47. Jumlah Lampu Minyak & Lilin Persembahan 有关油灯与蜡烛数量的问题

Tanya Jawab Seputar Dharma

47. Jumlah Lampu Minyak & Lilin Persembahan

Tanya [47]: Master Lu, berapa sebaiknya jumlah lampu minyak dan lilin yang diletakkan di altar? Apakah kami boleh memasang lampu teratai atau lilin yang menggunakan listrik? Apakah boleh dinyalakan selama 24 jam?

Jawab [47]:

  • Jika Anda memuja banyak rupang atau gambar Buddha atau Bodhisattva, dan bila memang memungkinkan, sebaiknya mempersembahkan satu lampu minyak untuk setiap rupang atau gambar; jika tidak memungkinkan, boleh hanya meletakkan sepasang lampu minyak atau sebuah lampu minyak di meja altar.
  • Jika Anda hanya memuja satu Buddha atau Bodhisattva, boleh meletakkan satu atau dua pelita Buddha (lampu minyak).
  • Untuk altar Xin Ling Fa Men (biasanya memuja Guan Shi Yin Pu Sa, Nan Jing Pu Sa, Tai Sui Pu Sa, Guan Di Pu Sa, Zhou Cang Pu Sa, Guan Ping Pu Sa), sebaiknya mempersembahkan 4 lampu minyak atau pelita (1 untuk Guan Shi Yin Pu Sa, 1 untuk Nan Jing Pu Sa, 1 untuk Tai Sui Pu Sa, dan 1 lagi untuk Guan Di Pu Sa, Zhou Cang Pu Sa, dan Guan Ping Pu Sa), jika memungkinkan, sebaiknya mempersembahkan 6 lampu minyak (Zhou Cang Pu Sa dan Guan Ping Pu Sa masing-masing 1). Jika memang tidak memungkinkan, boleh hanya bisa mempersembahkan 1 lampu minyak di altar, atau 2 lampu minyak untuk 1 altar.
  • Jika mempersembahkan 4 atau 6 lampu minyak, urutan untuk menyalakannya dimulai dari: pertama bagian tengah ke kiri, lalu dilanjutkan dengan lampu minyak di bagian kiri (dari tengah ke kiri); setelah selesai menyalakan bagian kiri, lalu diteruskan dengan menyalakan lampu minyak dari tengah ke kanan. Urutan memadamkan lampu minyak juga sama.
  • Biasanya tidak mempersembahkan lilin (jika sebelumnya Anda sudah mempersembahkan lilin, sebaiknya sepasang  lilin merah).
  • Lampu minyak boleh dipadamkan setelah selesai bersembah sujud, atau dipadamkan sebelum dupa terbakar habis. Hindari menyalakan lampu minyak tanpa memasang dupa, ini mudah mengundang arwah asing.
  • Boleh memasang lampu teratai, tetapi tetap harus ada lampu minyak, dan juga tidak boleh dinyalakan terus-menerus selama 24 jam.
  • Biasanya, sewaktu akan sembahyang dan memasang dupa, urutan menyalakan lampu teratai dan lampu minyak, adalah dengan menyalakan lampu teratai terlebih dahulu, baru menyalakan lampu minyak; sebelum dupa habis terbakar, matikan lampu teratai dan lampu minyak, dengan urutan memadamkan lampu minyak terlebih dahulu, baru mematikan lampu teratai.
  • Lampu minyak hanya boleh dipadamkan dengan menutupnya (sampai apinya padam), tidak boleh ditiup dengan menggunakan mulut.
  • Dalam kondisi tidak memasang dupa, menyalakan lampu teratai sepanjang waktu juga mudah mengundang arwah asing.

 

佛学问答

47. 有关油灯与蜡烛数量的问题

47:请问卢台长,一般佛台上供奉佛菩萨油灯和蜡烛的数量是多少最好?是否可以供奉用电的莲花灯或者蜡烛灯?可以24小时长明灯吗?

 

47

  • 如果供奉了多位菩萨,有条件的话,最好每尊菩萨一盏油灯;如果没有条件,也可以整个佛台供奉一对油灯或者一盏油灯。
  • 如果供奉了一位佛菩萨,可以供奉一盏佛灯,如果放两盏佛灯也是可以的。
  • 对于心灵法门的佛台(供奉有观世音菩萨、南京菩萨、太岁菩萨、关帝菩萨、周仓菩萨、关平菩萨),最好供四盏油灯(观世音菩萨一盏油灯,南京菩萨一盏油灯,太岁菩萨一盏油灯,关帝菩萨、周仓菩萨、关平菩萨供一盏油灯),如果条件允许的话,最好能够有六盏油灯(周仓菩萨和关平菩萨也各一盏油灯)。如果是条件实在有限的话,就只能一个佛台供奉一盏油灯,或者整个佛台供两盏油灯。
  • 如果供奉了四盏或者六盏油灯,每天点油灯的顺序是:先从面对佛台的中间靠左的一盏油灯开始点燃,然后再向左点燃左侧的油灯;点完左边的油灯之后,再从中间靠右的油灯开始往右侧的油灯点燃。灭油灯也是同样的顺序。
  • 蜡烛一般不供(如果之前已经供奉的话,最好是两个成双的红色的)。
  • 油灯可以在磕完头后就灭掉,或者在香燃尽之前熄灭。避免在没有供香的情况下只燃烧油灯,容易有灵性过来。
  • 可以用电莲花灯,但是前提是必须要供有真的油灯,同时不能24小时长明。
  • 一般情况下可以上香磕头时打开莲花灯和点燃油灯,一般是先开电莲花灯,再点油灯;要在香燃尽前把莲花灯和油灯关掉,先灭油灯、再关电莲花灯。
  • 油灯只能盖灭,不能用嘴巴吹。
  • 在没有香燃烧的情况下,长期开着莲花灯容易招惹灵性来。