Tanya Jawab Seputar Dharma
74. Melafalkan Paritta Bagi Sanak Keluarga Menjelang Ajal
Tanya [74]: Master Lu, jika ada orang yang mendekati ajalnya, sebagai praktisi Xin Ling Fa Men apa yang harus kami lakukan? Bagaimana melafal paritta? Melafalkan paritta apa? Setelah orang tersebut meninggal, hal apa yang kami lakukan supaya sesuai dengan aturan, bagaimana cara menguburkan orang yang meninggal? Membantu melafalkan paritta apa? Berapa banyak jumlah paritta yang dilafalkan? Berapa lama jasadnya diletakkan sebelum dikremasi? Apa yang harus dipersiapkan sebelum dan sesudah kremasi? Apa yang harus dilakukan setelah kremasi? Apa yang dilakukan dalam waktu 49 hari? Mohon Master berwelas asih memberikan petunjuk.
Jawab [74]:
- Sebagai umat Xin Ling Fa Men, pada saat menjelang ajal, yang paling penting adalah bervisualisasi atau membayangkan Guan Shi Yin Pu Sa di dalam pikiran sendiri, Guan Shi Yin Pu Sa adalah salah satu dari Tri Suci di Surga Barat, jika ingin pergi ke Xi Fang Ji Le Shi Jie – Alam Sukhavati Buddha Amitabha, juga bisa dibantu oleh Guan Shi Yin Pu Sa untuk sampai ke sana.
- Tidak peduli di rumah atau di rumah sakit, Anda harus memikirkan Guan Shi Yin Pu Sa di dalam benak Anda, jika masih bisa melafalkan paritta maka lafalkan, umat lainnya juga bisa membantu melafalkan di sampingnya: {Da Bei Zhou}, {Xin Jing}, {Li Fo Da Chan Hui Wen}. Ketiga paritta ini adalah paritta inti dalam Xin Ling Fa Men, begitu melafalkan ketiga paritta ini, Guan Shi Yin Pu Sa pasti melihat, pasti mendengar, pasti mengetahuinya.
- Di saat yang sama, dalam hati memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih memberkati saya XXX (nama sendiri) agar bisa terbebas dari tumimbal lahir 6 alam kehidupan, saya ingin kembali ke sisi Guan Shi Yin Pu Sa.” Selain itu, keluarganya juga harus memohon untuknya: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih membantu XXX (nama orang yang akan meninggal) terlepas dari 6 alam kehidupan, bisa pergi ke Alam Sukhavati Buddha Amitabha atau terlahir di Empat Alam Brahma”.
- Mengenai pergi ke alam mana, tergantung dari karma dan jasa kebajikan orang yang meninggal ini. Jika karma buruknya sedikit, ditambah ada yang membantu melafalkan paritta, mungkin akan sampai di Alam Sravaka, Alam Pratyeka–Buddha, Alam Bodhisattva, dan lainnya, atau bisa juga pergi ke Alam Sukhavati.
- Untuk orang yang meninggal karena sakit keras, biasanya karma buruknya lebih berat. Jika seseorang sakit keras, dia mungkin akan turun ke 3 Alam Samsara – alam penderitaan di bawah Alam Manusia, jika tidak melafalkan paritta untuknya, maka dia mungkin akan sulit untuk terlahir menjadi manusia lagi, bila di akhir hayatnya ada yang membantu melafalkan {Wang Sheng Zhou} seharusnya dia bisa segera terlahir kembali sebagai manusia.
- Beberapa jam terakhir menjelang ajal seseorang, sebaiknya anggota keluarganya bisa menemani, setelah meninggal dalam waktu 8 jam jangan menggerakkan atau memindahkan jasadnya, diusahakan jangan menangis, sebaiknya melafalkan paritta dengan suara kecil: {Da Bei Zhou}, {Xin Jing}, {Li Fo Da Chan Hui Wen}, {A Mi Tuo Jing}, atau melafalkan nama Buddha Amitabha (Na Mo A Mi Tuo Fo) atau nama Guan Shi Yin Pu Sa (Na Mo Guan Shi Yin Pu Sa), pada saat yang sama, melafalkan dan membakar Xiao Fang Zi sebanyak mungkin.
- Boleh juga membakar kumpulan paritta cadangan ({Da Bei Zhou}, {Xin Jing}, {Li Fo Da Chan Hui Wen}, {Zhun Ti Shen Zhou}, {Wang Sheng Zhou}, {Gong De Bao Shan Shen Zhou}, {A Mi Tuo Jing}), di akhir hayat orang yang meninggal supaya dia bisa lebih mudah naik ke atas.
