Wenda 20150614A 15:30
Harus bagaimana jika tidak tekun dalam belajar Buddha Dharma
Pendengar wanita: Master, minta maaf, murid bertobat kepada Anda terlebih dahulu! Selama periode ini karena kurang tekun, juga kurang berusaha, membina pikiran dan belajar Buddha Dharma selalu… pikiran kosong. Mohon Master welas asih memberikan wejangan, apa yang harus murid lakukan untuk memperbaiki kebiasaan buruk dan kekurangan-kekurangan ini?
Master menjawab: Tekun adalah mengendalikan arah tujuan. Karena hanya dengan ketekunan, arah seseorang baru akan jelas. Segala jenis kemunduran semuanya tidak baik terhadap diri sendiri, segala jenis kemunduran semuanya tidak bisa menemukan arah tujuan. Oleh karena itu, seseorang hanya dengan tanpa henti berusaha tekun, setelah menemukan pintu Dharma yang begitu bagus, apabila kamu tidak tekun, sebenarnya kamu terhadap pintu Dharma ini, terhadap ajaran Dharma Bodhisattva sudah termasuk kekenduran. Sebenarnya kekenduran memiliki kebocoran, sesudah kebocoran menjadi besar maka jasa kebajikan akan menghilang sebagian.
Oleh karena itu, tidak boleh kosong… harus tanpa henti berpikir“bagaimana saya melakukan jasa kebajikan”, “bagaimana saya pergi membabarkan Dharma” harus menggunakan cara yang cerdas. Sama seperti saat itu Bodhisattva berada di dunia, Sang Buddha tanpa seharipun tidak memikirkan untuk menyelamatkan manusia di dunia, apakah sudah mengerti? (Mengerti. Master, mohon Master berwelas asih kepada murid, sungguh, murid sangat tidak baik) Iya.
wenda20150614A 15:30
学佛不精进了怎么办
女听众:师父,对不起,弟子先向您忏悔一下!这段时间因为不够精进,也不够努力,修心学佛老是……脑子一片空白。请师父慈悲开示一下,弟子应该怎样做来改正这些毛病和缺点?
台长答:精进就是把握方向。因为一个人只有精进了,他的方向才会明确。任何退转都对自己不好,任何退转都找不到方向。所以,一个人只有不停地努力精进,而且找到了一个这么好的法门,如果你不精进的话,实际上你对这个法门、对菩萨的佛法就是属于懈怠。懈怠实际上是有漏,漏得大了之后功德就会有所遗失。所以,千万不能空……要不停地去想“我怎么样做功德”、“我怎么样去度人”,要用妙法。就像菩萨当年在人间一样,佛陀没有一天不想着要救世人的,听得懂了吗?(听得懂。师父,求求您慈悲弟子吧,真的,弟子太不好了)嗯。