Master membahas tentang “Metta (cinta kasih), karuna (welas asih), mudita (sukacita), upekkha (keseimbangan batin)” 台长开示“慈悲喜舍”

 

wenda20151023 11:56

Master membahas tentang “Metta (cinta kasih), karuna (welas asih), mudita (sukacita), upekkha (keseimbangan batin)”

Pendengar pria: Dalam “Bai Hua Fo Fa” Master berkata “Jika kamu dapat memanfaatkan sifat dasarmu dengan baik, jika kamu menggunakan sifat dasarmu yang paling awal, maka kamu akan memiliki kebijaksanaan tidak terbatas bagaikan pasir di sungai Gangga.”  Mohon Master memberikan wejangan, bagaimana menggunakan sifat dasar kita dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari?

Master menjawab: Menggunakan sifat dasar, berarti harus selalu menjadikan metta (cinta kasih) sebagai fondasi, karuna (welas asih) sebagai fondasi, mudita (sukacita) sebagai fondasi, dan upekkha (keseimbangan batin) sebagai fondasi dalam setiap saat.  Inilah metta, karuna, mudita, upekkha. Mengapa demikian?  Karena metta, karuna, mudita dan uppekha tidak bisa dipisahkan. “Metta”, ketika hati seseorang memiliki cinta kasih, maka akan ada welas asih yang muncul.

Setelah dia memiliki welas asih, dia akan merasa sangat bahagia, dan sukacita akan muncul, sukacita dalam memperkenalkan Dharma kepada orang lain juga akan muncul. Pada akhirnya, karena kamu memiliki hati yang sukacita, kamu dapat dengan mudah memiliki keseimbangan batin. Saya bertanya kepadamu, bukankah ketika seseorang merasa bahagia, “Ini untukmu”, “itu untukmu”; ketika tidak bahagia, segalanya tidak direlakan.  Oleh karena itu, empat kata metta, karuna, mudita dan upekkha semuanya saling berkaitan (sudah mengerti, terima kasih Master welas asih memberikan wejangan)

 

wenda20151023  11:56  

台长开示“慈悲喜舍”

男听众:师父在《白话佛法》里讲,“你能够把本性用得好的话,如果你运用了最原始的本性,你就会拥有像恒河沙一样无穷无尽的智慧”。请师父开示一下,在平时生活中,如何更好地运用我们的本性?

台长答:运用本性的话,就是说时时刻刻要以慈为本、以悲为本、以喜为本、以舍为本,这个就是“慈悲喜舍”。为什么呢?慈悲喜舍都要放在一起的,“慈”,一个人心慈了,就会有悲悯心出来,有悲悯心之后,就会感到自己很快乐了,喜心就会出来,度别人的欢喜心也会出来,最后你因为有了欢喜心了,你就容易舍。我问你,做人是不是一开心了“这个给你吧”,“那个给你吧”;不开心的时候,什么都不愿意给别人?所以“慈悲喜舍”四个字全部都有连接关系的(明白了,谢谢师父慈悲开示)