Karena cuaca panas, takut ikan mati, apakah boleh dilepaskan dulu baru melafalkan paritta? 因天热怕鱼死,可否先放生后念仪轨

wenda20141005B 49:33

Karena cuaca panas, takut ikan mati, apakah boleh dilepaskan dulu baru melafalkan paritta?

Pendengar wanita: Karena sebelumnya cuaca agak panas, terkadang kami melepaskan ikan-ikan itu, setelah membeli di pasar, takut ikan tidak bisa bertahan, jadi orang yang sampai di tepi sungai akan melepaskan ikan-ikan tersebut terlebih dahulu. Dan kami yang belakangan sampai, akan memohon dengan hormat kepada Guan Shi Yin Pu Sa, kemudian baru lakukan permohonan. Apakah boleh begitu?

Master menjawab: Boleh (atau apakah harus memohon kepada Bodhisattva dulu baru melepaskan?) Jika tidak mati, tidak terlalu panas dan tidak akan membahayakan nyawa mereka, maka tentu saja akan lebih hormat setelah melakukan ritual permohonan. Jika tidak bisa, tentu saja kamu harus melepaskan terlebih dahulu, tetapi kamu di dalam mulut harus mengatakan kepada Bodhisattva (Sudah mengerti. Master, terkadang lokasi Fang Sheng dekat dengan rumah, teman se-Dharma akan membawa anjingnya pergi, apakah boleh?) Boleh, tetapi anjing bisa melihat Bodhisattva, bisa melihat arwah asing, jadi dia akan menggonggong, menggonggong dengan keras (Oh. Dia tidak menggonggong, tidak pernah menggonggong) Tidak pernah menggonggong, tidak menggonggong berarti dia tercengang ketakutan, he he..

wenda20141005B  49:33  

因天热怕鱼死,可否先放生后念仪轨

女听众:因为之前天比较热,我们有时放生那些鱼,在菜场买好以后怕它们可能会不行,所以有人到河边先把它们放下去了,我们后面到的时候再恭请观世音菩萨,再祈求,这样子可以吗?

台长答:可以(还是一定要恭请菩萨以后再放?)如果没有死的话,不是太热,不会对它们造成生命危险,那么当然是做仪式之后放更庄严。如果不行的话,你当然先放下去,但是嘴巴里要跟菩萨讲一下的(明白了。师父,有时候同修离家比较近,会带狗去放生可以吗?)可以的,但是狗应该看得到菩萨、看得到鬼的,所以它会叫,拼命地叫(哦,它不会叫耶,从来没叫过)没叫过啊,没叫过那吓呆了,呵呵……