Master memberikan wejangan “membina kebijaksanaan dengan mendengar dan berpikir, disertai dengan penerapan kebijaksanaan dalam tindakan, memutuskan sifat awam manusia yang dipenuhi dengan ketidaktahuan” 台长开示 “用闻思修慧为加行智,断凡夫我性无明”

wenda20121118B 41:16

Pendengar wanita: Saya ingin bertanya satu pertanyaan. Dalam “Bai Hua Fo Fa” ada satu kalimat yang mengatakan: “Membina kebijaksanaan dengan mendengar dan berpikir, disertai dengan penerapan kebijaksanaan dalam tindakan, memutuskan sifat awam manusia yang dipenuhi dengan ketidaktahuan” Apa yang dimaksud dengan “penerapan kebijaksanaan dalam tindakan”?

Master menjawab: “Membina kebijaksanaan dengan mendengar dan berpikir” yaitu apa yang kamu dengar, kenal, lihat, dan semuanya harus dijadikan sebagai satu kekuatan berkat untuk pembinaan dirimu (bagaimana caranya?) Misalnya, seseorang mengatakan satu kebaikan tentang dirimu hari ini, dengan berkata, “Ai ya, mengapa kamu menjadi begitu baik akhir-akhir ini? Begitu bersedia membantu orang lain”, bukankah itu berarti kamu mendengarnya? Setelah kamu mendengarnya, kamu harus memotivasi diri untuk lebih giat membina diri, harus semakin meningkatkan kebijaksanaan, mesti lebih baik membina diri lagi. Lihat, saya sudah memperoleh hasil dalam pembinaan diri.

Jika orang lain memarahi kamu  atau menjelekkan kamu, kamu berpikir: “Ai ya, saya belum cukup baik dalam pembinaan diri, saya harus membina diri  lebih baik lagi.” Bukankah ini meningkatkan kebijaksanaan dirimu? ( Iya, sudah mengerti. Harus mengubah pola pikir) Benar (Nah, karena Master ada membahas tentang “闻 wen”, yaitu harus memahami dan mengerti. Tidak hanya sekedar mendengar, tetapi harus mendengar dan berpikir, “思 si” artinya berpikir, bukan?) Iya, benar (Kemudian dengan mendengar dan berpikir artinya kita masih harus kurangi bertanya dan perbanyak berpikir, bukan?) Bukan kurangi bertanya, tetapi maksudnya adalah apa yang kamu dengar itu harus berpikir melalui pemikiran di dalam otak kamu baru bisa menghasilkan kebijaksanaan.

Jika kamu hanya sekedar mendengar dan langsung memberi respon, itu berarti kamu tidak memiliki kebijaksanaan (Oh)  Jadi, itulah mengapa begitu banyak orang bisa marah, begitu mendengar perkataan orang lain, dia pikir itu adalah benar, lalu dengan segera kemarahannya meluap. Setelah kamu dengar, kamu harus berpikir dulu di dalam otakmu (harus berpikir tiga kali) Iya (sudah mengerti. Lalu, apa itu “memutuskan sifat awam manusia yang dipenuhi dengan ketidaktahuan”?) “Memutuskan sifat awam manusia yang dipenuhi dengan ketidaktahuan” adalah karena kita adalah orang-orang biasa yang tidak mengerti, kita memiliki begitu banyak ketidaktahuan, yaitu tidak mengerti. Karena tidak mengerti, sehingga kita melakukan kesalahan.

Jika kita mengerti, maka kita tidak akan melakukan kesalahan. Oleh karena itu, kita harus memutuskan kebiasaan buruk ketidaktahuan orang awam, sehingga hal-hal yang tidak dimengerti menjadi mengerti. Setelah mengerti, bukankah kamu akan memiliki kebijaksanaan? (Kata “断 duan– memutuskan” ini, bisa dikatakan bahwa jika kamu terus berpikir seperti itu, kamu mungkin tidak dapat berpikir terbuka, maka sebaiknya melepaskannya terlebih dahulu. Apakah ini adalah arti dari “断 duan–memutuskan”) Iya, itu termasuk juga (Artinya kita harus melepaskannya untuk sementara waktu, tunggu nanti ketika sudah memiliki kebijaksanaan baru…. ) 

Bukan begitu. Memutuskan kerisauan, sebenarnya yaitu kamu sekarang harus melepaskan kerisauanmu, namun setelah kamu melepaskan, kamu harus bisa berpikir terbuka. Jika kamu tidak bisa berpikir terbuka, maka kamu tidak dapat memutuskannya. Jadi, kalimat ini : meskipun saya tidak mau bertengkar denganmu untuk sementara waktu, namun di dalam hati saya masih marah. Sesungguhnya, kamu belum termasuk “memutuskan” (Harus benar-benar memutuskan, dan “memutuskan” ini bukan berarti satu putus, seratus yang lain ikut putus, tetapi harus selalu ……) Terus memperbaiki ketidaktahuan diri menjadi benar. Saya tidak boleh tidak mengerti ( Sudah paham, terima kasih wejangan Master. Mohon Master jaga diri) Kamu harus baik-baik belajar. Jika kamu rajin belajar, Master akan sangat senang (Terima kasih Master, mohon Master memberkati saya) Baik, pasti memberkatimu.

wenda20121118B  41:16  

台长开示“用闻思修慧为加行智,断凡夫我性无明”

女听众:请问一个问题,白话佛法里面提到有句说:“用闻思修慧为加行智,断凡夫我性无明”这个“加行智”是什么意思?

台长答:“闻思修慧”就是让你听到的、闻到的、看到的,所有的一切,都要把它归入到给你做为一个修行的加持力(怎么做?)比方说人家今天说你一句好话,说 “哎呀,你最近怎么变得这么好呀?这么愿意帮助人家啦”,那是不是你听到,就闻到了吗?你听到了之后就要鼓励自己加修行,更加增加智慧,一定要更好修,你看我已经修出效果出来。如果人家骂你说你了,你觉得:“哎呀我修得还不够,我应该更好地修。”是不是给自己增加这种智慧呀(嗯,明白了。要转化思维)对(那因为台长有说过“闻”呢,就是说要听懂、听明白,不是光是听,那用闻思,“思”就是思考对吧?)对(然后用闻思就是说还是要少问多思考?)不是少问,就是说你听到的东西,一定要经过你大脑的思维思考才能产生智慧,如果你单单听到了马上就做出反应,那就是没有智慧的(噢)所以很多为什么会发脾气,听人家一讲以为真的,马上先发脾气了。你听到了之后你要在脑子里转的(要三思)对(明白了,那“断凡夫我性无明”就是?)“断凡夫我性无明”就是因为凡夫俗子我们不懂的,我们很多无明,就是不明白。因为不明白我们才会做错事情,我们明白了就不会做错事情。所以必须断掉凡夫的的无明习气,不懂的事情变成懂了,懂了不就有智慧了吗?(这个“断”呢,有可能就说如果一直这样想,可能想不通,那就先把它放下,这是“断”的意思)也是的,对了(就是暂时先放下,等以后有了这个智慧再……)那不是这样的,断烦恼实际上就是你现在先把烦恼放下来,但是放下来一定要想通,想不通你就断不了。所以这句话说:我就算暂时不跟你争吵,但是我心里还有气,实际上你不算断(要真正地断掉,而且这个断不是说一断就百断是吧,还是要时时刻刻……)不停地把自己的无明修正,我不能不明白(明白了,谢谢台长开示,台长保重)你好好学习,你这样的话,台长很开心的(谢谢台长,台长加持我)好,一定。