Shuohua20171124 23:16
Membuat catatan saat belajar “Bai Hua Fo Fa” adalah cara yang baik
Pendengar pria: Anda menekankan pentingnya “Bai Hua Fo Fa”. Rekan se-Dharma mengatakan beberapa poin. Saya akan membagikan. Anda dapat mendengarkannya. Belajar “Bai Hua Fo Fa” bukan hanya sekedar melihat atau membacanya, harus mengerti, memahaminya secara menyeluruh, dan memahaminya sebagai pemikiran sendiri, sehingga baru bisa mencapai hasil dari pembelajaran. Jika tidak, hanya dengan membaca “Bai Hua Fo Fa”, Anda hanya akan merasa bahwa apa yang Master katakan itu sangat bagus, sangat masuk akal, tetapi jika Anda meletakkan buku itu, Anda tidak dapat mengingat kata-kata Master sama sekali, dan juga lupa isi artikelnya, apalagi menggunakannya dalam kehidupan nyata dan menjelaskannya kepada umat baru.
Yang Master ajarkan, sekali tutup Kembali bukunya, maka semuanya sudah lupa, tidak bisa menjadikan kebijaksanaan untuk diri sendiri. Tentu saja sangat susah mendapatkan manfaatnya. Jika ingin mengingat isinya《Bai Hua Fo Fa》, cara yang paling mudah juga cara yang bodoh adalah membuat catatan. Sama seperti ketika kita belajar pelajaran bahasa di sekolah, setiap teks dalam bab perlu dianalisis baru bisa memahaminya, “Bai Hua Fo Fa” juga begitu. “Bai Hua Fo Fa” boleh dikatakan sebagai pusaka, memadatkan esensi dan prinsip-prinsip kitab suci Buddha Mahayana, dan dapat membimbing setiap detail kehidupan kita dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.
Mempelajari “Bai Hua Fo Fa” dengan rasa ingin tahu dan pertanyaan-pertanyaan akan memudahkan kita untuk lebih tertarik untuk mempelajari dan mengingat konten di dalamnya. Apa yang ingin Master sampaikan kepada kita di setiap bab? Melalui logika kebenaran yang diajarkan oleh Master, bagaimana kita dapat memecahkan masalah dalam hidup kita? Dimana prinsipnya? Beberapa artikel sangat panjang dan memiliki banyak konten.
Pembelajaran dapat dibagi secara bertahap, membagi paragraf, sehingga dapat menyusun ide pokok dari setiap paragraf yang diringkas dari konten yang berbeda. Di setiap paragraf, Anda dapat mengajukan pertanyaan yang ingin Anda ketahui, atau bertanya pada diri sendiri, apa yang ingin Master sampaikan kepada kita melalui paragraf ini? Teruslah bertanya, teruslah berpikir, dan bangkitkanlah potensi kesadaran diri sendiri. Potensi kesadaran dapat membantu kita menemukan sifat sejati, memiliki kebijaksanaan, dan memahami akan hati sehingga bisa menemukan sifat Kebuddhaan.
Bagaimana cara menemukan pertanyaannya? Saya beri contoh sederhana, “Bai Hua Fo Fa (Jilid Satu) • Tujuan Mempelajari Ajaran Buddha Dharma dan Membina Pikiran”, dari judul saja kita bisa menemukan pertanyaannya.
Apa tujuan mempelajari ajaran Buddha Dharma dan Membina Pikiran?
Artikel tersebut memuat konten “Jie, Ding, Hui”–Sila, Samadhi (konsentrasi), dan Panna (kebijaksanaan), jadi mengapa kita harus menaati sila?
Menjaga sila apa?
Mengapa setelah menaati sila kita bisa konsentrasi?
Mengapa kita harus konsentransi?
Bagaimana cara berkonsentrasi?
Dengan pertanyaan-pertanyaan ini untuk menemukan jawaban dalam buku dan kemudian disusun secara terpisah, sehingga dapat mempermudah ingatan ingatan dan memperdalam pemahaman. Saat belajar bersama, boleh saling bertanya dan menjawab pertanyaan. Ulangi beberapa kali, maka akan mencernanya menjadi pengetahuan yang telah kita pelajari, membantu kita memahami prinsip ajaran Buddha Dharma, juga dapat membantu kita untuk melintaskan umat tanpa membuat karma ucapan, karena itu semuanya adalah teks asli dari Master.
Ketika kita dapat mempelajari “Bai Hua Fo Fa” dengan serius dan dengan pikiran untuk berpikir, kita perlahan-lahan dapat menguasai prinsip-prinsip ajaran Buddha Dharma dan mempraktikkannya berulang kali dalam hidup kita. Proses ini adalah proses pembinaan pikiran. Master, apakah yang dia bagikan ini sesuai dengan aturan dan ajaran Dharma?
