(2013-07-26 Zhi Hua Zhi Shuo)
Hubungan perasaan yang baik jangan terlalu sering diceritakan kemana-mana
Pendengar: Saya tidak tahu apakah arwah asing atau apa, pada awalnya hubungan perasaan saya dengan suami tidak begitu baik, kemudian mungkin karena saya melafalkan paritta, telah lafalkan sehingga dia menjadi baik, setelah itu teman se-Dharma memberi perhatian dengan menanyakan kepada saya: “Bagaimana hubungan kamu dengan suami?” Maka saya katakan: “Sangat baik, hubungan perasaan sudah sangat baik.” Setelah saya berkata demikian keesokan harinya kami bertengkar lagi.
Master: Kurangi membicarakannya, ini tidak boleh dibicarakan. Kita dari kecil sudah mengerti, hal yang baik jangan dibicarakan, hal yang baik setelah dibicarakan akan merepotkan.
Pendengar: Karena kita terkadang demi untuk memperkenalkan Dharma kepada orang lain, harus menceritakan kepada orang “Hubungan perasaan kami sangat baik, melafalkan paritta hingga menjadi baik”.
Master: Melafalkan paritta menjadi baik, boleh dikatakan. Kamu katakan “Kami tidak pernah bertengkar”, itu tidak mungkin. Kamu katakan “Dulu kami bertengkar, sekarang sudah lebih baik, itu karena melafalkan paritta”, bicara apa adanya.
Pendengar: Teman se-Dharma juga akan datang memberi perhatian dengan menanyakan: “Bagaimana kamu dengan suamimu akhir-akhir ini?”. Saya lalu mengatakan “Hubungan perasaan sangat baik.”
Master: Kamu tidak boleh mengatakan “Sangat baik”, cukup mengatakan “Sudah lebih baik”
（2013-07-26直话直说）
感情好不要过分对外说
听众：我不知道是灵性还是什么，之前我跟老公感情不是很好，然后我念经可能把他念好了，过后同修关心来问我： “你跟老公关系怎么样？” 我就说： “非常好，感情很好了。” 我这样讲了过后隔天我们就吵架了。
台长：少讲，这个不能讲的。我们从小就懂得，好事不要讲呀，好事讲了就麻烦了。
听众：因为我们有时候为了度人，一定要跟人家讲“我们感情很好啊，念经念得好啊”。
台长：念经念得好，可以讲。你讲 “我们从来不吵的”，那不可能。你说“我们过去吵架，现在好很多了，就是因为念经”，实实在在嘛。
听众：同修也会来关心问：“你跟你老公最近怎么样？”我就说“感情很好。”
台长：你不能说“很好”，就说“好很多了”嘛。