Jika hubungan antara suami dan istri yang sangat baik atau sangat buruk, setelah salah satu pihak meninggal, apakah akan datang menarik pihak lainnya?
Pendengar wanita: Ada pepatah di masyarakat: jika hubungan antara suami dan istri sangat buruk, satu pihak akan meninggal lebih dulu. Mohon Master memberi wejangan, apakah jika hubungan antara suami dan istri sangat baik atau sangat buruk, setelah salah satu pihak meninggal, maka akan datang menarik pihak lainnya?
Master menjawab: Setelah dia meninggal, dia akan datang menarik. Ini benar ada. Jika hubungan mereka sangat buruk, ketika dia meninggal, dia tidak akan rela, dia merasa Anda membalasnya terlalu berlebihan, dia akan datang dan membawa Anda pergi; satu jenis lagi, jika hubungan dua orang terlalu baik, tidak dapat dipisahkan, dia juga akan datang menarik.
Maka itu kita katakan, baik suami istri, ataupun dalam melakukan hal apapun, harus menjaga jarak, “persahabatan setawar air jernih”, hubungan antara suami dan istri itu harus saling menghormati bagaikan tamu. Jangan terlalu baik hingga tak terpisahkan. Hal apapun jika terlalu berlebihan, maka akan berlawanan, tidak dapat terpisahkan, tetapi pada akhirnya akan berpisah juga, apakah Anda mengerti? (Sudah mengerti) jadi, terhadap beberapa hal, selama Anda menjaga hubungan perasaan dan makna tertentu, mungkin hal tersebut akan berkembang dengan lebih baik dan sesuai keinginan. Sebenarnya, kita sebagai praktisi Buddhis, suami istri tidak boleh sering bertengkar, karena jika aura Anda kuat, Anda akan menyakiti pihak lainnya, karena Anda melafal paritta
Wenda20170312A 51:08
夫妻间好到极致或坏到极致,一方过世后会来拉另一方吗
女听众:民间有一种说法:夫妻两个人感情很不好,会有一个人先离开。请师父开示一下,是不是两个人好到极致或者坏到极致,一方都会来拉另一方走呢?
台长答:走掉之后会来拉,这是真的。如果坏到极点了,他走掉心不甘啊,他就觉得你报冤报得太过分了,他会来把你带走;还有一种,两个人好得太厉害的话,离不开了,也会拉走。所以我们说,夫妻也好,做什么也好,若即若离,“君子之交淡如水”,夫妻之间相敬如宾,不要好得分不开了。任何事情物极必反,分不开了,到后来就分开了,听得懂吗?(听得懂)所以有些事情你只要保持一定的感情、一定的内涵,可能这个事情就比较好地、顺意地去发展。实际上我们学佛人,夫妻不能经常争吵的,因为你的气场厉害的话,会伤到对方的,因为你念经