“Jasa kebajikan dengan turut bersukacita” adalah jasa kebajikan yang bagaimana; harus dengan sungguh-sungguh memperbanyak jasa kebajikan “随喜功德”是怎样的功德;要实实在在地多做功德




wenda20140606  25:39

“Jasa kebajikan dengan turut bersukacita” adalah jasa kebajikan yang bagaimana; harus dengan sungguh-sungguh memperbanyak jasa kebajikan

Pendengar Wanita: Anda pernah mengatakan bahwa dengan sukacita menuruti jasa kebajikan adalah sebuah cara baik dan tercepat untuk meraih jasa kebajikan, Anda memberikan contoh terhadap pertanyaan kemarin bahwa jasa kebajikan adalah batu bata….

Saya ingin bertanya kepada Master, bahwa jika berdana uang adalah seperti menggunakan uang untuk membeli sebuah batu bata; Berdana Dharma adalah seperti mengajari orang bagaimana membuat batu bata. Untuk berterima kasih kepadanya, orang lain akan membantunya, sehingga dia akan mendapatkan batu bata tersebut. Saya tidak tahu bagaimana untuk mengubah jasa kebajikan dengan turut bersukacita atas jasa kebajikan orang lain. Mohon Master berikan penjelasan kepada kami.

Master menjawab: Sebenarnya jasa kebajikan adalah welas asih yang muncul dari lubuk hati sendiri, berbagai hal-hal yang muncul melalui hati yang welas asih dan mengubahnya menjadi jasa kebajikan. Selama kamu menggunakan pikiran Bodhisattva  dalam melakukan setiap hal, maka hal ini adalah jasa kebajikan. Apa yang dimaksud dengan turut bersukacita?

Tidak peduli dia adalah berdana dalam bentuk uang, berdana dalam bentuk Dharma maupun berdana dalam bentuk pengorbanan, semuanya adalah berdana. Tentu saja berdana memiliki jasa kebajikan yang besar maupun kecil, jasa kebajikan yang besar itu pada dasarnya kamu memiliki kemampuan dan masih bisa membantu orang lain; jasa kebajikan yang kecil maka kamu hanya bisa mempergunakan untuk diri sendiri dan tidak dapat membantu orang lain

(Lalu melakukan jasa kebajikan menyesuaikan keadaan adalah orang lain melakukan hal ini, walaupun saya tidak mampu melakukannya atau saya tidak punya kesempatan untuk melakukannya, tetapi dengan turut bersukacita atas jasa kebajikannya, maka besar kecilnya jasa kebajikan ini adalah….) Sangat kecil, sangat amat kecil. Sama seperti orang lain melakukan satu perbuatan baik, lalu kamu disamping berkata ”bagus, yang kamu lakukan benar-benar bagus”, jasa kebajikan apa yang kamu peroleh? Lagipula kamu tidak melakukannya. ”Saya turut bersukacita terhadap perbuatanmu” apa gunanya?

(Sudah mengerti. Misalnya ada dua orang yang secara bersamaan memiliki kemampuan untuk melakukannya, sama-sama dapat melakukan hal ini, lalu satu orang tersebut pergi melakukannya, dan satunya lagi mengetahui bahwa dia ingin melakukan maka tidak berebut dengannya, dan menuruti dia, bagaimana dengan jasa kebajikan ini?) Tidak merebut dengannya, turut bersukacita, jasa kebajikan orang ini sedikit, dan orang yang melakukannya tersebut memiliki jasa kebajikan yang lebih besar

(Bagaimana jika dia demi mendapatkan jasa kebajikan ini lalu merebut dengannya?) Sebenarnya jasa kebajikan semacam ini akan dimiliki oleh siapa yang seharusnya miliki, kamu tidak perlu merebut melainkan adalah memperjuangkannya, bersaing dengan niat yang baik bukan bersaing dengan niat yang jahat. Sangat mudah, tanyakan saja pada dia: “Apakah kamu bisa? Perlu bantuan saya? Jika kamu merasa terbebani dalam hal ini maka biarkan saya yang melakukannya.” Bukankah sudah ada jasa kebajikannya, benar tidak? Untuk apa merebut? Jika orang lain sudah melakukan dan kamu merebutnya, tentu saja lebih tidak ada jasa kebajikan

(Iya. Sekarang saya sering merasa takut akan direbut oleh orang lain) Benar, jika memiliki kesempatan untuk melakukan jasa kebajikan ini maka lakukanlah dengan baik, saya beri tahu kamu, jasa kebajikan itu tidak bisa direbut/dirampas, diri sendiri yang melakukannya. Sebagai contoh sederhana: dengan susah payah kamu mencari uang yang sedikit ini untuk mencetak buku, siapa yang akan merebutnya? Siapa yang merebut jasa kebajikan ini?

