wenda20120113 07:44
Masalah sesak dada saat melafalkan paritta tanpa mengeluarkan suara
Pendengar wanita: Ketika saya sedang melafalkan paritta, saya merasa dada saya sesak sekali. Ketika saya melafalkannya lagi, saya mendapati diri saya terus bersendawa. Apakah ini tanda keluarnya penyakit?
Master menjawab: Ini sangat normal, tidak masalah. Karena ketika melafalkan paritta, auramu ikut bergerak, aura di perut dan otakmu ikut bergerak (setiap kali melafalkan paritta, merasa dada sesak sekali) Jika merasakan sesak di dada, jangan melafalkannya terlalu cepat. Itu berarti kamu menahan napas. Beri contoh sederhana, jika meminta kamu menahan napas, dadamu akan langsung terasa tersumbat setelah kamu menahannya, bukan? Maksudnya, ketika melafalkan paritta, nafas harus mengalir alami dan lancar, tidak mati-matian untuk mengejar “harus melafalkan dengan cepat, harus menggunakan kekuatan”. Ini tidak boleh. Jika melafalkannya terlalu keras, itu akan menyakiti energi qi, tidak melafalkannya dengan suara akan menyakiti darah. Seperti dada terasa sesak ini biasanya tidak melafalkannya dengan suara (Ya, ada suara napas) Melafalkan paritta tanpa mengeluarkan suara juga kurang baik (karena setiap hari harus melafalkan banyak, jadi itu sangat melelahkan). Ya, tidak berdaya.
wenda20120113 07:44
念经不出声胸口堵的问题
女听众：念经的时候发现自己的胸口特别堵，再念就发现老是打嗝，是排病的现象吗？
台长答：这个很正常，没有关系的。因为念经的时候你的气场在动，你的肚子里和脑子里的气场都在动（每次念经时发现自己的胸口很堵）胸口闷的话就是不要念得太快，说明你的气憋得比较足。举个简单例子，叫你憋一口气，憋了之后马上胸口就堵了吧？就是说念经的时候气要自然流畅，而不要拼命的去追求“要念得快呀，要用劲啊”，这些都不行的。如果声音念得太响会伤气，不念出声来会伤血。像这种胸口堵的话一般都是没有念出声（对，就是有气的声音）念经不出声音的话也不行的（因为每天要念很多，然后那样会很累）嗯，没办法的。