wenda20130616B 55:18
Jika Dewa Pelindung Dharma yang turun dari surga melampiaskan amarah, apakah jasa kebajikannya akan terkuras
Pendengar wanita: Dewa Pelindung Dharma dan Jenderal Besar yang turun dari Surga ke alam manusia pada umumnya lebih temperamental, jika mereka melampiaskan amarah apakah Bodhisattva akan memaafkan tanpa menciptakan karma buruk dan menguras jasa kebajikan?
Master menjawab: Dewa Pelindung Dharma dari surga setelah di alam manusia sudah terlahir menjadi manusia, jika temperamental juga bisa menguras jasa kebajikan. Karena bagaimanapun juga, kamu sudah berada di alam manusia, meskipun memiliki temperamen tinggi bertujuan untuk menghukum iblis, namun juga tidak boleh melampiaskan amarah sepanjang hari, apalagi melampiaskan amarah bisa membakar hutan jasa kebajikan, oleh sebab itu meskipun kamu seorang Bodhisattva, bahkan seorang Dewa Pelindung Dharma, juga tidak boleh sering melampiaskan amarah.
Terhadap satu persoalan yang sama belum tentu harus diselesaikan dengan cara melampiaskan amarah, melainkan mengandalkan pada sejenis kebijaksanaan, sejenis kemampuan, karena orang yang memiliki kebijaksanaan akan memiliki kemampuan
(Apakah ada tingkat pengampunan tertentu?) Sudah pasti ada, 100%, karena jasa kebajikannya terlalu besar, dan tujuan dia turun ke dunia pada dasarnya adalah untuk menghukum orang jahat, oleh sebab itu saat menghukum iblis jahat, saat menghukum orang yang tidak baik, meskipun dari sisi alam manusia terlihat kurang berwelas asih, namun tugasnya sebagai Dewa Pelindung Dharma adalah seperti ini, oleh sebab itu, dia akan memperoleh pengampunan dari surga
wenda20130616B 55:18
天上下来的护法神发脾气会损功德吗
女听众：天上的护法神和大将军等等下到人间一般脾气会比较大，那他们发脾气会得到菩萨的原谅而不产生孽障和损功德吗？
台长答：天上的护法神到了人间之后他投为人了，他脾气大也是会损功德的。因为不管怎么样，你到了人间，虽然脾气大是惩罚魔的，但是也不能整天地发脾气，毕竟发脾气会火烧功德林，所以就算你是一个菩萨，哪怕是一个护法，也不能常发脾气。同样一个问题你不一定要发脾气来解决，而是靠着一种智慧，一种能量体，因为有智慧的人就会有能量（那是不是还是有一定的原谅程度呢？）绝对是的，百分之一百，因为他功德太大了，而且他下来的目的本来就是惩罚坏人的，所以在惩罚恶魔的时候，惩罚不好的人的时候，虽然按照人间来讲好像不够慈悲，但是他护法神的职责是这样，所以他一定会得到天上原谅的。