Meneladani keteguhan hati Biksu Xuan Zang dalam membina diri, Menolong diri sendiri kemudian ditolong oleh langit 学习玄奘法师道心坚定,自助而后天助

 

Wenda20180909A 49:26

Meneladani keteguhan hati Biksu Xuan Zang dalam membina diri, Menolong diri sendiri kemudian ditolong oleh langit

Pendengar wanita: Master, teman-teman se-Dharma merasa bahwa setelah berikrar berhasil membina diri dalam satu kehidupan, mereka akan menghadapi banyak ujian, ada ujian nyata, ujian mimpi dan ujian tingkat kesadaran spiritual, dan lain sebagainya. Seperti ada salah satu episode dari kisah “Perjalanan Ke Barat”. Dua anak suci turun ke bumi berubah menjadi rupa siluman, menangkap Biksu Tang dan menyuruhnya untuk berkata “Tidak pergi ke Barat untuk mengambil Sutra”, baru akan melepaskannya.

Untuk menguji apakah pikiran pembinaan Biksu Tang dan murid-muridnya teguh atau tidak. Ditinjau dari keseluruhan episode lengkap “Perjalanan ke Barat”, Biksu Tang dan murid-muridnya telah melalui banyak cobaan dan kesengsaraan. Sepanjang jalan, mereka ditangkap dan dilepaskan, dilepaskan dan ditangkap lagi. Setiap kali mereka tidak mampu mengatasi, akan ada Bodhisattva atau ada seseorang dari Alam Surga yang datang untuk menyelamatkan mereka.

Sesuai kata pepatah “Menolong diri sendiri dan kemudian ditolong oleh langit” Meskipun Biksu Tang dan murid-muridnya mengalami beberapa kesulitan baik secara fisik maupun mental, di saat mereka membayar hutang dan menyelesaikan jodoh, tetap masih aman dan tidak kehilangan nyawa. Seluruh perjalanan untuk mendapatkan kitab suci ini berpusat pada tekad besar biksu Xuan Zang untuk “Tidak akan kembali jika tidak mendapatkan kitab suci”, mulailah berbagai ujian datang, semua iblis, hantu, dan setan dari Tiga Alam itu hanyalah penampilan yang berbeda dari hutang karma.

Justru karena tekad besar untuk memperoleh kitab suci, Biksu Xuan Zang dan murid-muridnya akhirnya memperoleh kitab suci dan mencapai buah kesadaran. Master, jika kita mengambil tekad dan tindakan pantang menyerah dari Biksu Xuan Zang, berikrar untuk berhasil membina diri dalam satu kehidupan, dan dengan berani menghadapi segala macam cobaan, kita juga pasti akan mendapatkan bantuan dan berkat dari Alam Surga dan Bodhisattva, benarkah begitu?

Master menjawab: 100% benar sekali. Asalkan kamu benar, semua orang akan membantumu; Jika kamu tidak benar, semua orang akan memarahimu. Demikian juga dalam masyarakat ini, orang harus benar. Belajar Buddha Dharma adalah tentang kebenaran dan berenergi positif (sudah mengerti)

 

Wenda20180909A   49:26

学习玄奘法师道心坚定,自助而后天助

女听众:师父,同修们感觉许愿一世修成后,会有很多考验,现实考、梦考、境界考等。就像《西游记》里有一集,两个童子下界变作妖怪的相,抓了唐僧让他说出“不去西天取经”就放了他,试探唐僧师徒的道心是否坚定。纵观西游记全集,唐僧师徒经历了众多磨难考验,一路上抓了放,放了抓,每一次在他们自身无力应对之时,菩萨或天界就有人前来搭救,正所谓“自助而后天助”。虽然唐僧师徒在身心上承受了一些磨难,还债了缘的同时却毫无性命之忧。整个取经路上都是围绕玄奘法师“不得真经誓不东还”的大愿力展开了各种考验,三界的妖魔鬼怪,各种心魔都只是业债呈现出的不同相而已。玄奘师徒也正是因为了有取经的大愿力,才最终取得真经,成就果位。师父,我们要是拿出玄奘法师破釜沉舟的愿力和行动,誓要一世修成,勇敢应对各种考验,也一定会得到天界和菩萨的相助和加持,是这样吗?

台长答:百分之一百的,完全正确。你只要正,谁都会来帮你;你不正,谁都来骂你。这个社会也是这样,人要正。学佛都是正气浩然、浩然正气(明白了)