Wenda20171105B 36:00
Kerabat yang berinisiatif mengajukan putus hubungan juga akan memikul karma
Pendengar pria: Sebelumnya dikatakan, siapa yang mengajukan cerai dia akan secara otomatis memikul karma. Jika kerabat mengajukan putus hubungan, apakah juga ada pernyataan seperti ini?
Master menjawab: Juga memikul karma, sama saja (Yaitu pihak mana yang mengajukan terlebih dahulu, maka pihak tersebut yang memikul?) Benar. Misalnya kerabat sudah mengajukan, mengatakan “Saya memutuskan hubungan denganmu”, setelah mengatakan dia pasti akan menyesal, tunggu hingga ketika dia ingin memohon sesuatu kepadamu, maka dia akan menyesal, ini disebut “memikul”
(Mengerti. Kita sebagai praktisi Buddhis, jika kerabat berinisiatif mengajukan hal seperti ini, haruskah kita ikut mereka dalam menanggapi? Atau…) Dia mengajukan, berarti kalian ada masalah, maka minta maaflah padanya katakan “mohon maaf”, kemudian itu juga tidak pasti akan tetap menjaga hubungan, sesuaikan jodoh, juga jangan berhubungan lagi.
Katakan “Jika saya telah melakukan hal yang mengecewakan kamu, saya mohon maaf padamu”, kemudian dia tidak akan memedulikanmu, maka jangan menjalin hubungan buruk lagi (Benar. Biasanya kita akan selesaikan masalah ini, cukup hanya mengurainya) Benar.
Wenda20171105B 36:00
亲戚主动提出断绝关系也会背业
男听众:之前说到,谁提出离婚谁就会主动背业。如果亲戚提出断绝关系,也有这种说法吗?
台长答:也背业的,一样(就是哪方先提出,就哪方背?)对。比方说亲戚提出来了,说“我跟你断绝关系了”,他讲出来之后一定会后悔的,等到他想求你什么事情的时候,他就后悔了,这个就叫“背”了(明白。对于我们学佛人,如果亲戚这样主动提出,我们要顺着他们去回应吗?还是……)他提出来,说明你们有问题,就跟人家赔礼道歉说“对不起”,然后也不一定保持关系,随缘,也不要再联系了。说“如果我做了什么对不起你的事情,我向你道歉”,然后他不会理你的,那就不要结怨了(对。平时我们这点事情去解决、去化解就可以了)对。