Harus menggunakan mentalitas yang bagaimana untuk menghadapi kelahiran dan kematian 应以怎样的心态面对生死

Wenda20190308 44:30

Pendengar wanita: Mohon bertanya kepada Master, bagaimana pandangan kelahiran dan kematian dalam ajaran Buddhisme Mahayana?  Harus menggunakan mentalitas dan konsep yang bagaimana untuk menghadapi kepergian kerabat, teman, atau orang yang kita sayangi?

Master menjawab: Ini sangat sederhana, harus memahami tentang ketidakkekalan.  Ketika orang-orang di sekitar kamu pergi, maka kamu harus mengetahui tentang ketidakkekalan, pada dasarnya dunia ini semuanya tidak kekal, dan tidak ada yang abadi.  Kamu hidup di dunia ini, apakah menurut kamu ada keabadian?  Tidak ada. Apa konsep kelahiran dan kematian?  Yaitu bagaimana kamu bersikap baik layaknya seorang manusia ketika kamu masih hidup, bagaimana untuk membina pikiran dengan baik, dan ketika ajal menjemput, kamu tidak memiliki perasaan bersalah terhadap dunia ini, terhadap semua makhluk hidup, terhadap orang tua dan terhadap anak-anakmu, maka bukankah kamu telah melewati ujian ini?

Ketika kamu meninggal, apabila dirimu tidak dapat melewati ujian akhir ini, maka kamu akan menderita, karena kamu “Aih, saya bersalah terhadap dia, saya bersalah terhadap dia,”apakah hidupmu menderita? Dalam Buddhisme Zen di masa lalu, dikatakan bahwa ada “melewati tiga ujian” dan “melenyapkan kelahiran dan kematian”.  Ketika kamu bisa “melenyapkan kelahiran dan kematian” dan “melewati tiga ujian”, maka kamu bisa datang dan pergi dengan bebas. Sebenarnya berarti kamu telah memahami ke mana akan pergi setelah meninggal, apakah kamu masih  takut? Tidak ada kematian, karena setelah kamu tiba di Surga, kamu masih hidup, kamu sepenuhnya tahu apa yang kamu lakukan di Alam Manusia, mengertikah? (ya, sudah mengerti)

Wenda20190308 44:30

应以怎样的心态面对生死

女听众:请问师父,大乘佛教的生死观是什么样的?应当以什么样的心态、理念去面对身边亲朋好友或者是至亲至爱的人离去呢?

台长答:很简单,要知道无常。身边的人离去,你要知道无常,这个世界本身就是无常的,没有一个是长久的。你这个人活在世界上,你说说看有长生不老的吗?没有的。生死观是什么?就是你在活着的时候怎么样好好做人,怎么样能够好好修心,自己到了死的时候你无愧于天下,无愧于众生,无愧于自己的爹妈,无愧于你们自己的孩子,那你就不是过了这个关了吗?你死的时候,如果你过不了生死关,你就苦了,因为你“哎呀,我对不起他,我对不起他”,你过得痛苦吗?过去禅宗里边说有“过三关”“破生死”。“破生死”“过三关”你就来去自由了,实际上就是你明白了死到哪里去,你还怕吗?没死啊,因为你到了天上你还活着的,因为你完全知道你在人间做的事情啊,明白了吗?(对,明白了)