Seminar Dharma Master Jun Hong Lu di Melbourne-Australia, 08 Desember 2019
Kesuksesan Membutuhkan Tujuan Untuk Terbebas Dari Penderitaan dan Memperoleh Kebahagiaan, Lebih Membutuhkan Usaha Keras Untuk Mewujudkannya
Ada seorang pemuda Amerika. Pada usia 12 tahun, dia mengikuti ayahnya mengendarai kereta kuda pergi ke kota. Tanpa sengaja, dia melihat sebuah mobil bertenaga uap. Dia merasa sangat aneh. Dia berpikir dalam hati: karena dapat menggunakan uap sebagai tenaga, jadi memakai bensin seharusnya juga boleh.
Dia ingin mencoba. Meskipun ini adalah impian yang jauh untuk digapai. Tetapi sejak itu, dia telah menargetkan dirinya untuk menyelesaikan sebuah mobil bertenaga bensin dalam sepuluh tahun.
Dia berkata kepada ayahnya, “Ayah, saya tidak mau tinggal di ladang dan seumur hidup menjadi petani. Saya ingin menjadi seorang penemu.” Kemudian dia meninggalkan kampungnya, pergi ke kota industri Detroit dan menjadi seorang murid mekanik yang paling dasar.
Perlahan-lahan, dia memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang mesin. Di luar pekerjaannya, dia tidak pernah lupa dengan impiannya. Setiap hari setelah capek bekerja dan pulang dari pabrik, dia masih bekerja tanpa lelah pada penelitian dan pengembangannya.
Pada usia 29 tahun, dia akhirnya berhasil. Pada konferensi test drive, seorang wartawan bertanya kepadanya, “Mohon bertanya, apa rahasia dari kesuksesanmu?”
Pemuda berpikir sejenak dan berkata, “Karena saya memiliki tujuan yang mulia, maka saya berhasil.” Dia adalah raja mobil di Amerika, Henry Ford.
Kesuksesan membutuhkan tujuan yang mulia, membutuhkan usaha keras untuk mewujudkannya. Masing-masing dari kita memiliki banyak impian dalam hidup. Tetapi setelah bertahun-tahun, karena kita tidak menerapkannya dalam tindakan, sehingga impian menjadi khayalan.
Banyak dari kita ingin berhasil membina diri dalam satu kehidupan, ingin memohon Bodhisattva untuk melindungi diri kita. Tetapi kita tidak melakukan jasa kebajikan dan menjalankan tekad dengan sungguh-sungguh.
Ford hanya memiliki impian, karena kesuksesannya ditambah dengan tindakannya, dan berlangsung selama 17 tahun, maka dia berhasil. Mari kita gunakan tindakan kita untuk mencapai cita-cita kita.
Keberhasilan seorang praktisi Buddhis membutuhkan tujuan untuk terbebas dari penderitaan dan memperoleh kebahagiaan, lebih membutuhkan usaha keras untuk mewujudkannya.
Ford memiliki impian, lebih memiliki tindakan. Keteguhan hatinya membuat dia menggunakan 17 tahun untuk mendapatkan kesuksesan
Semua orang ingat, menjadi seorang yang cantik mungkin sangat mudah. Kamu bisa berdandan. Kamu bisa menggunakan bahasamu, menggunakan gerakan fisikmu untuk membantu orang lain. Tetapi untuk memiliki sebuah kehidupan yang indah itu sangat sulit.
Praktisi Buddhis harus bertekun. Ingin hidup lancar maka harus belajar menanggung penderitaan. Harus belajar tetap tenang dalam menghadapi kegagalan. Harus belajar diam dalam menghadapi kejayaan. Badai kehidupan membuat kita mengerti bahwa hanya ketekunan baru bisa mendapatkan kesuksesan.
Praktisi Buddhis yang memiliki simpati baru dapat bermanfaat bagi orang lain. Memiliki hati yang sempurna baru dapat memaafkan orang lain. Memiliki kesabaran, kamu baru bisa menjadi seorang manusia. Memiliki hati yang berwelas asih, kamu baru bisa menyelamatkan kesadaran spiritual orang lain. Sebagai manusia harus belajar bersikap yang baik. Sesulit apapun, kamu juga dapat membantu orang lain. Kebijaksanaan di dalam hati baru bisa memiliki keyakinan.
Di dunia ini, sinar matahari itu gratis. Tetapi sinar matahari tidak akan mundur. Hubungan perasaan adalah gratis, tetapi pernikahan tidak boleh dipaksa. Persahabatan itu gratis, menghargai itu tidaklah mudah. Harapan itu gratis, untuk mewujudkannya itu mengandalkan keteguhan hati. Tidak ada hal yang sempurna di dunia ini.
Ingatlah, ketika kamu menghargai, kamu akan memperoleh hadiah gratis yang sempurna. Menghargai apa yang kamu miliki. Kepuasan hati memberikanmu masa depan yang optimis.
2019.12.08 澳大利亚墨尔本
成功需要离苦得乐的目标, 更需要努力地去实践
有一个美国青年,在12岁的那一年,随着父亲驾着马车到城里去,偶然看见一部以蒸汽做动力的汽车,觉得十分新奇。他在心里想着:既然可以用蒸汽做动力,那么用汽油应该也可以,他要试一试。虽然是一个遥不可及的梦想,但是从那个时候起,他就为自己立下了十年内完成一辆以汽油做动力的汽车。他告诉父亲说:“爸爸,我不想留在农场里当一辈子农民,我要当发明家。”然后他离开了家乡,到工业大城市底特律去当一名最基本的机械学徒,逐渐,他对于机械有了更深入的认识。工作之余,他一直没有忘记他的梦想,每天劳累地从工厂下班之后,仍孜孜不倦地从事他的研发工作。29岁那年,他终于成功了。在试车大会上,有记者问他:“请问你成功的要诀是什么?”青年人想了一下说:“因为我有远大的目标,所以成功。”他就是美国的汽车大王亨利·福特。
成功需要远大的目标,需要努力去实践。我们每个人一生都有很多的梦想,但是这么多年过去了,因为我们没有行动去配合,所以梦想成了空想。我们很多人想一世修成,想求菩萨保佑自己,但是我们又没有好好地去做功德,去行愿。福特只不过有梦想,因为他的成功加上了他的行动,并持续了17年,所以他成功了。让我们用行动去完成我们的愿望。学佛人的成功需要离苦得乐的目标,更需要努力地去实践。福特有梦想,更有行动,他的恒心让他用17年换来了成功。
大家记住了,做一个美丽的人也许很容易,你可以化妆,你可以用你的语言、用你的肢体行为去帮助别人,但要有一段美丽的人生却很难啊。
学佛人要持之以恒,要顺利就要学会吃苦,在挫折面前学会淡定,在荣耀面前学会沉默。生活的风浪让我们懂得,只有精进才能成功。学佛人有同情心才能利人,有圆融心才能体谅别人,有忍耐心才会做人,有慈悲心你才能度人。
做人要学会厚道,再艰难的心,你也能帮人。心中的智慧,才能有信心。这个世界,阳光是免费的,但时光是会倒退的;感情是免费的,但婚姻是不能硬凑的;友情是免费的,珍惜是不容易的;希望是免费的,实践是靠恒心的。这个世界上没有完美的东西,记住了,当你珍惜的时候,你就会获得圆满的、免费的馈赠。珍惜给你带来拥有,知足给你带来乐观的未来。