Harus sepenuh hati untuk berikrar berhasil membina diri dalam satu kehidupan 许愿一世修成要真心

Pertanyaan Pertemuan Murid, Auckland, Selandia Baru 20191109

Harus sepenuh hati untuk berikrar berhasil membina diri dalam satu kehidupan

Tanya: Ketika kami sedang belajar bersama, kami membahas tentang persyaratan dari Master atau Bodhisattva terhadap ikrar untuk berhasil membina diri dalam satu kehidupan. Beberapa teman se-Dharma merasa sangat terkejut setelah mendengarnya, seolah-olah kami tidak realistis. Mohon bertanya kepada Master, bagaimana kita dapat membimbing teman se-Dharma dapat lebih baik dalam berikrar?

Jawab: Sekarang kalian membina diri sesuai dengan aturan, jika ingin berhasil membina diri dalam satu kehidupan, jika memiliki kekuatan tekad ini, tidak ada salahnya. Ambil contoh sederhana ini, sama seperti berkata “Guan Shi Yin Pu Sa, saya harus menjadi orang baik, dan saya harus berbakti.” Bila di kemudian hari kamu tidak berbakti lagi — Di kemudian hari kamu telah mundur. Apa yang berlebihan tentang ini? Berhasil membina diri dalam satu kehidupan, setidaknya kamu benar-benar, kamu benar ingin berhasil membina diri dalam satu kehidupan, berarti kamu memang memiliki kekuatan tekad ini. Bukankah kalian semua juga turut berikrar? “Oh, jika kamu menikah dengan saya, maka saya berjanji akan baik padamu seumur hidup.” Bukankah ini disebut kekuatan tekad? Lalu selanjutnya? Tidak ada selanjutnya.

Haha… Jika tidak, maka tidak akan ada lagu“juan zhu lian”. Asalkan tidak berubah saja, maka itu disebut berhasil membina diri dalam satu kehidupan (Terima kasih Master welas asih memberikan wejangan. Terima kasih kepada Master karena telah membawa pintu Dharma yang begitu bagus ke dunia, dan juga terima kasih kepada Master atas pengorbanan yang tak kenal lelah, menyebarkan Dharma dan memberi manfaat kepada semua makhluk, sehingga semakin banyak orang dapat terbebas dari ketersesatan dan tersadarkan, lepas dari penderitaan dan memperoleh kebahagiaan. Satu tangkai bunga mekar tidak menandakan musim semi, ratusan bunga bermekaran memenuhi taman di musim semi. Terima kasih Master, Anda telah bekerja keras) Terima kasih. Kalian berterima kasih kepada saya, saya berterima kasih kepada Guan Shi Yin Pu Sa. Jika bukan karena welas asih Guan Shi Yin Pu Sa kepada saya, bagaimana bisa membabarkan Dharma seperti ini? Terima kasih Guan Shi Yin Pu Sa, dan juga terima kasih kepada kalian semua yang telah menyukseskan Master. Jika bukan kalian yang begitu banyak datang untuk membina diri, tidak akan ada “Master Lu”, bukan? Jadi sepatutnya berterima kasih kepada kalian.

 

20191109新西兰奥克兰弟子开示提问

许愿一世修成要真心

问:当我们共修时,谈到师父或菩萨对于许愿一世修成的要求时,有些师兄听了感觉很吓人,好像我们在夸大其词。请问师父,我们应当如何更好地引导师兄们许愿?

答:你们现在正正规规地一直在修,想一世修成,有这个愿力,没什么不好。就举这个简单例子,“观世音菩萨,我一定做好人,我一定孝顺”一样。你后来不孝顺了——你后来退转了。这有什么夸大其词了?一世修成,你至少是真的就可以了,你真的想一世修成,你就是有这个愿力。你们不是每个人都在许愿吗?“哎呀,你要是嫁给我,我保证一辈子对你好。”不叫愿力啊?后来呢?后来永远没有后来。哈哈……否则就不会有《卷珠帘》。人不要变就好了,就叫一世修成(感恩师父慈悲开示。感恩师父把这么好的法门带到人间,也感恩师父不辞辛苦地付出,弘法利生,让越来越多的人破迷开悟,离苦得乐。一花独放不是春,百花齐放春满园。感恩师父,您辛苦了)谢谢。你们感恩我,我就谢观世音菩萨。要不是观世音菩萨慈悲我,哪能这么来弘法?谢谢观世音菩萨,也谢谢你们大家成全了师父。没有你们这么多人来修,哪有什么“卢台长”,对不对?所以感恩你们才对。