wenda20160617 01:01:34
Jangan terlibat langsung perihal hubungan perasaan orang lain, menyentuh karma orang akan memikul karma
Pendengar wanita: Master pernah memberikan wejangan, tidak boleh menasihati orang untuk bercerai, meskipun orang bertengkar hingga sangat parah juga tidak boleh. Namun kita dalam kehidupan sehari-hari, bahkan terkadang dalam proses memperkenalkan Dharma kepada orang lain, akan bertemu dengan beberapa gadis yang belum menikah, namun terlibat dalam hubungan asmara yang tidak baik, misalnya menjadi selingkuhan di luar nikah. Dalam kondisi seperti ni, bagaimana kita menasihati agar sesuai dengan aturan dan Dharma.
Master menjawab: Jangan terlibat langsung, sekali terlibat berkemungkinan menyentuh karma orang lain, hanya cukup katakan saja harus membina diri belajar Buddha Dharma sesuai dengan aturan dan ajaran Dharma. Ada beberapa hal yang kamu tidak boleh ikut campur, setelah kamu ikut campur maka akan menyentuh karma orang lain, kamu akan memikul karma (Jika pihak lain tidak belajar Buddha Dharma, dia teman kita atau kita ingin menganjurkan dia belajar Buddha Dharma, dalam hal ini sebaiknya juga tidak ikut campur secara berlebihan, benarkah?) Tentu saja, seperti demikianlah.
wenda20160617 01:01:34
不要直接参与别人的感情问题，动人因果会背业
女听众：师父开示过，一定不能劝别人离婚，就算别人吵啊闹得很严重都不可以。但是我们在平时的生活当中，甚至有时候在度人的过程当中，遇到一些女孩子没有结婚，但是参与了一些不好的恋情，比如说第三者婚外情。这种情况下，我们怎么样去劝说更加能如理如法呢？
台长答：不要直接参与，一参与很可能动人家因果，就是告诉她要如理如法地学佛修心就好了。有些事情你不能参与的，一参与之后就动人家因果了，你会背业的（如果对方没有学佛，是我们的朋友或者我们想劝她学佛，这方面也最好不要过多参与比较好，是吗？）当然了，是这样子的。