- Boleh menyalakan rekaman paritta, tetapi akan lebih baik bila melafalkan sendiri parittanya.
- Anggota keluarganya boleh merasakan (menyentuh) jasadnya: jika bagian yang terakhir mendingin adalah kepala, berarti naik ke Langit; jika bagian yang terakhir mendingin adalah kaki, berarti turun ke bawah; jika bagian yang terakhir mendingin adalah perut (pusar), berarti terlahir sebagai binatang; jika bagian yang terakhir mendingin adalah dada, maka akan terlahir sebagai manusia.
- Dalam waktu 49 hari boleh memasang foto atau menyembahyangi papan nama orang yang meninggal, biasanya setelah 7 hari pertama disembahyangi terhitung dari hari kematiannya, foto atau papan nama almarhum bisa dibungkus rapih dan disimpan, lalu dikeluarkan kembali untuk disembahyangi setiap 7 hari. Sebaiknya jangan disembahyangi terus di rumah, karena akan membuat energi yin di rumah semakin besar, dan juga mungkin bukan arwah orang yang meninggal yang pulang melainkan arwah asing lainnya, membuat rumah menjadi angker. Biasanya setelah 49 hari, jangan lagi meletakkan papan nama atau foto orang yang sudah meninggal (bisa dibungkus rapih dengan kain merah dan disimpan mendatar), karena mudah ditempati oleh arwah asing dan membuat rumah menjadi tidak tenang. Setiap hari peringatan kematian (menurut penanggalan lunar), Cheng–Beng, Hari Raya Ulambana, Hari Raya Onde dan hari peringatan pergantian musim lainnya, boleh mengeluarkan papan nama atau foto mereka, lalu memasang dupa dan membakar Xiao Fang Zi untuknya.
- Setelah delapan jam kemudian sudah boleh mulai mengurusi pemakaman, tubuh jasad harus lengkap dan boleh dikuburkan atau dikremasi, jika dikremasi maka guci abu tersebut juga harus dikuburkan.
- Untuk anggota keluarga yang meninggal sebaiknya melafalkan setidaknya 49 lembar Xiao Fang Zi dalam waktu 49 hari untuk mendoakan dia ke alam yang lebih baik, semakin banyak semakin bagus. Boleh setiap selesai melafalkan beberapa lembar Xiao Fang Zi langsung dibakarkan, namun biasanya dibakar setiap 7 hari lebih bagus. Cara yang paling bagus adalah: setiap 7 hari, membakarkan 49 lembar atau lebih Xiao Fang Zi untuknya, karena setiap hari “ke-7” adalah saat yang sangat penting dan menentukan bagi arwah orang yang sudah meninggal tersebut, dengan demikian setiap 7 hari apabila kita bisa memberikannya kekuatan, membantunya melewati halangan, hasilnya akan lebih baik dari pada membakarkannya pada waktu-waktu biasa atau membakar sekaligus dalam jumlah besar.
- Boleh menggunakan uang atau harta peninggalan dari orang yang sudah meninggal tersebut untuk melakukan kebajikan, seperti melepaskan makhluk hidup, mencetak buku paritta, dan lain-lain, lalu memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa untuk memberkati dan membantu menghapuskan karma buruk dari XXX (nama orang yang meninggal). Dengan melakukan hal ini bisa membantu menghapus karma buruk dari arwah orang yang sudah meninggal dengan lebih cepat, dan membuatnya lebih mudah untuk naik ke atas (pergi ke alam yang lebih baik). Banyak orang yang sudah melafalkan banyak Xiao Fang Zi tetap tidak bisa membantunya naik ke alam yang lebih tinggi, ini karena karma buruk yang telah dilakukan almarhum pada kehidupan-kehidupan sebelumnya terlalu berat.
- Jika setelah ada salah satu anggota keluarga yang meninggal, sebaiknya pindah rumah, bila benar-benar tidak memungkinkan boleh merenovasi rumah atau mengubah tata letak perabotan di dalam rumah. Barang-barang yang pernah digunakan oleh orang yang sudah meninggal harus segera dibuang, jangan disimpan.
