Tanya Jawab Seputar Dharma
121. Makam & Tata Cara Pemakaman
Tanya [121]: Halo Master! Kedua orang tua saya sekarang mau memilih tempat pemakaman bersama yang digunakan nanti setelah meninggal, apakah ada hal yang perlu diperhatikan? Saat pemakaman, tata cara apa yang harus dilakukan?
Jawab [121]:
- Untuk orang yang masih hidup jangan tergesa-gesa untuk mengurusi hal seperti ini, memilih tempat pemakaman, membeli peti mati, semuanya adalah hal yang kurang baik.
- Jika setelah memilih tempat pemakaman, lalu menuliskan nama di batu nisan, maka itu adalah hal yang gawat, ini sama saja melaporkan diri ke Alam Akhirat.
- Bisa menjadi suami istri di kehidupan ini juga suatu jodoh. Jika setelah meninggal mau dikuburkan bersama bisa disesuaikan dengan kondisinya; juga boleh dikuburkan secara terpisah.
- Bila ada tetua dalam keluarga yang meninggal, jangan menuliskan nama anak cucu di batu nisannya, biasanya cukup ditulis “全家敬赠”– hormat dari seluruh anggota keluarga.
- 8 jam setelah meninggal, kita baru boleh mulai mengurus pemakaman, jasad orang yang meninggal boleh langsung dimakamkan atau dikremasi, bila dikremasi sebaiknya abunya tetap dikuburkan ke tanah.
- Jasad tidak boleh dikuburkan terpisah, atau abunya (bila dikremasi) juga tidak boleh ditebar ke sungai atau laut, jika demikian maka jiwanya akan tercerai berai, dan akan sulit untuk naik ke Alam Surga.
- Sebaiknya segera dikuburkan, waktu pemakaman biasanya memilih tanggalan berangka ganjil, baik penanggalan masehi atau lunar sebaiknya memilih tanggal berangka ganjil, waktu penguburan sebaiknya pukul 8, 10 pagi atau pukul 12 siang.
- Sewaktu pemakaman, bawalah buah-buahan segar dan piring buah, satu tempat dupa kecil, 3 batang dupa, sepasang lilin merah. Jika memungkinkan boleh membawa bunga segar, dan piring untuk membakar Xiao Fang Zi. Sebelum jenazah dikuburkan, nyalakan dan pasang lilin terlebih dahulu, lalu pasang dupa, setelah itu baru mulai menguburkan jenazah.
- Tidak peduli orang yang meninggal ini lebih tua atau muda dari pada Anda, setelah memasang dupa Anda harus bersembah sujud. Selesai bersembah sujud, lalu membakarkan Xiao Fang Zi untuk orang yang sudah meninggal tersebut, baru kembali memberi hormat. Terakhir padamkan lilin (lilin boleh dibawa pulang), tinggalkan buah-buahan dan bunga di tempat pemakaman.
- Sebelum dan sesudah abu jenazah dikuburkan, saat bersembah sujud boleh mengatakan: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa, para Dewa dan Naga Pelindung Dharma, para Dewa dan Roh di Surga dan di Bumi, berwelas asih, XXX sekarang dikuburkan di sini, mohon semua yang berjodoh dengannya bisa menjaganya”. Dengan demikian, para arwah yang berjodoh dan ada di sekitar tempat pemakaman itu juga akan menjaganya. Arwah atau setan juga sering mengerjai arwah yang baru, oleh karena itu sering ada keluarga yang memimpikan anggota keluarga lainnya yang sudah meninggal, meminta untuk pindah rumah, ini karena dia dikerjai oleh arwah asing di sekitarnya.
- Sewaktu dikuburkan, boleh meletakkan terlebih dahulu selembar kain merah di bagian dasar (paling bawah), lalu di atas kain merah, diletakkan lagi kain kuning, lalu baru meletakkan guci abu (membungkus guci abu dengan kain kuning dan diletakkan di atas kain merah); bila menggunakan peti mati, boleh meletakkan peti mati di atas kain merah, lalu menggunakan kain kuning untuk menutupi peti mati (diletakkan di atas peti), tetapi jangan menggunakan kain yang berwarna perak (silver) dan sejenisnya.
- Selain itu, boleh meletakkan tasbih Buddha yang digunakan orang yang sudah meninggal itu selama hidupnya, lafalkan dahulu 7x {Xin Jing} lalu bungkus dengan kain kuning dan diletakkan di atas guci abu, ini akan lebih baik. Bila menggunakan tasbih Buddha yang masih baru, maka perlu melafalkan 7x {Xin Jing} untuk setiap butirnya.
- Juga boleh membungkus foto-foto dari orang yang sudah meninggal ini dengan menggunakan kain merah lalu dikuburkan bersama.
