Wenda20180107A 34:07
Kura-kura tua di sungai Huang He bersaksi : Ketersesatan dalam membina diri di masa lampau, sombong dan memiliki niat untuk mencelakai gurunya
Pendengar Pria : Master, kemarin saya pernah cerita tentang kura-kura tua di sungai Huang He yang diselamatkan oleh murid Guan Shi Yin Pu Sa, apakah Anda masih mengingatnya? (Ingat) Dia kan sudah berlindung pada Guan Shi Yin Pu Sa dan menjadi Pengawal Dharma Xin Ling Fa Men (benar). Dia memiliki kata-kata yang ingin disampaikan kepada Master serta para umat Xin Ling Fa Men. “Sulit diungkapkan dalam satu kata! Wahai para murid Xin Ling Fa Men, kalian harus membina diri dengan baik! Telah bertemu dengan seoarang guru yang begitu baik, harus baik-baik mengikuti Master Jun Hong Lu untuk membina diri dengan baik! Saya kura-kura tua yang dahulu tidak membina diri dengan baik serta menyimpang, menerima balasan karma di kehidupan ini sehingga terlahir sebagai kura-kura. Saya adalah seorang biksu yang mengikuti guru saya membina diri di kuil, membina diri dalam beberapa tahun, karena sifat kesombongan dan keangkuhan, mengira bahwa diri sendiri membina diri dengan sangat baik, lebih baik dari pada guru, tidak menghormati guru, dan juga memiliki niat untuk mencelakai guru! Setelah meninggal dunia dan menerima balasan karma sehingga terlahir sebagai kura-kura, mengalami penderitaan di sungai Huang He selama beberapa tahun, dan beruntung bisa memperoleh pencerahan dari Guan Shi Yin Pu Sa, bertemu dengan murid Pu Sa, dan menolong saya untuk bebas dari lautan penderitaan. Saya bersedia mengikuti murid Guan Shi Yin Pu Sa untuk perbanyak melakukan perbuatan baik, membantu para makhluk agar tersadarkan, supaya saya kura-kura tua memiliki kesempatan untuk melakukan jasa kebajikan, dapat dengan cepat pergi ke sisi Pu Sa dan mencapai penerangan sempurna. Bisa mengikuti Mama Pu Sa membina diri di Zhi Zhu Lin – Hutan Bambu Ungu merupakan berkah bagi saya. Mohon Mama Pu Sa memberikan welas asih memberikan kesempatan kepada saya, memberikan kesempatan kepada saya untuk berbuat kebajikan. Mohon Mama Pu Sa memberikan tugas kepada saya, agar saya bisa melakukan lebih banyak jasa kebajikan, dan bisa lebih cepat pergi ke sisi Mama Pu Sa membina diri. Mama Pu Sa, Anda memberikan saya kesempatan untuk melakukan jasa kebajikan dan menembus dosa, saya sungguh-sungguh berterima kasih. Mohon Mama Pu Sa welas asih mengizinkan saya pergi ke sisi Anda untuk membina diri. Ketika saya berhasil membina diri memiliki tubuh yang sebenarnya, saya akan menjadi Pengawal Dharma besar untuk Xin Ling Fa Men dan mengawal Master Jun Hong Lu, Bodhisattva yang mulia! Bodhisattva yang mulia! Saya ingin memperingatkan kepada para murid Xin Ling Fa Men : Berapa banyak kehidupan kalian telah membina diri, sehingga bertemu dengan guru yang begitu baik, harus menghormati dan menghargai guru, hargailah guru kalian dengan baik-baik! Jangan meneladani saya kura-kura tua! Saya kura-kura tua berkesempatan untuk bertobat disini, saya bersalah terhadap guru saya, guru, saya salah.”Kesaksian selesai.