Master menjawab: Sangat bagus, sesuai aturan dan ajaran Dharma. Terlebih dahulu, mengapa membuat catatan itu baik? Meskipun setelah Anda telah membuat catatan, Anda tidak dapat segera mengingatnya.
Pertama, Anda dapat membacanya nanti.
Kedua, lebih baik mengingat saat Anda membuat catatan daripada sekadar mengingat, karena pemikiran dan tindakan Anda disatukan untuk melakukan hal ini. Ketika Anda mencatat, perilaku Anda adalah menulis dengan tangan, dan pemikiran Anda adalah mendengarkan perkataan Master. Kedua perilaku ini—berpikir dan berperilaku telah dikonsentrasikan bersama, yang memperkuat ingatan Anda, memperkuat pemahaman Anda, dan memperkuat penembusan pemahaman Anda (sudah mengerti. Master, apakah mencatat benar-benar merupakan trik dan metode yang baik untuk mempelajari “Bai Hua Fo Fa”?) Tentu saja iya.
Para biksu kita, sekarang mereka akan segera menulis apa yang Master katakan, mereka maju dengan sangat cepat sekali! Kalian harus buat catatan. Banyak dari kalian yang ada di bawah. Apa yang Master katakan, kalian tidak pernah mencatatnya, kalian hanya mendengar dan ketawa, “Ha ha… lucu sekali”, “Ya, masuk akal, Master mengatakannya dengan bagus”, apanya yang bagus? Manakah yang bagus? Sudah lupa semuanya.
Suka mendengar wejangan Master, dan melupakannya setelah mendengarkan (Master, murid-murid di sekitar Anda semuanya juga mencatat, bukan?) Ya. Mereka harus membuat catatan pada hari Rabu, sudah ditentukan. Anda harus ingat, perilaku dan pemikiran harus fokus, yang disebut “konsentrasi penuh” (ya) ketika Anda membuat catatan, jika pikiran Anda tidak berpikir bagaimana Anda bisa menulis? (Ya) Mengapa saat kita sekolah, guru selalu menyuruh kita mengerjakan tugas? Jika Anda tidak mengerjakan tugas, bagaimana Anda bisa mengingat apa yang dikatakan guru?
Saya akan menceritakan sebuah kisah kepada kalian, Ketika Chaplin masih hidup, diadakan kontes pertunjukan Chaplin, dan Chaplin juga naik ke atas panggung. Akhirnya, yang mendapat juara pertama adalah orang lain, dan Chaplin mendapat juara kedua. Kisah ini memberitahu kalian, orang itu telah belajar “shen si–kemiripan yang luar biasa”, sudah memiliki “shen yun” – ekspresi dan semangatnya, dan itu bukan hanya perilaku dari penampilan luar. Sekarang, banyak kakek-kakek tua dan orang muda menari tarian Michael Jackson, mengambil topi itu, memakai sepatu bot, dan kacamata itu. Mereka terlihat seperti Michael Jackson, untuk benar-benar mirip itu tidaklah mudah.
Belajar dari Teresa Teng, lagu yang dinyanyikan oleh Teresa Teng begitu bagus, semua orang bisa, jika Anda memiliki kemampuan, Anda gunakan metode bernyanyi Teresa Teng untuk menyanyikan lagu yang belum pernah dinyanyikannya, tetapi Anda harus membuat orang yang mendengarnya langsung tahu bahwa itu adalah Teresa Teng yang menyanyikannya. Anda ini disebut “kermiripan yang luar biasa” (Ya. Sebenarnya, kita belajar Buddha Dharma dan membina pikiran, “Shen si– kemiripan luar biasa” ini mirip dengan belajar semangat dari Guan Shi Yin Pu Sa, benarkah begitu?) Benar.
