shuohua20150320 21:46
Memikul karma apakah terkait dengan besar kecilnya jasa kebajikan
Pendengar wanita: Mohon petunjuk Master perihal “memikul karma”, seperti biasanya kita memikul karma, saya merasa ada yang berwujud, ada yang tidak berwujud, seperti kita biasanya membantu orang lain melafalkan paritta, membantu melepaskan makhluk hidup, dan juga di saat kita memperkenalkan Dharma kepada orang lain, akan ada tingkatan yang berbeda dalam memikul karma, kadang-kadang sakit kepala, kadang-kadang badan tidak sehat, bisa terasa.
Ada sejenis lagi yaitu membantu orang lain memikul karma dalam mimpi, misalnya memakai pakaian orang lain, sepatu, atau membantu orang membawa tas, memikul karma tanpa wujud seperti ini tidak akan membuat kamu merasa tidak nyaman, namun Master pernah memberikan wejangan kondisi seperti ini semuanya adalah sedang memikul karma. Dengan kondisi seperti ini, bagaimana cara kita menghindarinya?
Master menjawab: Menghindari itu sangatlah sulit, menyelamatkan orang mana mungkin tidak ternoda? Kamu adalah seorang dokter, mengobati orang, orang lain datang berobat karena flu, coba kamu katakan apakah kamu bisa menghindari diri dari bakteri mereka? (Jadi berarti memikul karma dalam mimpi seperti ini tidak dapat dihindari, hanya diri sendiri membina diri dengan baik, banyak melafalkan paritta mengikis karma…)
Jika jasa kebajikan diri sendiri sangat besar, maka dia tidak akan sanggup merasuki tubuhmu, tidak akan memikul karma: Jika jasa kebajikanmu kecil, maka akan membantu orang lain memikul karma (Baik. Diri sendiri tetap harus banyak melakukan jasa kebajikan) Benar, jika kemampuanmu sudah besar, bagaimanapun orang lain tidak bisa mengerjaimu.
Misalnya orang yang sama demam, terinfeksi oleh bakteri, bersin-bersin. Sekali bersin, 8 orang yang fisiknya lemah akan terinfeksi, ada dua orang yang fisiknya sangat baik, maka dia tidak akan terinfeksi, ini berarti moralitasnya baik. Oleh sebab itu kita dalam belajar Buddha Dharma juga sama, coba kamu katakan, kamu mengikuti Master pergi memperkenalkan Dharma kepada orang lain, apakah kamu yang mudah memikul karma atau Master yang mudah memikul karma?
(Saya yang mudah memikul karma) Baiklah, kekuatanmu tidak cukup, apakah tidak mengerti? (Juga harus memperkuat pengikisan karma diri sendiri, kemudian membina diri dengan baik, ketika memperkenalkan Dharma kepada orang lain barulah akan kurangi memikul karma) Benar, kamu tidak memiliki kemampuan untuk melawan kuman ini.
shuohua20150320 21:46
背业与功德大小有关
女听众:请教师父关于“背业”的事情,像我们平时的背业,我感觉是有有形的、有无形的。像我们平时帮别人念经、帮忙放生,还有度人的时候,都会有不同程度的背业,有的时候是头疼,有的时候是身体不舒服,是能够感受到的。还有一种是梦里帮别人背业,比如穿别人的衣服、鞋子,或帮别人背包,这种无形的背业醒了也没有什么不舒服,但是师父开示过这种类似的情况都是在背业。像这种情况,我们应该如何避免呢?
台长答:避免那是很难的,救人哪会不染到啊?你是医生,帮人看病,人家伤风感冒来看病,你说你能避得开他们的细菌吗?(那就是说梦里这种背业是无法避免的,只能自己好好修,多念经消业……)自己功德大,他就上不了你身,背不了业;你功德小,就帮人家背了(好的,还是要自己多做功德)对啊,你自己能量大了,人家怎么样都弄不到你。比方说同样一个人发热,有细菌感染,打喷嚏。一个喷嚏打出去,8个体质不好的人都感染上了,有两个人体质特别好,他就不会受感染,这就是他本身的素质好。所以我们学佛也是这样,你说说看,你跟我出去度人,是你容易背业还是我容易背业?(我容易背业)好了,你能量不够,听不懂啊?(还是要加强自身的消业,然后好好地修行,度人的时候才能少背业)对啊,你没这个能力来抵制这个病菌。