Membina pikiran adalah berakhirnya penderitaan datanglah kebahagiaan; Berhasil membina diri dalam satu kehidupan, menderita seumur hidup, namun kehidupan selanjutnya tidak akan menderita lagi 修心就是苦尽甘来;一世修成,苦一辈子,下辈子就不苦了

Wenda20190217B   07:12 

Membina pikiran adalah berakhirnya penderitaan datanglah kebahagiaan; Berhasil membina diri dalam satu kehidupan, menderita seumur hidup, namun kehidupan selanjutnya tidak akan menderita lagi

Pendengar Wanita: Setelah berikrar berhasil membina diri dalam satu kehidupan, karma buruk akan meledak sekaligus dalam 5 tahun, apakah berikrar besar akan ada masalah karma buruk akan meledak sekaligus lebih awal?

Master Menjawab: Ya. Jika kamu berikrar besar, karma buruk yang sangat berat kemungkinan akan meledak (Apakah juga akan begitu jika berikrar pembinaan suci dalam satu kehidupan?) Sama halnya dengan pembinaan suci dalam satu kehidupan, karena kamu tidak memiliki jasa kebajikan, apabila jodoh buruk sangat banyak, maka kamu akan menerima balasan karma, tidak ada cara lain.

(Apakah ini juga akan meledak sekaligus dalam kurun waktu 5 tahun?) Ya, mungkin juga akan melebihi. Teringat waktu kecil pernah mendengar seorang biksu agung bercerita tentang satu cerita, bahwa ada seorang anak kecil, ibunya sangat meyakini Buddha Dharma, setelah ayahnya meninggalkan mereka, ibu ini bersumpah agar anaknya berhasil membina diri dalam satu kehidupan, dan kelak harus terbebas dari enam alam, akhirnya membawa anak ini berikrar di hadapan Bodhisattva, mengatakan agar anak ini bisa berhasil membina diri dalam satu kehidupan, akan segera bagaimana dan bagaimana… akhirnya anak ini selalu sial dan sial… sial hingga kira-kira mencapai umur 50 tahun.

Setelah pensiun baru mulai menjalani hidup yang bahagia (Sungguh tidak mudah) Coba kamu pikirkan, 50 tahun! Dia berikrar berhasil membina diri dalam satu kehidupan, menderita selama 50 tahun, baru bisa menghapus seluruh jodoh buruk masa lampau dan masa kini. Berkali-kali ingin mengakhiri hidupnya, namun setelah melewati 50 tahun, dia tidak tahu kenapa, bertemu dengan seorang kerabat jauh dari luar negeri dan mengakuinya, lalu memberinya banyak aset. Cerita ini pada saat itu sangat terkenal

(Ini juga berakhirnya penderitaan datanglah kebahagiaan) Ya benar, begitulah berakhirnya penderitaan datanglah kebahagiaa. Sebenarnya, membina pikiran adalah berakhirnya penderitaan datanglah kebahagiaan. (Ya, hanya semua orang tidak tahu berapa lama harus menderita) “Berapa lama harus menderita”saya beri tahu kamu, bukankah seumur hidup ini? Kamu berhasil membina diri dalam satu kehidupan, bukankah menderita seumur hidup? (Benar, apa yang Master katakan sangat logis) Mempersiapkan mental terlebih dahulu, menderita seumur hidup, maka kehidupan selanjutnya tidak akan menderita lagi.

(Ya, berharap semua orang bisa berpegang teguh pada keyakinan. Misalnya berikrar berhasil membina diri dalam satu kehidupan, juga ada teman se-Dharma begini di sisi kita, semua orang pada umumnya merasa dalam jangka waktu tertentu sejak awal berikrar akan lebih lancar, apakah jangka waktu tersebut adalah jangka waktu pengampunan, langit dan bumi pada sibuk mengubah nasib untuk kita dan keluarga, setelah ditetapkan, maka akan mulai dihitung secara normal?) Benar, begitulah.

 

Wenda20190217B   07:12 

修心就是苦尽甘来;一世修成,苦一辈子,下辈子就不苦了

女听众:许愿一世修成之后,业障会在五年内集中报,是不是许大愿都会有这个集中提前报的问题?

台长答:会的。如果你许大愿,业障很重有可能就会报(许一世清修也会?)一世清修也会的,因为你没有功德,恶缘太多的话,你就会受报,没有办法的(这个大概也是在五年之中集中报吗?)会,可能还会超过。记得小时候听一位方丈讲过一个故事,说有一个孩子,他妈妈很信佛,爸爸离开他们之后,这个妈妈誓愿让孩子能够一世修成,以后要断掉六道轮回,结果就带着他在菩萨面前许个愿,说要让孩子一世修成,马上就怎么怎么……结果这个小孩子一直倒霉,一直倒霉……倒霉到大概50多岁,退休了之后,开始过上幸福日子(真不容易啊)你想想看,50年啊!他许愿一世修成,苦了50年,才把上辈子和这辈子的恶缘全部化掉。好几次想死,但是过了50岁之后,他不知道为什么,碰到一个从海外来的远房亲戚认亲,认了他,把很多财产给他。这个故事当时很有名的(也是苦尽甘来)对啊,苦尽甘来就是这样的,实际上修心就是苦尽甘来(是。就是大家不知道苦多久)“苦多久”,我告诉你,不就一辈子吗?你一世修成,不就是苦一辈子吗?(对,师父说的有道理)做好思想准备,苦一辈子,下辈子就不苦了啊(是,希望大家能坚定信心。比如说许愿一世修成,身边也有这样的师兄们,大家都是普遍感觉一开始许愿的一段时间会比较顺利,那是不是这段时间就是一个赦免期,天上地下都在忙着给我们以及我们的家人改命,判定之后就开始正常计算?)对啊,就是这样。