Dirimu sendiri mengambil buku-buku ini untuk memperkenalkan kepada orang lain, siapa yang merebut? Kenapa harus menunggu hingga ada jasa kebajikan yang besar baru semua orang datang memperebutkannya? Siapa yang mau merebut denganmu terhadap hal semacam ini? Hari ini memperkenalkan ajaran Buddha Dharma kepada temanmu di rumah, siapa yang akan datang merebut? Mengertikah?

(Mengerti, Master. Sebenarnya jasa kebajikan selalu ada, tidak perlu mementingkan hal yang tampak di permukaan) Benar. Sebagai contoh sederhana: banyak orang yang membicarakan hal atau perbuatan kebajikan yang tampak di permukaan, lalu semua orang memperebutkan hal ini dengannya.

Lalu Master mengatakan kepadanya: “Tidak bisakah kamu memperkenalkan ajaran Buddha Dharma kepada orang lain jika kamu tidak memiliki pekerjaan di kelompok belajar bersama ini? Bergabung dengan kelompok belajar bersama lainnya atau bergabung ke dalam kelompok belajar bersama kalian, bukankah orang yang kamu selamatkan tersebut adalah milikmu sendiri?”

Hal atau perbuatan kebajikan yang tampak di permukaan itu tidaklah berarti, saya beritahu kepada kalian, lakukan dengan sungguh-sungguh dan Bodhisattva juga mengetahuinya (Iya, Master)

wenda20140606  25:39

随喜功德是怎样的功德;要实实在在地多做功德

女听众:您曾经说随喜功德是迅速成就功德的一个很好的办法,上次问的时候您打了个比方说功德就是砖头……我想问师父,财布施的话就好像是用钱买了一块砖头;法布施的话好像就是教别人怎么样来做这个砖头,别人为了感谢他然后再帮助他,他得到了这块砖头。我不知道随喜别人的功德是怎么转换的呢?请师父给我们讲一下好吗?

台长答:实际上功德就是从内心发自慈悲心,通过慈悲心而发出的任何人间的事物,把它转换成功德。只要你用菩萨心去做某一件事情,这个事情就是功德。什么叫随喜?不管财布施、法布施、无畏布施都是布施。布施当然有功德大功德小了,功德大的那么你本身自己有能量,还能帮助别人;功德小的那么你只能自己藏着自己用,但帮不了别人(那么随喜功德就是别人做了这个事情,我虽然没有能力做或者说我没有机会去做,随喜他的功德的话,这个功德的大小是……)很小,非常小。就等于人家做件好事,你在边上“好,你做得真的很好”,你有什么功德啊?你又不做。“我随喜你”,有什么用啊?(明白了。假如两个人同时有这个能力去做,都可以做这个事情,那么有一个人去做了,另外一个人知道他想做就没跟他抢了,就随喜他了,那么这个功德呢?)不跟他抢了、随喜他了,这个人功德少,那个做的人功德多(如果他为了想得到这个功德去跟他抢呢?)实际上这种是谁的功德就是谁的,你不要去抢,但是要去争取,是善意的良性竞争,而不是恶意竞争。很简单,就问问他看:“你行吗?要我帮助你吗?你要觉得这方面有压力我来做。”那不就有功德了嘛,对不对啊?抢什么?人家做了你把它抢过来,那当然功德更没有了(是啊。现在我觉得好像经常会怕被别人抢掉)对的,有这个功德做就好好做,我告诉你功德抢不掉的,自己做出来的。举个简单例子:我非常辛苦赚点钱去印书,谁来抢啊?这功德谁来抢啊?我自己拿了这些书去度人,谁来抢啊?为什么非要等到大的事情上面大家来抢啊?这种事情谁来抢你啊?今天家里度我的朋友,谁来抢啊?听得懂吗?(听得懂,师父。其实就是说功德无处不在,没必要那些面上的事情上……)对啊。举个简单例子:很多人说面上的事情,这个事情大家都跟他抢了。台长就跟他讲:“你在这个地方共修组没什么工作做,不能去度其他的人啊?进入另外一个共修组或者进入你们的共修组,你度的人不是你自己的吗?”面上的事情没意思的,我告诉你们,实实在在做菩萨都知道(是的,师父)