Master menjawab : Sudah melihatkah sekarang? Ini sungguh benar semuanya. Terdapat banyak catatan seperti ini di buku kuno, semuanya sama. Setelah terlahir dengan tubuh kura-kura maupun tubuh binatang, ketika dia sudah mengerti, betapa sulitnya untuk kembali! Sungguh tidak mudah bagi dia untuk menciptakan kesempatan. Oleh sebab itu, kemarin saya baru mengatai para biksu kami bahwa tidak boleh sombong dan angkuh, hanya akan mencelakai diri sendiri. Master akan mengatakan apa yang terlihat oleh saya, namun ada juga guru yang tidak mengatakan, karena pembinaan dirinya lebih tinggi dari pada kamu, kamu meremehkannya, sebagai guru dia mengetahui dengan jelas, dia tidak akan mengatai kamu, dia ingin agar kamu bisa tersadarkan sendiri; ataupun ada juga guru yang merasa “aduh, sungguh tidak memiliki potensi kesadaran!”Dan dia tidak mau mengatai kamu, dirimu sendiri semakin jalan dan jatuh semakin dalam, hingga akhirnya dirimu merasa…. sama seperti kura-kura tua tadi yang akan mencelakai gurunya (iya, dia mengatakan bahwa memiliki niat untuk mencelakai gurunya). Mencelakai gurunya, maka akan jatuh ke alam bawah, lihatlah dia terlahir sebagai seekor kura-kura. Oleh sebab itu, banyak kura-kura yang sebelumnya ada biksu yang memiliki pembinaan, karena jika dia tidak bisa membina diri mencapai penerangan sempurna….. kemarin saya pernah melepas seekor kura-kura yang sungguh besar seperti kura-kura ribuan tahun di Malaysia, saya melihat dia adalah seorang biksu dari Jepang (aduh!). Maka kamu lihatlah, bukannya orang Jepang memiliki julukan “ren zhi gui – Ninja Mutan”sebenarnya mereka membina kesabaran, karena kesabaran bisa memperpanjang umur, inilah logikanya. Kamu caba lihat bagian tubuh kura-kura yang sekeping-sekeping, bukankah kekita kita melihat pada pandangan pertama seperti benda apa yang ada pada baju? Oleh sebab itu, saya tidak ingin banyak membicarakannya. Kalian pikirkan, terkadang benar-benar harus pahami, jika pada kehidupan ini sudah berlindung pada Buddha, sudah membina pikiran, maka harus melepaskan segalanya. Kamu sudah mempraktikkan ajaran Buddha Dharma, mengapa tidak bisa melepaskan sifat angkuh diri sendiri? Siapakah kamu? Jangan ada keakuan, jangan memiliki kemelekatan terhadap rupa. Jika hari ini dirimu masih marah, maka dikarenakan ada keakuan, jika sudah tidak marah lagi, berarti kamu sudah berubah, “Memangnya saya siapa?”kamu sudah berhasil. Begitulah konsepnya (Master, kesaksian kali ini, apakah kura-kura tua bisa pergi ke zhi zu lin – hutan bambu ungu tempat Guan Shi Yin Pu Sa untuk membina diri? Dia mengatakan bahwa pergi ke zhi zu lin adalah berkahnya) ini harus dilihat. Seperti dia ini masih memiliki sedikit berkah, namun