Tanya Jawab Seputar Dharma
173. Hari Raya Peh Cun (Duan Wu Jie)
Tanya [173]: Mohon tanya, apakah tradisi dan hal-hal yang perlu diperhatikan pada Hari Raya Peh Cun (Hari Bakcang) atau Festival Duan Wu?
Jawab [173]:
- Hari Raya Peh Cun atau Duan Wu juga merupakan suatu hari peringatan kematian seseorang. Ini merupakan hari untuk mengingat dan mengenang kembali almarhum. Orang-orang makan bakcang, sebenarnya juga untuk mengenang kembali orang-orang yang sudah meninggal yang dikenalnya.
- Pada Hari Peh Cun, pintu Alam Neraka juga akan terbuka (mirip dengan Hari Raya Ceng Beng, Hari Raya Ulambana, dan Hari Raya Onde), seperti liburan pendek sekolah, akan ada banyak arwah-arwah yang dibebaskan lebih awal sebulan sebelumnya, oleh karena itu, sebelum Peh Cun, mungkin akan terjadi pertengkaran antara suami istri atau keluarga, kondisi kesehatan yang tidak prima dan lain sebagainya.
- Ada satu tradisi yang mengatakan bahwa, “Pada Hari Peh Cun, tidak boleh saling memberi selamat, sebaiknya cukup saling mengucapkan ‘duan wu an kang’ – sehat sejahtera di Hari Peh Cun, karena hari tersebut adalah hari peringatan kematian. Tidak seperti hari raya lainnya, saling memberi ucapan ‘selamat’, sama seperti Hari Raya Ceng Beng, Hari Raya Ulambana, hanya bisa saling mengucapkan ‘sehat sejahtera’.” Pernyataan ini sesuai dengan prinsip dan aturan dalam Dharma, dulu ada beberapa dinasti yang menjalankan adat istiadat ini, memang pada dasarnya setiap perayaan itu berbeda. Di hari perayaan lainnya, kita bisa saling mengucapkan selamat berbahagia, tetapi jika mengucapkan “Selamat Hari Peh Cun” atau “Selamat Hari Ceng Beng” pada hari raya tersebut, itu kurang sesuai.
- Pada Hari Peh Cun, boleh memasang dupa pertama, Xiao Fang Zi yang dibakarkan di hari tersebut boleh tidak lebih dari 49 lembar (berbagai jenis Xiao Fang Zi dengan penerima berbeda bila dijumlahkan tidak lebih dari 49 lembar), dan pada hari tersebut boleh melafalkan {Li Fo Da Chan Hui Wen} maksimal 49x.
- Pada Hari Peh Cun (tanggal 5 bulan 5 penanggalan lunar) jangan memasang altar Buddha. Di hari lainnya pada bulan 5 penanggalan lunar (yang dikenal juga dengan sebutan “bulan 5 bulan beracun”) boleh memasang altar, namun sebaiknya dilakukan di awal bulan.
- Pada Hari Peh Cun tidak disarankan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan. Selain itu, pada Hari Raya Ceng Beng, Hari Ulambana, Hari Raya Onde, di ketiga hari raya ini juga tidak disarankan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan.
佛学问答
173. 有关端午节的问题
问173:请问,端午节有什么说法和注意事项?
答173:
- 端午节也是一个祭奠亡人的日子。这个节日就是一种怀念、思念。大家吃粽子,实际上就是怀念所有自己认识的过世的人。
- 端午节的时候地府也会开门(与清明节、中元节、冬至类似),就像学校里的一个小放假一样,很多灵性都会提前一个月放出来,所以端午前可能会夫妻家人吵架、身体不适等情况出现。
- 有一种说法“端午节不能互祝快乐的,最多互祝‘端午安康’,因为端午节是个祭祀的日子。不是所有节日都给互祝‘快乐’,如清明节、端午节,只能互送‘安康’”。这个说法是如理如法的,过去好几个朝代都崇尚这样的说法,的确每个节日不同。其他的节日可以祝福大家节日快乐,但是如果说“端午节愉快”“清明节愉快”就有些不如法。
- 端午节可以上头香,小房子当天可以不超过49张(各种抬头加起来不超过49张小房子),礼佛大忏悔文当天最多可以念诵49遍。
- 端午节(农历五月初五)当天不宜设佛台。农历五月(俗称“毒五月”)的其他日子设佛台没问题,最好在月初比较好。
- 端午节不宜举行婚礼。此外,清明节、中元节、冬至,这些日子都不宜办婚礼。