wenda20131006A 27:21
Memikul karma makhluk hidup juga berarti mengumpulkan jasa kebajikan untuk diri sendiri
Pendengar wanita: Semakin besar kekuatan tekad seseorang, maka semakin banyak penderitaan yang harus dia hadapi. Saya ingin bertanya kepada Master, ketika seseorang menanggung penderitaan dalam proses menyelesaikan tekad besar, apakah ini merupakan permulaan dari sebagian balasan karma buruk yang harus diterima, dan yang harus diselesaikan, ketika dia menggunakan jasa kebajikan untuk melenyapkan karma buruk ini dan telah menanggung penderitaan dalam hukum karma, lalu penderitaan selanjutnya adalah karma buruk yang dia pikul demi semua makhluk, dan juga merupakan jasa kebajikan yang telah dia kumpulkan?
Master menjawab: Sangat pintar, betul demikian. Pada awalnya, ketika seseorang hidup menderita adalah sedang mengikis karmanya, dan ketika karma hampir habis terkikis kemudian terus melakukan jasa kebajikan, karena dia telah mengumpulkan banyak jasa kebajikan saat melenyapkan karma.
Dan jasa kebajikan ini juga membantu dia melenyapkan sebagian hutang karma dari kehidupan lampau dan masa kini. Jadi, pada saat membantu orang lain dan menyelamatkan makhluk hidup, karma seseorang akan terkikis dengan sangat cepat. Terus menerus memperkenalkan Dharma kepada orang, maka karma orang ini akan terkikis dengan sangat cepat. Kemudian selanjutkan situasi akan berubah, saat memperkenalkan Dharma kepada orang, kamu masih akan mengalami beberapa masalah dan kesulitan.
Misalnya, sejumlah karma tetap dalam takdir kehidupanmu, misalnya saat kamu berusia 55 atau 65 tahun di masa lampau memiliki karma ini, maka saat ini masih akan melenyapkan karma dan berkah kamu. Pada saat ini, kamu terus-menerus memperkenalkan Dharma kepada orang, karena karma sebelumnya sudah dilenyapkan dan semakin berkurang, jadi semakin banyak jasa kebajikan yang kamu kumpulkan.
Kemudian, terdapat dua jenis karma yang digabungkan untuk kamu lenyapkan, satu jenis adalah menanggung karma orang lain; Satu jenis lagi adalah balasan karma yang akan muncul pada waktunya (Master, seperti Guan Shi Yin Pu Sa yang sudah tidak memiliki karma lagi, tetapi kekuatan tekad Bodhisattva sangatlah besar, telah menanggung banyak penderitaan pada saat menyelamatkan para makhluk hidup. Apakah penderitaan ini merupakan karma yang ditanggung demi para makhluk? Yang juga merupakan jasa kebajikan Boddhisatva?)
Benar, benar, perkataan yang kamu ucapkan ini sangat bijaksana. Karma yang ditanggung oleh Guan Shi Yin Pu Sa demi kita akan berubah menjadi jasa kebajikan. Sebagai contoh sederhana, seorang guru menambahkan kelas tambahan untuk siswa di kelas, apakah pada saat guru ini menambahkan kelas tambahan sama seperti membantu anak-anak menanggung karma? Pada saat menambahkan kelas tambahan, apakah dia merupakan guru yang baik? Bukankah dia melakukan jasa kebajikan? (Ya) setelah semua anak dalam kelas meraih peringkat pertama, apakah guru ini akan menjadi guru teladan? (Ya)
wenda20131006A 27:21
替众生背业也是为自己积累功德
女听众:一个人的愿力越大,他吃的苦也越多。我想问师父,当一个人在完成他的大愿的过程中所吃的苦,是不是开始一部分是他因果当中应该受的报、该了的业,当他用功德消完了这些业,吃完了因果当中的苦,后面的苦就是他替众生所背的业,也就是他积累的功德呢?
台长答:很聪明,是这样的。开始的时候,当一个人在吃苦的时候他是消自己的业,等到自己的业消得差不多了,然后不停地在做功德,因为他在消业的时候已经积累了很多的功德了,这些功德又帮助他消了前世和今世的一些业债。所以当在帮助别人、在救度众生当中,一个人业会消得很快的。不断地度人,这个人业消得非常非常快。然后接下来情况发生变化了,在度人当中,你还会有一些麻烦、一些困难,比方说你命根当中定数里的,比方说你该55岁、65岁这个时候前世有这种业障,这时候还会要消你的业、还会要消你的福。这时候你不停地在度人,因为前面的业消得越来越少了,所以你的功德累积得越多。后来是两种业加在一起让你消的,一种就是替人家背的业;还有一种到了时间会出来的业报(师父,像观世音菩萨已经没有业障了,但菩萨的愿力很大,救度我们众生也吃了很多苦。这个苦是不是替众生所背的业?也就是菩萨的功德呢?)对对对,你这句话讲得太有智慧了!观世音菩萨替我们背的业就是转换成一种功德。举个简单例子,一个老师替班级里的学生补课,这个老师补课的时候是不是就像帮孩子背业?补课的时候是不是属于一个好老师?他是做功德吗?(是的)班级里全部考了第一名之后,这个老师会不会变成模范老师?(是的)