Murid Bertanya Master Menjawab – Seminar Dharma Singapura Tahun 2018
Jika seseorang meninggal di rumah, bolehkah mendirikan altar?
Tanya: Rekan se-Dharma yang telah menetapkan tanggal untuk mendirikan altar, tiba-tiba ada tetua di keluarganya yang meninggal dunia. Mohon bertanya kepada Master, bolehkah mendirikan altar sebelum atau sesudah pemakaman? Jika ada kerabat di keluarga yang meninggal dunia, bolehkah ikut serta membantu mendirikan altar?
Jawab: Secara umum, jika kamu ingin membantu orang lain mendirikan altar dan kebetulan ada anggota keluargamu yang meninggal dunia, orang lain akan ada sedikit pantang, usahakan untuk menghindarinya, mengertikah? Biarkan orang lain yang pergi. Misalnya ada anggota keluarganya yang baru saja meninggal dunia, dan dia telah membuat janji untuk mendirikan altar di rumah orang lain. Orang melihat anggota keluarganya baru saja meninggal dunia, jika dia datang mereka akan merasa kurang beruntung, usahakan untuk menghindarinya. Namun, jika mendirikan altar di rumah sendiri, dan ada orang meninggal dunia di rumah, dia boleh mendirikan altar sebelum atau sesudah kematian (biasanya setelah tujuh hari pertama) boleh saja. Tidak masalah di rumah sendiri, pokoknya jangan ke rumah orang lain karena takut orang lain pantang (Jika pihak lain tidak pantang, kamu boleh pergi. Sebelum jam 12 siang, lafalkan Da Bei Zhou sebanyak 49 kali di rumah sebelum membantu orang lain mendirikan altar.)
弟子提问 师父回答——卢台长2018年新加坡弘法解答会
家中有人往生,可否设佛台
问:已经定好设立佛台日期的同修,家里突然有长辈往生。请问师父,能否在葬礼前后设佛台?如果自己家中有亲人往生,可否参加助缘设佛台?
答:一般来讲,如果你要去帮别人设佛台,你家刚刚有人往生,别人会有些忌讳的,尽量回避,明白了吗?让别人去。比方说,他的家里刚刚有人往生,约好时间到这家人家里去设佛台,人家看到家里刚刚过世人的家属来了总归觉得不大吉利,尽量回避。但是自己家里设佛台,家里有人往生,过世前过世后(一般过了头七后)都可以。自己家里没关系,就是不要到人家家里去,怕人家忌讳。(如果对方不忌讳,就可以去。白天12点之前,在家里自己先念诵49遍大悲咒之后再去帮人家设佛台)