wenda20131208B 13:30
Master memberikan wejangan untuk para pemuda tentang pentingnya “sila”
Pendengar pria: Murid telah menemui banyak halangan dalam pembinaan diri di tahun ini. Peningkatan tingkat kesadaran spiritual diri juga relatif lebih melambat, bahkan sedikit mundur. Mohon master berikan wejangan tentang pembinaan murid.
Master menjawab: Sebenarnya, baik menjadi seorang manusia atau belajar Buddha Dharma, sungguh sangat sulit bagi kita. Karena kita membina diri di alam manusia. Lalu mengapa lingkungan tempat biksu membina diri lebih baik daripada kita? Karena biksu menetap ke gunung, hanya ada beberapa orang, jadi dia memiliki lebih sedikit kontak terhadap hal ini, hari demi hari, tahun demi tahun dia jalani seperti ini.
Sehingga dia tidak memiliki banyak pengaruh eksternal, karena dia tidak memiliki lingkungan eksternal. Sedangkan kita dalam kehidupan nyata, setiap hari harus berkontak dengan berbagai jenis orang, setiap hari akan memiliki pikiran keserakahan, kebencian, dan kebodohan. Jadi, terkadang lebih sulit bagi kita untuk menahan diri daripada orang lain. Maka dalam kondisi seperti ini, kita perlu lebih mengendalikan pikiran kita.
“Mengendalikan pikiran” adalah mengendalikan pikiran diri ke posisi yang tidak bisa kamu tahan. Apa artinya? Yakni agar diri sendiri mengendalikan sampai “Oh, mengapa saya merasa, kenapa saya begitu …” Nah, saat itu kamu sudah mulai menahan diri, orang lain lakukan mengapa saya tidak boleh melakukannya? Kamu pikirkan mengapa orang lain menderita penyakit kanker dan kamu tidak?
Sebagai contoh yang tidak enak didengar, kami di Sydney ada seorang anak kecil, Dokter memperkenalkannya ke Master, dia menderita penyakit AIDS dan mencari Master untuk melihatnya. Master berkata padanya, “Kamu masih muda, kamu baru berusia 22 tahun, seorang pemuda, mengapa kamu tidak memilih jalan yang benar? Kamu hanya membiarkan dirimu berperilaku sesuka hati, dan kamu terkena AIDS seperti ini.
Kamu akan tahu bahwa hal apa yang boleh dilakukan dan hal apa yang tidak boleh dilakukan, karena kamu bertindak semena-mena maka itu telah mencelakaimu, dan sekarang nyawamu dalam bahaya. Sedangkan kita sekarang, mengapa kita masih bisa hidup dengan baik? Mengapa banyak dari kita praktisi Buddhis masih bisa hidup bebas sesuai dengan aturan dan ajaran Dharma? Karena kita mengerti tentang sila.
Banyak orang melakukan banyak hal yang salah, dia akan mendapat balasan karma buruk. Tetapi kita tidak melakukan hal yang salah, kita menahan diri, maka kita tidak akan memiliki balasan karma buruk. Master memberi contoh sederhana, ketika kamu bertengkar dengan orang lain, kedua kelompok sedang bertengkar, kelompok itu bertengkar hingga pada akhirnya karena satu pihak tidak bisa menahan diri, berkelahi dan membuat mata pihak lain menjadi buta.
Namun, karena kamu adalah seorang praktisi Buddhis, meskipun kamu tidak dapat menahan diri dan bertengkar beberapa kata, setelah pertengkaran kamu merasa “Aduh, saya adalah seorang praktisi Buddhis, saya tidak boleh bertengkar lagi, jika tidak maka akan ada karmanya.” Kamu berhenti, mata kamu terselamatkan. Ini adalah sila. Sila itu sangat penting.
Tanpa sila, kamu tidak akan memiliki kebijaksanaan. Seseorang harus memahami sila. Setelah menaati sila, akan tumbuh konsentrasi, dan setelah konsentrasi, akan tumbuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, praktisi Buddhis harus menumbuhkan kebijaksanaan, tidak boleh menumbuhkan kebodohan. Adik kecil, kamu ingat kata-kata Master, ada beberapa hal “manusia meninggalkan namanya, dan angsa liar meninggalkan suaranya”.
Terkadang hal yang kita rasa sangat bahagia, itu sebentar saja akan hilang, itu hanya sesaat saja. Jadi, jangan mengejar hal-hal itu. Untuk apa mengejar kebahagian sesaat? Itu benar-benar akan mencelakai dirimu. Yang harus dikejar adalah kebahagiaan abadi dalam pikiran, benar tidak? (mengerti) Jika kamu hari ini tidak memiliki masalah dengan hal asmara. Jika kalian berdua melakukan beberapa masalah dalam hubungan perasaan, Master juga akan menegur kalian.