- Sebaiknya dalam keseharian kita, jangan terlalu sering memikirkan atau membicarakan orang yang sudah meninggal, jika kita sudah mendoakan mereka ke Alam Surga, maka terlalu sering memikirkan atau membicarakan mereka, apalagi membakar uang-uangan kertas bisa menyebabkan mereka jatuh ke alam yang lebih rendah.
佛学问答
74. 有关如何为临终亲人念经的问题
问74:请问卢台长,在一个人在临终之前我们修心灵法门的人应该先怎么做?怎么念经?都念什么经?人死了我们怎么做如法,怎么更好的处理亡人?助念什么经?经要念多少?人死后放多久才能火化?火化前后都准备什么?火化后再怎么做?49天之内都做什么?请台长慈悲开示。
答74:
- 修心灵法门的人临终的时候,最主要是心中一直想观世音菩萨,观世音菩萨是西方三圣之一,如果想去阿弥陀佛的西方极乐世界,也是可以通过观世音菩萨接引上去的。
- 不管是在家或者在医院,脑子里一定要想着观世音菩萨,自己能念经就念,大家在边上助念:《大悲咒》、《心经》、《礼佛大忏悔文》。这三个经文是心灵法门的核心,这三个经文一念,观世音菩萨一定看到、一定听到、一定知道。
- 同时他自己意念里要祈祷观世音菩萨,祈求:“请大慈大悲观世音菩萨保佑我XXX能够超出六道轮回,我想在观世音菩萨的身边。”同时他的家人也要帮着祈求:“请大慈大悲观世音菩萨帮助XXX超度出六道轮回,到西方极乐世界或者四圣道。”
- 至于能到哪个道,主要由亡人自身的业力和福德来决定。如果他自身根基好、孽障少,再加上助念,就可能到声闻道、缘觉道、菩萨道等四圣道,或者西方极乐世界都可以的。
- 凡是去世的时候得重病离世的话,一般孽障较重。如果一个人是生恶病,他就有可能会到三恶道去,如果不念经超度可能连投人都是很难的,临终时可以念《往生咒》,应该可以帮助他尽快投人。
- 临终前最后几小时最好是家人陪伴,死后八小时内不要动遗体,尽量避免哭泣,最好能够轻声诵经,《大悲咒》、《心经》、《礼佛大忏悔文》、《阿弥陀经》、阿弥陀佛圣号或者观世音菩萨圣号,同时要多多念小房子烧小房子。
- 还可以平时多为自己积累自修经文(《大悲咒》、《心经》、《礼佛大忏悔文》、《准提神咒》、《往生咒》、《功德宝山神咒》、《阿弥陀经》),临终的时候烧掉这些自修经文,可以让亡人更容易上去。
- 用念佛机是可以的,但是最好是自己念诵经文。
- 家人可用触觉感受:最后凉在头部,即升天;最后凉在脚底,即下地;最后凉在肚脐部位,即投畜生道;最后凉在胸部,即投人。
- 家里在七七四十九天内可以供奉亡人的牌位或者亡人照片,可以头七供奉七天之后就请下来包好,然后接下来逢七的当天再拿出来供奉。最好不要一直供奉在家里,因为阴气会很重,而且亡人本人不来,其他的灵性也会过来,家里会阴森森的。一般过了四十九天以后就不要再供牌位或照片(可以用红布包好以后平放收起来),不然容易有别的灵性占位,造成家宅不安。可以每逢忌日(农历)、清明节、中元节、冬至等重要节气的时候,将亡人照片取出烧香供奉,并且烧送几张小房子。
- 过世的亲人最好要在七七四十九天内烧送至少49张小房子超度,多多益善。可以念几张烧几张,一般逢七之日烧更好。最好的方法是:在每个“七”的当天,都烧49张以上的小房子,因为逢“七”的日子对于亡人而言非常的重要和关键,这样在每个“七”的时候都给他能量,帮助他过关,比平时烧送或者一次集中性的大量烧送效果要好。
- 可以用亡人的钱为亡人做功德,比如放生、助印等,然后求观世音菩萨保佑消除XXX(亡人的名字)的孽障。这样能帮助亡人快速消除孽障,就容易上去。很多人念了很多小房子都上不去,因为累世的业力太重了。
- 如果家里有亡人过世之后,最好搬家,实在不方便的话可以把家里重新装修一下或者调整一下布局。亡人用过的东西也要尽快处理掉,不宜存留。
- 对于过世的亡人,平日不宜过多思念或者谈论,如果已经将亡人超度到天上的话,思念评论过多或者烧送纸钱都可能会导致亡人掉下来。