Hati atau pikiran bisa melepaskan seseorang atau suatu hal, apakah menandakan telah mengikis karma buruk 心对某人或某事放下了,是否代表消业了

 

wenda20180727   53:57

Hati atau pikiran bisa melepaskan seseorang atau suatu hal, apakah menandakan telah mengikis karma buruk 

Pendengar pria: Master, saat kita terlalu melekat terhadap seseorang atau suatu hal, hati atau pikiran kita bisa dikendalikan oleh orang ini atau hal ini bahkan benda ini, sama seperti membawa beban di punggung kita. Ketika di dalam hati atau pikiran kita sudah melepaskan, maka tidak akan memedulikannya lagi, hati akan terasa sangat nyaman. Mohon bertanya kepada Master, hati atau pikiran kita bisa melepaskan seseorang atau suatu hal, apakah menandakan telah mengikis karma?

Master menjawab: Benar, sudah mengikis karma. Kamu sudah sepenuhnya melepaskan hal ini, sudah merelakan orang ini, bukankah kamu sudah melepaskan orang ini? Bukankah sudah mengikisnya? Bukankah sudah melepaskan? (Kemudian misalnya suka menonton serial TV, di dalam hati selalu ingin menonton adegan yang ada di dalam serial TV tersebut, hingga suatu saat telah selesai menonton serial TV ini atau suatu hari tidak ingin menonton lagi, maka kepedulian terhadap serial TV ini akan berkurang, akan tetapi  melepaskan”di sini bukan melalui belajar Buddha Dharma dan melafalkan paritta, hanya merupakan perubahan minat, ini juga di sebut melepaskan. Apakah“melepaskan”dalam konteks ini juga termasuk mengikis karmanya?) Hanya saja ini sampai ke suatu saat akan terulang kembali. Mengikis karma yaitu sama sekali tidak akan terulang lagi, sudah tidak ada lagi (mengerti)

 

Wenda20180727   53:57

心对某人或某事放下了,是否代表消业了

男听众:师父,我们执著于某个人或某个事物的时候,我们的心会受制于这个人或这个事物、物品,就像背上了一个包袱一样。一旦我们心里放下了,就不在乎了,往往心里轻松很多。请问师父,我们的心对某个人或某个事物放下了,是否代表消业了?

台长答:是啊,消业了。你已经完全把这件事情放掉了,把这个人放掉了,那你是不是把人家放了?不就是消掉了吗?不就放下了吗?(那比如喜欢看一部电视剧,心里老是想看电视剧里的情节,等这部电视剧看完了或者哪天不想看这部电视剧了,心里就对这部电视剧少了很多牵挂,这并不是通过学佛念经而放下的,只是转变了兴趣,这样也是放下,这样的放下是在消他的业吗?)这个到了时候一拿又会拿起来的。消业的话就是拿都拿不起来的,没了就没了(明白)