“Shen” adalah semangat atau spirit, yaitu isi di dalamnya disebut “shen”. “Jing Qi Shen”–daya hidup, aliran qi dan semangat atau spirit, “shen” adalah yang paling dalam, “qi” juga di dalam, tetapi dapat merasakannya, tetapi “jing” adalah sesuatu yang ada di permukaan. Jika Anda ini memiliki “shen” yang berantakan, maka “jing” Anda juga akan berantakan, dan ekspresi wajah Anda akan aneh-aneh, sehingga orang lain akan memanggil Anda “shen jing– gangguan mental.” Pertama-tama, “Shen” Anda yang bermasalah, dan kemudian “Jing” Anda baru akan bermasalah (Terima kasih Master welas asih memberikan wejangan)
Shuohua20171124 23:16
学习《白话佛法》时做笔记是个好方法;师父开示“神似”“精气神”
男听众:您强调了《白话佛法》的重要性,同修说了几点,我分享分享,您听一听。《白话佛法》的学习不单单是简单地看或诵读,一定要看懂、吃透并理解为自己的理念,才可以达到学习的效果,否则光看《白话佛法》,只会觉得师父讲得很对,很有道理,但是,把书放下完全记不起师父的话,也忘了文章的内容,更别说在实际生活中运用和为新佛友解说。师父教的,在合上书的那一刻又还给了师父,变不成自己的智慧,当然也就很难从中受益。想要记住《白话佛法》的内容,最简单也是最笨的方法就是做笔记。像我们上学时学习语文,每篇课文都需要分析才能理解,《白话佛法》也是一样。《白话佛法》可以说是宝典,浓缩了大乘佛经的精华和理义,又可以浅显易懂地指导我们生活中的每一个细节。带着求知欲、带着问题去学习《白话佛法》,更容易让我们有兴趣地去了解并记住内容。每一篇师父到底想告诉我们什么?通过师父讲的道理,如何解决我们生活中的问题?原理在哪里?有的文章很长,内容多,学习可以逐步分解段落,就可以从不同的内容归纳出每一段的中心思想。每一段可以提出自己想知道的问题,或反问自己,师父想通过这段话告诉我们什么?不断地提问,不断地思考,启发自己的悟性。悟性可以帮助我们找到自性,拥有智慧并明心见性。如何找问题?举个简单的例子,《白话佛法(第一册)•学佛修心的目标》,单从题目可以找到问题,学佛修心的目标到底是什么?文章里涉及“戒定慧”的内容,那为什么要戒?戒是什么?为什么戒了就能定?为什么要定?怎么定?带着这些疑问去书里找答案并分别整理起来,就会方便记忆,加深理解。在共修时如果可以相互提问、回答问题,重复几次就会消化成自己学到的知识,帮助我们理解佛理,也可以帮助我们不造口业地度人,因为都是师父的原文。当我们能够认认真真带着思考去学习《白话佛法》时,慢慢地才可以融会贯通佛理,并在生活中反复实践,这个过程就是修心的过程。师父,他分享得如理如法吗?
台长答:非常好,如理如法。首先,做笔记为什么好?做笔记就算你做了之后,没有马上记起来,第一,你可以以后看,第二,当你在记的时候比脑子单纯地记忆要好,因为你的思维和你的行为合在一起做这个事情。记笔记的时候,你的行为是用手写,你的思维是听着师父讲,这两个行为——思维和行为已经集中在一起了,就加强你的记忆力,加强你的理解力,加强你的渗透力(明白了。师父,记笔记真的是学《白话佛法》的一个好的窍门和方法吗?)绝对是啊。我们的法师,现在师父讲什么马上记下来,他们进步飞快,进步飞快的!你们一定要记。你们很多人在下面,师父讲什么东西从来不记,就听了笑,“哈哈……好好笑”,“对啊,有道理,师父讲得好”,好什么?哪点好?全忘记了。喜欢听师父开示,听完又忘记了(师父,您身边的弟子也都是做笔记,是吗?)对。他们星期三的时候必须做笔记,规定的。你要记住,行为和思维都贯注,那么叫“全神贯注”(对)你做笔记的时候,你的脑子不想手怎么写得出来?(是的)为什么我们读书的时候,老师整天叫我们做功课?你不做功课,怎么记得住老师讲的话?我讲个故事给你们听听,卓别林还在世的时候,办了一个卓别林表演大赛,卓别林也上台了,结果第一名是另外一个人,卓别林第二名。这个故事就是告诉你们,人家已经学他到神似了,神韵已经有了,不是单单表面的行为。现在很多老伯伯、年轻人跳麦克•杰克逊的舞蹈,拿那个帽子,穿着靴子的那种样子,戴副眼镜,都是貌似杰克逊,真的神似那就不容易了。学邓丽君的,邓丽君的歌曲唱得多好,个个都会,你有本事,用邓丽君的唱法再唱一段邓丽君没唱过的歌,但是让人家一听就知道邓丽君唱的,你这个就叫“神似”(对。其实我们学佛修心,“神似”就是类似于学观世音菩萨的那种精神,是这样吗?)对了。“神”就是精神,就是里边内涵的东西叫“神”。精气神,“神”是最里边的,“气”也在里边,但是感觉得到的,但“精”是表面上的东西。如果你这个人“神”错乱了,那么你的“精”也错乱了,脸部就怪怪的了,所以人家就叫你“神经”。先你“神”出毛病的,然后你的“精”再出毛病(谢谢师父慈悲的开示)