juga sungguh kasihan. Karena kura-kura juga bisa bermimpi, dia tidur, setiap binatang juga bisa tidur. Dan yang membina dirinya adalah rohnya, ketika mencapaia suatu tingkat pembinaan diri, pada akhirnya kura-kura akan meninggal, yaitu tubuh kura-kuranya akan meninggal, setelah meninggal dia baru bisa reinkarnasi, sama seperti kita manusia. Dia benar-benar bisa pergi ke sisi Pu Sa, sebenarnya adalah kelahiran kembali, terlahir kembali dengan satu tubuh yang lain, dengan kata lain rohnya dapat naik ke Alam Surga atau Alam Asura, inilah konsepnya. Tubuh kura-kuranya pasti akan mati. Sama seperti kita manusia, sungguh tidak mudah, ketika kita memiliki raga badaniah, maka tingkat kesadaran spiritual kita bisa mencapai tingkat Arahat, dan bisa mencapai tingkat Bodhisattva, oleh sebab itu, manusia memiliki keistimewaan. Namun benar-benar bisa mencapai tingkat Bodhisattva maupun tingkat Arahat, kamu tetap harus merelakan raga badaniah yang palsu ini. Jika kamu tidak merelakan raga badaniah yang palsu ini, bagaimana kamu bisa memperoleh sifat Kebuddhaan yang sebenarnya dan menjadi Bodhisattva? Karena Bodhisattva yang sebenarnya tidak akan ada tubuh fana ini. Banyak orang yang sangat mementingkan tubuh fananya ini (mengerti. Master, kura-kura tua berkata “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa memberikan saya tugas lagi, agar saya bisa melakukan lebih banyak jasa kebajikan, dan bisa lebih cepat pergi ke sisi Mama Pu Sa membina diri”, jasa kebajikan yang dia katakan, memberikan tugas kepadanya, secara spesifik adalah mengacu pada apa?) Sebenarnya kamu pikirkan saja, sesungguhnya dia sekarang sedang menggunakan rohnya dalam membantu orang lain. Kata-kata yang dia katakan kepada kalian ini dan kamu mengatakannya di siaran radio, menurut kamu apakah jasa kebajikannya besar? (besar) Memangnya kamu mengira ketika kalian melakukan pelepasan makhluk hidup dan kura-kura tua ini merangkak ke sisi kalian, dan dengan seketika kalian melepaskannya ke sungai, lalu inilah jasa kebajikannya? Ini tidak akan pernah terbebaskan dalam seumur hidup, jasa kebajikanya karena dia masih memiliki potensi kesadaran. Oleh sebab itu, tidak boleh membunuh kura-kura, ingatlah, orang yang membunuh kura-kura, maka tidak akan pernah bertumimbal lahir selama ribuan tahun! Yaitu akan masuk ke neraka Avici, tidak akan terlahir kembali selama ribuan tahun, sangat buruk sekali, ini sama dengan membunuh manusia (mengerti. Master, kura-kura tua mengatakan begini “murid ingin membina diri hingga memiliki tubuh yang sebenarnya dan menjadi pengawal Dharma bagi Xin Ling Fa Men”) tubuh manusia juga disebut sebagai tubuh sebenarnya, tubuh dalam tiga alam kebajikan adalah tubuh