banyak “mo nan–kesulitan”. “mo–iblis” ini belum tentu adalah “mo xing–sifat iblis”, tetapi adalah kesulitan dari kata “mo nan”. Sebernarnya dalam kesulitan dan masalahnya besar, maka akan muncul iblis hati, ujian iblis. Namun, jika tidak melewati cobaan ini, kamu tidak bisa menjadi orang yang kuat. Rumput kecil bisa tumbuh menjadi pohon besar yang menjulang tinggi, mengandalkan kekuatannya dalam menghadapi angin dan hujan dalam proses pertumbuhannya.
Mengalami angin dan hujan, dia tetap tumbuh kuat dan lurus, orang ini dapat melewati banyak halangan iblis di dunia. Semakin baik seseorang belajar, semakin akan diejek oleh orang lain; Semakin baik dia belajar, semakin besar tekanannya, inilah logikanya. Oleh karena itu, berharap semua praktisi Buddhis bisa memahami bahwa kesulitan itu bersifat sementara, kesusahan akan berlalu, asalkan diri sendiri memiliki keyakinan yang kuat, menekuni Dharma dengan baik, mencintai negara dan rakyat, dan berusaha keras. Cintai keluargamu dan anak-anakmu di rumah. Cintai guru dan teman-temanmu di sekolah. Cintai perdamaian dunia dan negaramu… Kamu pasti akan menjadi lebih baik.
Tidak peduli hal apapun, selama kamu berusaha keras untuk melakukannya, jangan takut, jika orang lain memberimu sedikit sindiran atau pukulan, kamu akan segera mundur. Orang seperti ini adalah rumput kecil yang tidak tahan angin dan hujan, dia akan segera disingkirkan oleh rumput liar di sampingnya. Jadi untuk menjadi pohon pinus yang hijau, dia dapat menahan angin dan hujan, inilah logikanya (Baik, terima kasih Master welas asih memberikan wejangan!)
Wenda20150731 14:41
为何修得越好魔障越大
男听众:请师父开示,当一个人修得越来越好,帮助的人越来越多,如何防止善业变成魔障呢?
台长答:一个人修得越来越好的时候为什么会有魔?很简单,一个人往上走风险会大;一个人往山上爬,他高处不胜寒;一个人能够做领头羊,他要替人家分担一定的责任。所以,一个模范工人就会受到很多人的讽刺、打击、污蔑、造谣、诽谤……不要说一个工厂里的模范工人了,任何一个人的成长都会遭到来自其他各方面的一些魔障。一个人的成功在于自己要有坚定的信念,在于自己无私地奉献。所以台长说“弘法也好、做人也好、做学生也好,实际上都要经历很多的磨难”,这个“魔”不一定是“魔性”的“魔”,是一个“磨难”的“磨”。
实际上在磨难当中问题大了,就会出现魔心、魔考。但是不经过这个磨难,你是成不了一个坚强的人。一棵小草能够长成一棵参天大树,靠的是风风雨雨坚强的成长过程。经历风和雨,自己照样长得坚挺、挺拔,这个人就能度过很多人间的魔障。一个人越学得好,越会被人家讽刺;越学得好,他的压力越大,就是这个道理。所以希望学佛的人要懂得,困难是暂时的,麻烦也会过去,只要自己坚定信念,好好地学佛,爱国爱民,好好努力。在家里好好地爱家、爱自己的孩子;在学校里爱老师、爱同学;爱世界和平、爱国家……你这个人一定会好起来的。不管什么事情只要努力去做,不要怕,别人给你一点点讽刺啊、打击啊,你马上就退转了,这种人是经不起风雨的小草,他很快就会被边上的杂草淹没。所以能够成为青松的树,他是经得起风吹雨打的,就是这个道理(好的,谢谢师父慈悲开示!)