- Ingat, jangan menangis tersedu-sedu, dan jangan terus-terusan memanggil nama orang yang dikuburkan, jangan sampai arwahnya memiliki perasaan untuk tinggal di alam ini, jika demikian dia akan sulit untuk naik ke atas (pergi ke alam yang lebih baik).
- Cara pemakaman yang paling baik adalah dengan dikuburkan ke dalam tanah.
- Boleh dikremasi, jasad dibakar utuh, tetapi abu kremasi tetap harus dikuburkan. (tempat atau guci abu sebaiknya juga dikuburkan ke dalam tanah, tidak baik bila disembahyangi di rumah).
- Jika jasad tidak utuh atau ada anggota tubuh yang terpisah maka akan sulit untuk naik ke atas (Surga).
- Jika dikremasi, abu hasil kremasi tidak boleh ditebar atau dilarung ke sungai atau laut, jika tidak rohnya akan tercerai-berai.
- Jangan memasang papan nama orang yang sudah meninggal di rumah, karena mudah ditempati oleh arwah asing yang kurang baik, bisa menyebabkan masalah dalam keluarga.
- Biasanya foto orang yang sudah meninggal atau papan namanya bisa dibungkus dengan kain (warna merah) dan disimpan dengan posisi mendatar dalam laci atau lemari, boleh dikeluarkan untuk disembahyangi pada saat hari kematian, Cheng-Beng, Dong Zhi dan hari raya sejenisnya, boleh melafalkan paritta dan membakarkan Xiao Fang Zi untuknya.
- Untuk informasi lainnya, silakan membaca {Tanya Jawab Seputar Dharma} No. 74 mengenai “Cara Melafalkan Paritta Untuk Anggota Keluarga Pada Saat Menjelang Ajal”.
佛学问答
121、 关于墓地和落葬的问题?
问121:台长您好!我父母现在要选墓地为夫妻两百年之后用,请问有什么讲究吗?以后落葬时又有什么讲究呢?
答121:
- 在世的时候,不要急着先去做这些事情,选墓地、买棺材,都是不太好的。
- 如果选好墓地后,再把名字刻上去,那就更加糟糕,等于先去地府挂号报到了。
- 夫妻葬在一起也不好,因为这辈子的缘分已经尽了,而且每个人到的地方不一样,葬在一起的话会受到影响。
- 长辈过世后,不要把子孙的名字刻在墓碑上,一般写“全家敬赠”就可以。
- 过世八小时之后可以开始处理后事,遗体全尸土葬或者火葬都可以,火葬的话骨灰盒也要入土为安。
- 遗体不能分散埋葬或骨灰撒入大海,否则将造成分灵和散灵,因而很难升天。
- 要早日入土为安,入土的时候,一般可以选单日,阴历和阳历都是单日会比较好,要选择早上8点、10点、12点下葬。
- 下葬的时候,带新鲜的水果及果盘、一个小的香炉、三支香、红色蜡烛两根。如果有条件也可以带上鲜花,以及烧送小房子用的盘子。在落葬之前,先点燃蜡烛,上香,然后再开始落葬。
- 如果亡人是长辈的话,上香之后要跪拜;如果亡人是小辈,就不要跪拜。拜完之后,烧送小房子给亡人,之后再行礼拜。最后将蜡烛吹灭,蜡烛可以带走,水果及鲜花留下。
- 骨灰落葬前后,拜的时候,可以说:“请观世音菩萨、龙天护法、天地鬼神慈悲,某某某葬在此地,请大家给予有缘的照顾。”这样一讲周围坟墓的鬼有缘的也会照
顾。鬼也会经常欺负新来的,所以经常有家人会梦见亡人托梦说想要搬家,因为被周围人欺负。
- 下葬的时候,可以在下边先垫红色地毯,上边放黄色绸垫,再上边放骨灰盒,但是不要放银色的绸子等。此外,可以将亡人生前使用的佛珠,念7遍《心经》用黄布包起来放在骨灰盒上面,这样会比较好。如果是全新的佛珠,需要每颗佛珠念诵7遍《心经》。
- 也可以将亡人多余的照片,用红布包好之后一起入土为安。
- 注意不要哭天喊地、不要常念叨亡人的名字,不然他产生留恋之心就不容易上去。
- 落葬以土葬最好,入土为安。
- 火葬也可以,仍然算全尸,但必须要入土为安(骨灰盒也要入土为安,供在家里是不好的)。
- 如果分尸就不容易上去。
- 骨灰不能撒入江河湖海,魂魄都散掉了。
- 家里不要供牌位,容易有别的邪灵占位,造成家事不宁。
- 一般亡人的照片牌位可以平时用布包好平放在柜子里,在忌日清明冬至等日子再拿出来拜祭念经烧小房子。
- 其他请参照《佛学问答74.有关如何为临终亲人念经的问题》