sebenarnya, Alam Manusia, Alam Asura dan Alam Surga adalah tubuh sebenarnya (tadi saya masih belum mengerti, dengan penjelasan Anda ini, saya sudah mengerti. Apabila membagikan kesaksian kura-kura tua ini, maka dia dapat mengikis banyak karmanya bukan?) Tentu saja! Hari ini kamu telah membantu dia mencapai tujuannya, hari ini kamu mengatakan kata-katanya di siaran radio, didengarkan oleh begitu banyak orang, Dewa Pelindung Dharma serta Bodhisattva juga mendengarnya, maka dengan segera tubuh kura-kuranya akan tiada, dan dia akan naik dengan seketika (aduh! Terima kasih atas welas asihnya Master) Menurut kamu apakah dirimu memiliki jasa kebajikan? Bukankah kamu telah menyelamatkan nyawa seekor kura-kura?
Wenda20180107A 34:07
黄河老龟现身说法:前世修行偏差、贡高我慢、有加害师父之心
男听众:师父,我上次说的那个黄河老龟被观音菩萨的弟子救了,您还记得吗?(记得)它不是皈依观世音菩萨,做了心灵法门的护法了吗?(对)它有话对师父和广大佛友说。“一言难尽呀!心灵法门的弟子们,你们要好好修呀!遇到这么好的师父,一定要跟着卢军宏师父好好修呀!我老龟前世修行不当走偏差,今世受报投生龟身。我是位出家的修行者,在寺庙里跟随师父修行,修行数年,就因为贡高我慢,狂妄自大,以为自己修得很好,比师父都好,不尊师重道,还有加害师父之心呀!死后受报投生龟身,在黄河受苦多年,幸得观世音菩萨点化,遇到菩萨的弟子,救度我老龟脱离苦海。我愿意跟随观世音菩萨的弟子,多做善事,帮助众生开悟,让我老龟有做功德的机会,早日能去到菩萨身边修成正果,能在菩萨妈妈的紫竹林修行是我老龟的福报,请菩萨妈妈开恩,给我老龟机会,给我老龟做功德的机会。请菩萨妈妈再给我任务,让我多做些功德,好早日在菩萨妈妈身边修行。菩萨妈妈,您给我立功赎罪的机会,我感恩戴德,请菩萨妈妈恩准老龟去您身边修行,我修成正身要做心灵法门的大护法,护持卢军宏师父,大菩萨呀!大菩萨呀!我要告诫心灵法门的这些弟子们:你们几世的修为遇到这么好的师父,一定要尊师重道,好好地珍惜你们的师父呀!不要学我老龟呀!在这里给我老龟忏悔的一个机会,我对不起我的师父,师父,我错了。”分享完。
台长答:现在看到了吗?这个完全是真的。像这种记载在古书里很多,都是一样的。一旦投了龟身,投了动物身的时候,等到它懂了之后,再要回来多难啊!它要创造机会,不容易。所以我昨天还在讲我们的法师不能贡高我慢,害死自己的。师父看到了,我就讲,但是有些师父不讲的,因为他修养比你高,你看不起他,师父他很清楚,他就知道你贡高我慢,他不讲你,他想让你自己开悟;或者有的师父就觉得“哎呀,真的没有悟性啊!”他就不讲你,不讲你,你自己越走越陷越深,到了最后你要觉得自己……像刚才那个老龟还会陷害师父(是,它说有加害师父之心)加害师父就是下去了,你看投个龟身。所以很多的乌龟都是有修为的法师,因为它修不成正果的话……我上次在马来西亚放一个很大很大的像千年龟一样的,我一看,它就是一个坐在那里的日本和尚(哎呀!)所以你看日本人不是叫“忍者龟”吗?其实他们修忍的,忍就是能够延寿、长寿,是这个道理。你去看龟的身上那一块一块的,是不是有时候我们猛一看像什么衣服上什么东西?所以我不想多讲。大家想一想,有时候真的要懂得,既然一朝皈依佛门,一朝修心了,就要把所有的都放下。你已经学到佛了,为什么不能把自己的贡高我慢放下呢?你是什么?你不要有自我,有我相,不能着相的。自己好好地,你今天脸红都是有我相,脸都不红了,你就改了,“我算什么?”你成功了。是这样的概念 (师父,这次分享,老龟能去到观世音菩萨的紫竹林修行吗?它说去观世音菩萨紫竹林是它的福报)这种要看的。像它这种还是有点福报的,但是也是很可怜的。因为龟也会做梦,它睡觉,任何动物都会睡觉的。它也是魂魄去修,修到一定的时候,最后是龟身亡,就是它的龟身死掉了,死掉之后它才能投胎,跟我们人一样的。它真正地能够到菩萨边上去,其实就是重新投胎,投做另外一个身了,也就是说它的灵魂能够上升到比方说天界或者阿修罗道,是这个概念,它的龟身一定会死掉的。就像我们人,人很不容易,人有身体的时候,他的境界就可以到阿罗汉果,会得到菩萨果,所以人是特别的。但是真正地成为菩萨、成为阿罗汉,你还必须要把自己假的身体脱掉,你如果不脱离这个假的身体,怎么能够得到真的佛性,做菩萨?因为真的菩萨是没有这个臭皮囊的。很多人把自己的臭皮囊看得这么重(明白。师父,老龟菩萨说“请菩萨妈妈再给我任务,让我多做些功德,好早日在菩萨妈妈身边修行”,它说的功德、给它任务,具体指的是什么?)其实你想一想,它现在实际上用它的灵魂在帮助别人。它现在给你们讲的这些话,你广播里讲出来,你说它功德大不大?(大)难道你以为这个老龟在你们放生的时候爬到你们边上来,被你们一下子放到河里边去,它这叫功德?这个一辈子都解脱不了的,它的功德因为它的悟性还在。所以龟不能杀的,记住,杀乌龟的人千年不轮回啊!就是下了无间地狱,千年不能轮回上来的,很厉害的,跟杀人一样的(明白了。师父,老龟这样说“徒儿想修成正身,做心灵法门的护法”)人身也叫正身,三善道都是正身,人道、阿修罗道、天道都是正身(刚才我还不明白,您这样一讲,明白了。如果这样给老龟分享出去,它能消很多的业,是吗?)那当然了!今天你就是成全了它,你今天把它的话在广播里一讲,这么多人听到,护法神、菩萨都听到,很快它这个龟身就没了,很快就上去了(哎哟!感恩师父的慈悲)你说你有没有功德?你不是救了一个龟命了?