Master memberi wejangan untuk “Yuan Xiao Jie” – Cap Go Meh 台长为元宵节开示

zongshu20150305  00:30

Master memberi wejangan untuk “Yuan Xiao Jie” – Cap Go Meh

Wejangan Master: Baik, teman-teman pendengar,  hari ini adalah hari “Yuan Xiao Jie” – Cap Go Meh.“Yuan Xiao Jie” di budaya orang Tionghoa juga merupakan suatu perayaan besar. Perayaan besar ini pada umumnya dikatakan untuk merindukan teman lama, lalu juga sesuatu yang layak dirayakan, reuni, dan semua orang mengucapkan doa selamat sukses kepada sesama.

Artinya, menurut keadaan normal China, dalam perayaan yang begitu baik ini, jika Kamu sering diberi doa selamat oleh orang lain, Kamu menerima ucapan selamat, seperti selamat berlibur. Ada sejenis aura kemeriahan di tubuhmu, maka selanjutnya Kamu akan menjadi lebih lancar, oleh karena itu mengapa tradisi Tionghoa mengatakan “Setiap Tahun Baru Imlek atau perayaan, mereka akan memberikan perhatian khusus.” Maka itu dalam budaya tradisional kita juga memperhatikan suatu perayaan, yang artinya tidak peduli perayaan apa saja tetap harus dilakukan, untuk merayakannya atau melakukan ini.

Jadi, orang mengatakan, jika Kamu tidak semangat selama festival, tidak ada orang di rumah, mengapa dikatakan bahwa saat merayakan Tahun Baru Imlek, rumah tidak boleh dibiarkan kosong, tidak ada orang? Yaitu tidak ada suasana di rumah, itu saja. Tentu saja, seperti yang kita katakan bahwa ketika kita dapat merayakan tahun baru, yang terbaik adalah semua orang bisa berkumpul bersama. Tetapi, terkadang kita tidak bisa berkumpul bersama, kita juga bisa berkumpul bersama teman.

Kita sekarang adalah praktisi Buddhis, jadi kita tidak takut akan hal ini. Karena kita praktisi Buddhis, kita memahami bagaimana untuk membuat hidup ini menjadi normal. Tidak ada seperti yang dikatakan orang lain bahwa hari ini ada dan hari esok tidak ada, karena kita sudah memiliki Buddha di dalam hati kita, jadi terlebih dahulu Master mengucapkan selamat “Yuan Xiao Jie” kepada semua orang.