Ketika membabarkan Dharma di internet harus memperhatikan lingkungan disekitar; meskipun orang lain tidak percaya pada ajaran Buddha dan menciptakan karma ucapan, tetapi tidak ada karma buruk bagi orang yang memposting (wejangan) 网上弘法要注意网络环境;不信佛的人造口业,分享人没有业障

 

wenda20160122  11:52  

Ketika membabarkan Dharma di internet harus memperhatikan lingkungan disekitar; meskipun orang lain tidak percaya pada ajaran Buddha dan menciptakan karma ucapan, tetapi tidak ada karma buruk bagi orang yang memposting (wejangan)

Penelepon pria: Beberapa teman se-Dharma menggunakan Weibo untuk membabarkan Dharma, semuanya adalah materi dari Master, tetapi ada beberapa yang begitu dibuka, dibawahnya masih ada tautan lain yang isinya tidak-tidak. Setelah mereka melihat wejangan Master, sekaligus juga melihat tautan yang dibawah. Apakah teman se-Dharma yang posting status akan memikul karma?

Master menjawab: Teman se-Dharma yang posting, jika dia mengetahui setelah posting ini akan muncul tautan-tautan yang tidak jelas, ini tidak baik. Jika dia tidak tahu, maka tidak bermasalah. Karena ini sama dengan Anda makan semangkuk sayur yang sangat bersih, kemudian Anda makan lagi semangkuk sayur punya kemarin yang sudah basi, pasti perut Anda akan sakit. Anda membuat perut orang lain sakit, dan itu adalah makanan yang Anda berikan kepada orang lain. (Ya, benar. seharusnya mencari lingkungan yang baik untuk menyebarkan Dharma, jangan ada tautan-tautan yang tidak jelas, iya kan?) Anda menggabungkan wejangan Master dengan hal-hal yang tidak jelas itu, tentu saja Anda tidak menghormati ajaran Master. Tempat di sekitar Dharma harus benar-benar bersih, jika ada gambar wanita telanjang di sekitarnya, coba Anda katakan, pembabaran Dharma ini bagaimana mungkin bisa diterima orang lain? Tidak bagus, ini tidak boleh. (Benar. Misalnya, kalau saya posting wejangan Master di grup teman WeChat, lalu dibaca oleh beberapa orang yang tidak belajar ajaran Buddha dan merasa bagus wejangannya, juga sangat tertarik; tetapi ada juga sebagian orang yang tidak percaya pada ajaran Buddha, begitu mereka membaca postingan saya langsung berbuat karma ucapan. jika dia melakukan karma ucapan, apakah saya juga akan memikul karma?) Tidak akan memikul. Setelah dia melakukan karma ucapan, maka dia sendiri yang akan memikul semuanya. Contoh sederhananya, guru mengajar Anda di kelas, dan gurunya baik, namun Anda sendiri yang tidak belajar dengan baik, bagaimana boleh menyalahkan guru? Jika di kelas ada dua puluhan siswa yang baik, namun di antaranya hanya ada beberapa anak yang bandel, apakah Anda juga menyalahkan guru? (Saya mengerti, terima kasih Master berwelas asih memberi wejangan.)

 

wenda20160122  11:52  

网上弘法要注意网络环境;不信佛的人造口业,分享人没有业障

男听众:有的同修不是利用微博弘法嘛,都是师父的内容,但是有些打开下面就是乱七八糟的链接,他们看了师父的开示之后又去看这些乱七八糟的链接,分享的这个同修会背业吗?

台长答:分享的同修,如果他知道放上去会有这些乱七八糟的,就不大好,如果他不知道就没关系。因为等于你吃了一碗很干净的菜,接下来你又吃了一碗馊掉的昨天坏掉的菜,那你肚子肯定坏掉的。你让人家肚子坏了,这是你给人家吃的菜啊(是啊,对对。应该弘法找一个好的环境,不要有这些乱七八糟的链接是吧?)你把师父的东西跟那些放在一起,你当然不尊重师父的法了。弘法的……佛法边上一定要干净的,弄点裸体女人在边上,你说这个弘法怎么让人家接受啊?不好的,不可以的(是的。那比如打个比方,我用微信朋友圈分享师父的内容,有的不学佛的人看了表示随喜赞叹,也是很感兴趣;但是有的人不信佛的,看了我的分享就造口业。那师父,他造了口业,我也背业障吗?)不背。他造口业之后他全背(哦,我们做法布施就是我们自己修功德,他造口业就他背)他完全自己背的,这个跟你们没关系的。举个简单例子,老师教你们上课,老师是好的,你自己不学好怎么怪老师啊?那班级里二十几个同学都很好,就弄出来几个小流氓你也怪老师啊?(明白了,谢谢师父慈悲开示)