Membina diri seumur hidup bisa menjadi sia-sia karena kesombongan dan keangkuhan 贡高我慢容易一世白修

 

Wenda20160228B 33:31 

Membina diri seumur hidup bisa menjadi sia-sia karena kesombongan dan keangkuhan

Pendengar pria: Master, apakah “kesombongan” dari keserakahan, kebencian, ketidaktahuan, kesombongan dan kecurigaan sama dengan “kesombongan” dalam kesombongan dan angkuh?

Master menjawab: Benar. “Kesombongan” sebenarnya adalah angkuh (misalnya, beberapa teman se-Dharma sombong dan angkuh, apakah karena kurangnya welas asih?) Orang yang sombong dan angkuh bukan berarti mereka tidak cukup welas asih, dan beberapa orang sangat welas asih. Tapi apa artinya“kesombongan”? Yaitu dia ingin membanggakan diri setelah melakukannya, merasa dirinya sangat hebat, seperti ini dinamakan “kesombongan”. Tetapi ini tidak berarti dia tidak memiliki hati welas asih, dia memiliki hati welas asih untuk memperkenalkan Dharma ke orang (Mengerti. Master, beberapa orang memiliki banyak karma buruk, tetapi tingkat kesadaran spiritual mereka tinggi. Apakah ada kondisi seperti ini?)

Ada, mengapa demikian? Karma buruk masa lalunya belum terhapuskan, tetapi dia sudah sangat tekun sekarang, jadi tingkat kesadaran spiritualnya sangat tinggi, jadi dia sedang menghapus karma saat ini dan masa lalunya (mengerti. Master, karena welas asih adalah dasar dari menekuni Dharma, jika ada teman se-Dharma yang sombong dan angkuh, apakah akan sulit untuk mengumpulkan jasa kebajikan, dan pembinaan diri seumur hidupnya akan sangat mudah menjadi sia-sia?) Pembinaan diri seumur hidupnya akan sangat mudah menjadi sia-sia.

Misalnya, ketika kamu melakukan jasa kebajikan, kamu juga sedang menguras jasa kebajikanmu sendiri, bukankah kamu telah sia-sia membina diri? (Benar) Saya memberikan contoh sederhana, kamu mentraktir Master makan, sampai akhirnya kamu berkata: “Master, saya melihat kamu sangat kasihan, selalu tidak makan, jika bukan karena saya yang mentraktir kamu, bagaimana kamu bisa makan seenak ini?”Menurut kamu, apakah orang masih akan merasa berterima kasih kepadamu? Jika Master berkata, “Jika saya tidak menyelamatkan kalian para makhluk, apakah kalian bisa menjadi baik?” Coba pikirkanlah, jika kamu mengatakan ini, orang pasti akan memperlakukan kamu biasa saja, dan kamu akan kehilangan banyak jasa kebajikan.

 

wenda20160228B 33:31 

贡高我慢容易一世白修

男听众:师父,贪瞋痴慢疑的“慢”是不是贡高我慢的“慢”?

台长答:对。“慢”其实就是骄傲(那比如有的同修贡高我慢,是不是根源于他的慈悲心不够呢?)贡高我慢的人倒不一定是慈悲心不够,有的人慈悲心很多。但是“慢”是什么意思呢?就是做完了之后要夸耀,觉得自己很了不起,是这种,这种也叫“慢”。但是并不代表他没有慈悲心,他有慈悲心去度人的(明白了。师父,有的人业障多,但是境界高,有这种情况吗?)

有的,为什么呢?他过去的业障还没消掉,但是他现在已经很精进了,所以他的境界特别高,所以他正在消掉他现在的和过去的业障(明白了。师父,因为慈悲心是我们学佛的基础,如果同修贡高我慢,是不是很难积累功德,很容易一世白修呢?)非常容易一世白修。

比方说你这个人一边做功德一边在损耗自己的功德,你说是不是白修?(对)我举个简单例子,你请台长吃饭,吃到最后了:“台长,我看你可怜巴巴的,一直没吃啊,要不是我请你的话,你哪有这么好的饭吃呢?”你说人家还会觉得感恩你吗?如果台长说:“要不是我救你们众生的话,你们能好吗?”你想想看,这种话一讲,人家肯定就对你不咋地了,消掉自己很多功德了。