Wenda20180318B 19:35 (kutipan)
Mengapa orang zaman sekarang tidak ingin menoleransi orang lain?
Pendengar pria: Orang zaman sekarang memiliki perubahan suasana hati yang sangat mencolok, mereka mungkin sangat baik denganmu, tetapi dalam sekejap mereka akan segera bertengkar, memalingkan muka dan mengabaikan orang lain. Apakah ini merupakan wujud dari waktu alam yang cepat, atau lainnya?
Master menjawab: Ada beberapa fenomena yang ada di dalam ini. Sekarang pembalasan karma bagaikan bayangan yang selalu menyertai, pembalasan karma yang cepat. Kamu baru saja bersikap baik padanya, dan dia sangat tidak sabar ingin bersikap baik padamu… baru saja bersikap buruk padamu, kamu tidak balas memarahi akan merasa tidak nyaman, atau tidak menuntut dia akan merasa tidak nyaman.
Di zaman periode akhir Dharma, ini adalah pengaruh waktu alam. Tapi dari sudut pandang lain yaitu kurangnya pembinaan diri manusia, hilangnya pendidikan dan moralitas… Gunakan kata-kata mutiara Buddha untuk menyesuaikan pandangan tentang hal dan benda di alam manusia, sehingga kamu tidak akan berperilaku seperti binatang, di mana sebentar baik dan sebentar tidak baik.
Sebagai contoh sederhana, kamu baru saja memberi makan seekor anjing dan kamu menendang dia, dia akan langsung menggigitmu, ini adalah kebiasaan buruk binatang. Tetapi sebagai manusia tidak boleh bersikap seperti ini. Mengapa manusia bisa baru saja bersikap baik denganmu lalu langsung berpaling darimu?
Karena kebiasaan buruk binatang pada diri manusia zaman sekarang semakin banyak… Budaya tradisional Tionghoa kita mengatakan, lebih baik orang lain mengkhianati saya, daripada saya mengkhianati orang lain. Jika orang lain memperlakukanmu dengan tidak baik, kamu jangan membalas. Bersikap lebih baik padanya. Ketika suatu hari terjadi sesuatu padanya, kamu tidak akan merasa sedih.
Karena kamu sudah baik padanya, dan kamu tidak bersalah padanya, jika tidak, kamu akan merasa bersalah pada orang lain ketika terjadi sesuatu padanya. Kamu pernah mengambil keuntungan orang lain, pada akhirnya orang tersebut mengalami masalah, kamu akan merasa menyesal. Ada kalanya seseorang tidak boleh karena kesenangan sesaat, melakukan yang benar atau salah, terkadang yang benar maupun yang salah menurut kamu juga akan menyebabkan celaka bagimu.
Wenda20180318B 19:35
现代人为什么容易翻脸;学佛有助于心理健康
男听众:现代人情绪波动特别大,可能前脚还跟你好得不得了,后脚马上就闹翻了,翻脸不认人了。这是属于天时很快的一种表现呢,还是属于什么呢?
台长答:好几种现象存在在这里边。现在报应如影随形,报应快。刚才你对他好,他马上恨不得对你好得……刚刚对你不好,你不骂掉难受的,或者不告他难受的。现在末法时期,这是天时的影响。但是从另外一个角度来讲,人的修养缺乏,教育道德的沦失,这就是为什么要提倡中华传统文化。过去哪有律师这个行业?大家讲话都很守信用,现在人不守信用,所以才会有律师。一个人的道德缺陷会造成人的智慧缺陷,没有智慧的人就形同凡人的境界,天天很烦,天天尔虞我诈、你争我斗、为名为利。所以要学会修养,要懂得教育,然后来调节自己的内心。师父可以告诉你,心理学今后是一个大的课题,心理学在今后的人生当中可以帮助很多人,但是心理学的医生到后来心理都有点毛病,因为他接触这种心理病的人太多了,难免受到气场影响。所以真正能够改变的还是要学佛,用佛的哲理来改变你心理的扭曲,用佛的佛言佛语来调整自己对人间事物的看法,这样你才不会像畜生一样,说好就好,说不好就不好。举个简单例子,你刚刚给狗吃个东西,你踢它一脚,它马上冲上来咬你了,这就是动物的习性。但人不能这样啊。人为什么会刚刚跟你好马上就翻脸?因为现在人的动物习性越来越多了,而道德水准各方面都在下降,这就是我们有待于解决的问题。所以学佛、学传统文化就是改变啊(师父,刚才您一讲我想到一句话,师父您说“宁愿别人负我,我也不负别人,这就是你的境界”,真的是)对啊,这个就是我们中国传统文化讲的,情愿人负我,我不负人。人家对你不好,你不要报冤,你对他好一点,等到哪一天他出事了,你心里不会难过啊。因为你对他好过了,你没有对不起他,否则人家出事了你就感觉对不起别人,你占过人家便宜,最后人家出事了,你会觉得内疚的。这种事情师父过去跟他们做心理辅导的时候都碰到过的,一个女的过去跟他好过,当时她脾气的确不好,自私,但是她真心爱过他两年,第三年第四年的时候的确越吵越厉害,这个女的最后也是无所谓跟他好不好,那个男的就狠心把她甩掉了。被甩掉之后,这个女的又找了一个男的,她都不知道这个男的是吸毒的,她跟他一起吸毒,最后人瘦得像个鬼一样,然后没钱,要饭,后来得肺癌死掉了。他就难过啊:“我不应该害她啊,当时我怎么也不应该离开她啊,她这两年对我真的很好,我就觉得对不起她……”我讲的这个意思你现在明白了吗?(明白了)人不可以这样做的,有时候人不能趁自己一时兴起,做对做错,你认为的对,你认为的错,可能有时候都会给你造成伤害的(对对对。师父,您刚才讲的“心理学”,对应佛法就是修心,是这样吗?)对啊。心理学是对人心理的一种探索和理解。其实我觉得每个人都要懂一点心理,一个太太懂丈夫的心理,就不会跟他吵架,一个丈夫能够懂自己太太的心……有一首歌不是叫“懂你”吗?实际上就是“理解万岁”(我们说的“理解”,佛法就是包容、宽容,是这样吗?)对啊,包容、宽容、理解(明白)