wenda20130503 47:58
Menekuni Dharma dan membina diri bagaikan melangkah di atas es yang tipis, jika salah selangkah, maka segala upaya sebelumnya menjadi sia-sia
Pendengar wanita: Anda mengatakan bahwa selalu memanfaatkan ajaran Buddha Dharma secara benar dalam perjalanan membina pikiran maka tingkat kesadaran akan meningkat satu level. Namun berkemungkinan juga 9 kali sebelumnya adalah benar tetapi salah pada ke-10 kalinya maka akan menghancurkan pembinaan diri secara keseluruhan dan segala upaya sebelumnya menjadi sia-sia. Saya kurang mengerti mengapa yang ke-10 kalinya salah lalu yang 9 kali sebelumnya akan menjadi sia-sia? Atau dengan kata lain bahwa buah karma tetap masih ada, hanya saja tujuan akhir tidak tercapai?
Master menjawab: Berikan 2 contoh untuk Kamu, saya tidak perlu menjelaskan kebenaran yang terkandung di dalam, begitu kamu mendengarkan contoh ini maka akan memahaminya. Anak ini pada masa kecil adalah murid teladan, pada masa SMP juga murid teladan serta setelah kuliah juga adalah seorang siswa teladan. Kemudian pada akhirnya dia korupsi, telah melakukan tindakan kriminal, lalu masuk penjara, apakah kebaikan semulanya semua menjadi sia-sia, akhirnya ditahan di sana.
Sekarang yang mengikuti Master menekuni Dharma pada awalnya sangat berusaha keras, sangat tekun, dalam hal menyelamatkan umat semua sangat baik, namun pada akhirnya diri sendiri telah menyimpang, merasa diri sendiri sangat hebat, meminta orang lain untuk mengikutinya, dan bahkan berpikir “bagaimana saya harus berbicara dengan mereka”, coba kamu katakan apakah jasa kebajikan sebelumnya masih ada?
(Sudah mengerti. Sungguh menakutkan jika telah menyimpang). Sangat menakutkan. Misalnya sebuah gedung sudah dibangun hingga tingkat ke-10, selama atapnya belum tertutup, semua akan runtuh (Benar. Terutama ketika saya melihat orang yang ada disekitar saya…saya bahkan tidak mengerti mengapa mereka bisa sampai begini, saya merasa sangat menakutkan, apabila kita tahu bahwa penyebab mereka bisa begitu…) sangat menakutkan. Zaman sekarang banyak orang yang merasa diri sendiri sudah benar, mengatasnamakan Master. Seperti yang dikatakan tadi, menggunakan nama Master untuk mempromosi ajaran sendiri, mempromosikan hal-hal milik dirinya, sangat menakutkan (Bagaimana untuk menghindarinya?) Harus sangat berhati-hati, harus memiliki pikiran yang benar, kepercayaan yang benar, ajaran yang benar, jalan yang benar, serta pengetahuan yang benar.
Dia bahkan tidak memiliki semua hal ini, sudah sembarangan. Mengira semua yang dia bayangkan, dia bahkan tidak tahu apa-apa, mereka hanya memperoleh sedikit kekuatan supernatural, kamu tahu bahwa semua ini akan mencelakai mereka. (Master, saya setiap hari selalu memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa agar saya tidak menyimpang dan tidak tersesat, saya berpikir Pu Sa pasti akan berwelas asih kepada saya) pasti bisa, saya beri tahumu, kamu harus yakin. Oleh karena itu mengapa disebut tekun dalam satu pintu ajaran, yakin terhadap jalan pembinaan ini, harus baik-baik menjalaninya. Banyak orang yang membangun aliran tersendiri maka akan gawat (mengerti)
wenda20130503 47:58
学佛修心如履薄冰;走错一步,前功尽弃
女听众:您说修心路上每一次正确运用佛法,心境就会提高一分。但是也有可能前九次都对第十次错的时候,就导致修行全毁、前功尽弃。我不大明白为什么第十次错了,前九次就都白做了?还是说他的果还在,只不过他最终的目标没有达到?
台长答:举两个例子给你听听,我都用不着讲其中的奥秘,你把例子一听就明白了。这个孩子小时候是三好学生,中学里是个好学生,大学里是个好孩子。他最后贪污、腐败犯罪了,抓到监狱里了,是不是过去好的全部前功尽弃了啊,结果在那里放着呢。今天跟着台长学佛的人开始很努力、很精进,度人啊什么都很好,到最后自己学偏了,以为自己不得了了,叫人家都跟他学了,而且以为“我要怎么样怎么样跟人家讲”,你说说看他过去的功德还有吗?(明白了。学偏了太可怕了)非常可怕。就是大楼你已经造到十楼了,只要这个顶没盖好,全部都倒下来了(是。尤其有时侯我看到身边有人……我都不太明白他们怎么走到这一步的,我觉得更可怕,如果我知道他们是怎么怎么回事……)非常可怕。现在有很多人自以为是,冒着台长的名义。刚刚就在前面讲的,用着台长心灵法门的名义宣扬自己的法门、宣扬自己的东西,非常可怕(怎么避免?)如履薄冰,要有正念、正信、正法、正道、正识。他连这些东西都没学好,就乱来了。以为自己想像出来的,他都不知道啊,他们稍微得了一点点小神通,你知道这些都会害死他们的(师父,我每天都祈求观世音菩萨让我不要学偏、让我不要迷失,我想菩萨一定会慈悲我吧)绝对会,我告诉你,你要认准了。所以为什么叫一门精进,认准了这条道,要好好地走下去。很多人自成一派那就完蛋了(明白了)