Tetapi masalahnya jika kamu tidak benar, kamu memiliki pikiran jahat, kamu pasti akan terkontaminasi dengan banyak karma. Jadi kalian semua harus memahami bahwa tidak ada orang yang memberi tahu kepada kalian, orang tua kita hanya melahirkan jasmani kita, tidak dapat membimbing hidup kita. Jadi sekarang ada Master yang mendidik kalian, kalian harus menghargainya, harus baik-baik mendengarkan, dan memperbaiki tabiat buruk.
Para pemuda melakukan sedikit kesalahan tidak termasuk membuat kesalahan, jangan ada tekanan, kalau tidak kamu akan ada sedikit phobia atau autisme. Jangan ada tekanan. Para pemuda melakukan kesalahan itu sangat normal. Masalahnya jika sudah bersalah jangan mengulanginya lagi. Jika melakukannya, maka harus diperbaiki.
Kamu adalah anak yang baik. Master berharap kamu bisa banyak pergi keluar untuk menyelamatkan orang lain di masa depan, karena ketika kamu membantu orang lain, kamu dapat meningkatkan diri sendiri. Jika kamu tidak membantu orang lain, kamu selamanya tidak bisa meningkatkan diri. Jika kamu tidak percaya, kamu coba sering menjelaskan tugas PR ke teman sekolah, setelah menjelaskan kamu sendiri akan menjadi mengerti. Berusaha keraslah. (Terima kasih Master)
wenda20131208B 13:30
台长对男青年开示“戒”的重要性
男听众:弟子在这一年来修行当中遇到很多的障碍,境界提升也比较慢甚至有些倒退,请师父对于弟子的修行开示几句。
台长答:实际上做一个人也好、学佛也好,我们真的很难。因为我们在人间修,那么法师为什么修起来环境比我们好一点呢?因为法师到山上去,就这点人,所以他接触这点事情,每天日复一日,年复一年这么过,所以他不会有很多外境所染,因为他没有外面的环境。而我们在现实生活当中,天天要接触各种各样的人,天天会有贪瞋痴念,所以有时候我们要克制就比别人难一点,所以在这种情况下更要收敛自己的心。“收心”就是要把自己的心收到自己不能忍受的位置,什么意思呢?就是让自己已经收到“哎呀,我怎么觉得为什么我这么……”好,这个时候你已经开始克制了,人家能做为什么我不能做?你想想为什么人家生癌症你不生呢?举个不好听的例子,我们悉尼有一个小男孩,医生介绍给台长,他患了艾滋病找台长看。台长跟他讲:“你年纪轻轻,只有二十二岁一个小青年,你为什么不学正道?你就是放纵自己一次,就得了这么个艾滋病。你就知道什么事情可以做、什么事情不可以做,因为你的放纵害死了你,现在的命危在旦夕。”而我们现在为什么还能好好地活着呢?为什么我们很多学佛人今天还能如理如法自由自在呢?因为我们懂得戒律。很多人做错很多事情,他就会受到报应,而我们不做错事情,我们克制了,我们就不会有报应。台长举个简单例子,当你跟别人争吵的时候,同样两队都在争吵,那一队吵到后来因为有一方没有克制打起来,把对方眼睛打瞎了;而你因为是学佛人,虽然你克制不住自己吵了几句,吵完了之后你觉得“哎呀,我是学佛人,我不能再吵了,否则会有业障的。”你停止了,你的眼睛就保住了。这就是戒,戒是很重要的,没有戒你就没有慧。一个人要懂得戒啊,戒了之后会产生定,定了之后就会有智慧,所以学佛人要长智慧,不能长愚痴啊。小弟你记住台长一句话,有些事情“人过留名,雁过留声”,有时候我们觉得很快乐的事情,一会儿功夫就没了,那是一刹那的。所以这些东西不要去追求,一刹那的幸福有什么可以追求的,真的会害死自己的,追求的是永久的心灵的愉快,对不对呀?(明白)如果你今天谈恋爱没有问题,你们两个人如果做一些什么感情上的问题,师父也无可厚非讲你们什么。但是问题如果你不正,自己动了邪念了,那你一定会沾染到很多的业障。所以你们都要懂得,没有人讲给你们听的,我们的父母亲只生了我们的身体,不能指导我们的生活啊。所以现在有师父在教育你们,你们一定要好好珍惜,好好地听,好好地改毛病。年轻人犯点错误不算犯错,不要有压力,否则你会有点恐惧症或者自闭症。不要有压力,年轻人犯罪很正常,问题犯了不能再犯,犯了一定要改正。你是好孩子,师父希望你以后多出去度人,因为你在帮助别人的时候可以提升自己的,你不帮助别人自己永远不会提高。不信你经常帮同学跟他讲作业,讲讲你自己全明白了。好好努力(谢谢师父)