wenda20121207 16:08
Pendengar wanita: Saya memiliki banyak keegoisan saat memperkenalkan Dharma kepada orang lain, khawatir orang lain tidak percaya dan menciptakan karma mulut, dan tidak bisa memperkenalkan Dharma kepada orang lain dengan sepenuh waktu. Saya tahu bahwa memperkenalkan Dharma kepada orang itu memiliki jasa kebajikan, apabila saya tidak memikirkan jasa kebajikan ini, hanya berdasarkan hati nurani merasa bahwa saya harus melakukan hal ini, apabila… dalam hati sangat takut.
Master menjawab: Misalnya, jika anak itu akan jatuh, kamu akan berpikir: Oh, bagaimana jika dia tidak ingin saya menyelamatkannya?… ini berarti kamu tidak memiliki simpati, tidak menganggap orang lain sebagai anak sendiri, dan juga tidak menganggap orang lain sebagai orang tua sendiri, berarti kamu masih memiliki banyak pemikiran. (Apa yang Master katakan benar. Saya melihat satu postingan di internet mengatakan bahwa dia menderita penyakit kritis, maka saya mengepost blog Master kepadanya, sepertinya dia mulai melafal paritta, namun tidak melafal paritta yang Master ajarkan, dia melafalkan paritta yang lain, apakah tidak bermasalah?)
Biarkan dia melafalkan daripada sama sekali tidak percaya pada ajaran Buddha Dharma, lebih baik memiliki keyakinan daripada tidak sama sekali. Orang yang tidak memiliki kepercayaan tidak akan ada ketakutan, kita yang memiliki kepercayaan setidaknya tahu: hati nurani kita tidak tega (Saya memiliki keegoisan…. saya akan berusaha keras, akan ingat perkataan Anda) Berusaha keras dengan baik! Tidaklah mudah, diri sendiri harus berkorban untuk menyelamatkan orang (Benar, harus mengorbankan banyak waktu, maka tidak menganggap mereka sebagai anak sendiri) Master masih tetap menyelamatkan orang-orang di luar ketika sedang tidur (Benar, maka itu beda tingkat kesadaran spiritual, tidak berdaya) Apa yang saya ajarkan kepada kalian sekarang ini adalah untuk meningkatkan kesadaran spiritual kalian, bukankah akan setara dengan Master apabila tingkat kesadaran spiritual sudah meningkat? (Saya akan berusaha, saya hanya bisa mengatakan untuk berusaha).
Saya merasa bahwa kalian memiliki lebih banyak daripada saya dalam segala aspek, faktor kondisi pun lebih baik dari saya, segala aspek dalam hal waktu pun lebih banyak daripada saya, mengapa tidak baik-baik menyelamatkan orang seperti Master? (Karena tidak ada waktu), Kemana waktu kamu telah dihabiskan? Waktu bersifat setara terhadap semua orang (Setelah jam 12 malam baru merupakan waktunya saya, lalu mengetik tulisan kepadanya, dengan mengetik satu baris tulisan sudah menghabiskan waktu setengah jam, dan saya akan kurang tidur beberapa jam) Lihatlah dirimu, perkataanmu ini bukanlah seorang Bodhisattva, kamu mengatakan bahwa kesadaran spiritual Master tinggi, seperti yang dikatakan orang-orang: Kamu adalah teladan, dan sudah seharusnya kamu melakukan lebih banyak. Mengapa kamu tidak menjadi teladan?
(Master, Anda hanya satu) Ini mengandalkan pada semua makhluk, tidak ada gunanya jika hanya mengandalkan saya sendiri, tidak akan bisa menyelamatkan orang. Jika bukan mengandalkan kita semua yang membabarkan Dharma, bagaimana Guan Shi Yin Pu Sa menyelamatkan makhluk sendirian? (Bagaimanapun juga berusaha saja, terima kasih Master)
Wenda20121207 16:08
度人不要有私心
女听众:在度人的时候,我会有很多私心,怕人家不信造口业,又不能把全部的时间放进去度人。我知道度人是有功德的,如果我不想这个功德,只是凭心里觉得这个事情我应该去做,万一……心里很怕。
台长答:比方说孩子要掉下去了,你会想:哎呀,万一他不要我救呢?……就是说你没有同体大悲,没有把人家都看成你的孩子,也没有把人家都看成你的父母,所以还会有很多的想法(台长说的对。我在网上看见一个帖子说他生重病,就把台长的博客贴给他,他好像是开始念经了,但是没念台长教念的经,念其他的经,没关系吧?)你让他去念好了,信佛总比不信好,有信仰总比没信仰好。没信仰的人天不怕地不怕,我们有信仰的人至少知道:良心过不去啊(我是有私心……我会好好努力,会记住您的话)好好努力!不容易的,救人要付出自己的(对啊,就是要花很多时间,所以就没把他们当自己的孩子)台长睡觉还在外面救人呐(对啊,所以境界不一样,没办法的)我现在教你们就是要你们境界提升啊,境界提升了不是和台长一样了吗?(我尽量,我只能说尽量)我觉得你们什么都比我多呢,条件也比我好,各方面时间也比我多,干嘛不像台长一样好好救人啊(就是因为没时间啊)你的时间用到哪去了?时间对每个人都是平等的(晚上十二点钟以后才是我的时间,然后跟他打字,打一行字就要我半小时,我就少睡几个小时)你看看,讲出来这个话哪像一个菩萨,你说台长境界高,就像人家说:你是模范嘛,你应该多做的嘛。你为什么不做模范啊?(台长,您就一个)靠着众生的,靠我一个没用的,救不了人的。不是靠着我们大家一起在弘法,观世音菩萨一个人怎么救啊?(反正尽自己的心吧,谢谢台长)